Ikuanisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vendyxiao (bicara | kontrib)
k Perbaikan bahasa dan pencantuman sumber referensi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Vendyxiao (bicara | kontrib)
Typo
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 30:
Selanjutnya setelah Liu Qingxu meninggal, kepemimpinan kalangan Yiguandao dilanjutkan oleh 路中一 Lu Zhongyi yang menjadi maha guru ke 17. Pada tahun 1895, pada usia 46 tahun, beliau dikatakan bermimpi dan Tuhan yang memerintahkannya untuk menjadi murid dari maha guru ke-16 Liu Qingxu. Dia menjadi maha guru ke-17 pada tahun 1905, di Qingzhou. Kalangan Yiguandao mengyakini Lu Zhongyi sebagai maha guru pertama di era Pancaran Putih, era terakhir dari Tiga Pancaran, dan merupakan reinkarnasi dari Buddha Maitreya.
 
I Kuan Tao mulai berkembang pesat saat sesepuh ke-18 Zhang Thien Ran 張天然 memegang pemimpin. Sesepuh Zhang lahir tahun 1889 pada tanggal Imlek 19 bulan 7, di Ji Ning, provinsi Shan Tong. Sesepuh Zhang mengikuti aliran I Kuan Tao sejak tahun 1914. Sesepuh ke-17 Lu Zhong I yang dipercaya adalah inkarnasi Buddha Maitreya melihat talenta Sesepuh Zhang. Dan setelah meninggalnya sesepuh ke-17 tahun 1925, Sesepuh Zhang diangkat menjadi sesepuh ke-18 tahun 1930. Sesepuh Zhang dikatakan sebagai inkarnasi Buddha Ci Kung (济公) , atau disebut Buddha Hidup Ci Kung (济公活佛). Sesepuh Zhang Thien Ran disebut sebagai Se Cun 師尊 (Bapak Guru Agung). Sesepuh Zhang dikatakan atas mandat Lao Mu, bersama Sesepuh Sun Su Chen 孫素真 yang disebut sebagai inkarnasi Bodhisatwa Yue Huei 月慧菩薩 (Dewi Bulan Bijaksana). Sesepuh Sun Su Chen besama Sesepuh Zhang TienThien JanRan menjabat sebagai sesepuh ke-18 I Kuan Tao. Sun dihormati sebagai Se Mu 師母 (Ibu Guru Suci).
 
I Kuan Tao menyebar pesat dari tahun 1930 sampai 1936. Dari tahun 1937-1947 selama kekuasaan [[Jepang]], I Kuan Tao juga berhasil menarik penganut dari utara, tengah sampai selatan Tiongkok. Sesepuh Zhang TienThien Ran meninggal tahun 1947 saat komunis mulai berkuasa di Tiongkok.
 
etelahmeninggalnyaSetelah meninggalnya Sesepuh Zhang, dan berkembangnya komunis di China, I Kuan Tao mengalami tekanan dari pemerintah Tiongkok waktu itu. <ref name=":0" /> Sesepuh Sun Su Cen (Se Mu) mengambil alih kedudukan dan membawa ajaran I Kuan Tao ke Hong Kong dan Taiwan. Sementara itu, para murid Sesepuh Zhang secara individual menyebarkan ajaran I Kuan Tao, sehingga muncul kelompok-kelompok I Kuan Tao dengan sesepuh atau pemimpin yang berbeda-beda.
 
Di Taiwan sendiri I Kuan Tao juga sempat ditekan oleh pemerintah mulai tahun 1952, tapi pada tanggal 13 Januari 1987, pemerintah [[Kuomintang]] di Taiwan pada akhirnya secara resmi melegalkan I Kuan Tao. I Kuan Tao menjadi agama pertama yang bertransformasi dari kelompok yang ditindas menjadi kelompok agama yang sah di kalangan masyarakat Tiongkok modern.<ref name=":0" />