Zulfikar Arse Sadikin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 74:
* OSIS, Sebagai: Ketua Umum Tahun: 1992 - 1993
==
Zulfikar Arse Sadikin merupakan aktivis berdarah Batak dan Sunda, namun lahir di Jawa. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Drs. Marzuki A.R Simatupang, S.H., M.Si dan Ibu Dra. Marsasih Yusuf. Masa kecil hingga menginjak usia remaja Ia habiskan di [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]]. ''Passion'' politiknya tumbuh ketika menjadi ketua OSIS SMAN Kauman Tulungagung. Selepas tamat SMA Ia diterima sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM pada 1994.▼
Ketika mahasiswa, Ia aktif di organisasi eksternal kampus yaitu [[Himpunan Mahasiswa Islam|HMI (Himpunan Mahasiswa Islam)]]. Waktunya banyak dihabiskan di organisasi. Ia memulai karier berorganisasi dimulai dari Ketua Umum [https://hmifisipolugm.blogspot.com/ HMI Komisariat Fisipol UGM]. Kemudian menjadi Ketua Umum [https://www.facebook.com/hmi.bulaksumur HMI Cabang Bulaksumur Sleman] hingga berlanjut menjadi pengurus di Pengurus Besar HMI. Jiwa Aktivisme ini menurun dari Ayah dan Ibunya yang dulunya juga aktivis HMI. Ayahnya adalah seorang aktivis [https://www.facebook.com/hmicabangyogya/ HMI Cabang Yogyakarta] periode 1977-1978 dan bertemu calon istrinya ketika sama-sama menjadi aktivis HMI. Tidak jauh berbeda, Zulfikar juga bertemu dengan istrinya [https://www.facebook.com/profile.php?id=100008660839184 Nina Damayanti] sesama aktivis HMI. Selesai dari UGM, Ia melanjutkan [https://ilmu-politik.fisip.ui.ac.id/program/magister/ studi Master Ilmu Politik di Universitas Indonesia] pada 2004 dan lulus tahun 2008.▼
=== Pernikahan ===▼
Zulfikar menikah dengan Nina Damayanti, seorang gadis alumni Jurusan [[Sastra Arab]], Fakultas Ilmu Budaya UGM, kelahiran Jakarta.▼
Pada 2008-2009, Ia merintis karier politik sebagai ''Manager Campaign'' Calon anggota DPR-RI dari [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]] yaitu [[Zainudin Amali]] yang kemudian [https://surabaya.liputan6.com/read/4079579/jajaran-9-anggota-dpr-dari-dapil-jatim-vi-periode-2019-2024 terpilih dari Dapil Jatim VI (Tulungagung, Blitar, Kediri)]. Kemudian pada tahun 2010, Ia bergabung menjadi anggota Partai Golkar. Ia memilih menjadi anggota Partai Golkar karena platformnya sebagai partai moderat yang berdiri di atas semua golongan dan bekerja berbasiskan program.
Baris 89 ⟶ 81:
Di bidang penganggaran, Ia pernah menjadi Tim Ahli Restrukturisasi 20% Anggaran Pendidikan, Perjuangan Pendidikan Gratis 12 Tahun, Peningkatan Dana Bantuan Operasional Sekolah, hingga Pengusulan Pembangunan Perpustakaan Desa. Di bidang pengawasan, saya pernah menjadi Tim Ahli Data Pokok Pendidikan, Penyikapan Terhadap UN, Penuntasan Tenaga Honorer Guru, Evaluasi Sekolah Bertaraf Internasional, Kurikulum 2013 dan Tindak Lanjut Reforma Agraria.
=== Menjadi Anggota DPR RI ===
Zulfikar Arse Sadikin terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil (Daerah Pemilihan) Jawa Timur III meliputi [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Kabupaten Bondowoso|Bondowoso]] dan [[Kabupaten Situbondo|Situbondo]]. Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|Pemilu 2019]] namanya berada pada nomor urut 1 di surat suara Partai Golkar dan berhasil mendapat suara 44.532 pemilih.
Baris 95 ⟶ 87:
Pada Pemiu 2024, Zulfikar Arse Sadikin kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur III dengan perolehan suara yang mengalami kenaikan signifikan, yaitu sebanyak 118.331 suara. Zulfikar juga ditetapkan sebagai Wakil Ketua [[Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi II DPR RI]] Masa Jabatan 2024-2029 yang membidangi Pemerintahan dalam Negeri, Pertanahan dan Pemberdayaan Aparatur.[https://nasional.kompas.com/read/2024/10/22/16030631/daftar-anggota-komisi-ii-dpr-yang-jadi-mitra-kpu-hingga-otorita-ikn?page=all]
== Kehidupan Pribadi ==
▲Zulfikar Arse Sadikin merupakan aktivis berdarah Batak dan Sunda, namun lahir di Jawa. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Drs. Marzuki A.R Simatupang, S.H., M.Si dan Ibu Dra. Marsasih Yusuf. Masa kecil hingga menginjak usia remaja Ia habiskan di [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]]. ''Passion'' politiknya tumbuh ketika menjadi ketua OSIS SMAN Kauman Tulungagung. Selepas tamat SMA Ia diterima sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM pada 1994.
▲Ketika mahasiswa, Ia aktif di organisasi eksternal kampus yaitu [[Himpunan Mahasiswa Islam|HMI (Himpunan Mahasiswa Islam)]]. Waktunya banyak dihabiskan di organisasi. Ia memulai karier berorganisasi dimulai dari Ketua Umum [https://hmifisipolugm.blogspot.com/ HMI Komisariat Fisipol UGM]. Kemudian menjadi Ketua Umum [https://www.facebook.com/hmi.bulaksumur HMI Cabang Bulaksumur Sleman] hingga berlanjut menjadi pengurus di Pengurus Besar HMI. Jiwa Aktivisme ini menurun dari Ayah dan Ibunya yang dulunya juga aktivis HMI. Ayahnya adalah seorang aktivis [https://www.facebook.com/hmicabangyogya/ HMI Cabang Yogyakarta] periode 1977-1978 dan bertemu calon istrinya ketika sama-sama menjadi aktivis HMI. Tidak jauh berbeda, Zulfikar juga bertemu dengan istrinya [https://www.facebook.com/profile.php?id=100008660839184 Nina Damayanti] sesama aktivis HMI. Selesai dari UGM, Ia melanjutkan [https://ilmu-politik.fisip.ui.ac.id/program/magister/ studi Master Ilmu Politik di Universitas Indonesia] pada 2004 dan lulus tahun 2008.
▲=== Pernikahan ===
▲Zulfikar menikah dengan Nina Damayanti, seorang gadis alumni Jurusan [[Sastra Arab]], Fakultas Ilmu Budaya UGM, kelahiran Jakarta.
== Referensi ==
Baris 116:
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Tulungagung]]
[[Kategori:Tokoh HMI]]▼
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2024–2029]]
|