Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aisrotkev8000 (bicara | kontrib)
←Mengganti halaman dengan '<!-- Halaman ini hanya untuk uji coba menyunting dan dikosongkan secara berkala -->'
Tag: Penggantian Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
SayudaPH (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Amich Al Humami''' (lahir di Gresik, Jawa Timur, 7 Juli 1965; umur 58 tahun) adalah seorang birokrat, cendekiawan, dan pemikir Indonesia yang memiliki peran signifikan dalam pembangunan sumber daya manusia dan transformasi sosial Indonesia.[1] Saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan di Kementerian PPN/Bappenas, ia dikenal sebagai salah satu arsitek utama visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam aspek pengembangan sumber daya manusia dan transformasi sosial.[2]
<!-- Halaman ini hanya untuk uji coba menyunting dan dikosongkan secara berkala -->
 
== '''Latar Belakang dan Pendidikan''' ==
Tumbuh dalam lingkungan pendidikan Islam tradisional, Amich menempuh pendidikan dasarnya di Pondok Pesantren Maskumambang, Gresik (1971-1983).[3] Perjalanan akademiknya mencerminkan keluasan minatnya dalam memahami pembangunan manusia dari berbagai perspektif, dengan menyelesaikan pendidikan:
* S1 Filsafat dan Sosiologi Pendidikan di IKIP Bandung (1989)
* S2 Antropologi Budaya di Universitas Indonesia (1994)
* S2 Education Policy di George Mason University, Amerika Serikat (2003)
* S3 Social Anthropology dari University of Sussex, Inggris (2011)[1]
 
== '''Kiprah dan Kontribusi''' ==
Selama hampir tiga dekade berkarier di Bappenas sejak 1997, Amich Al Humami telah menjadi tokoh kunci dalam perencanaan pembangunan sosial-budaya Indonesia.[4] Kedeputian yang dipimpinnya mengkoordinasi lebih dari 10 Kementerian/Lembaga Negara dalam urusan pembangunan sosial budaya, mencakup pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi, keagamaan, pemuda dan olahraga, serta berbagai aspek pembangunan manusia lainnya.[5]
 
Sebelum menjabat posisinya sekarang, ia telah meniti karier sebagai:
* Direktur Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan (2020-2023)
* Direktur Pendidikan dan Agama (2019-2020)
* Direktur Pendidikan Tinggi, Iptek, dan Kebudayaan (2016-2019)
* Kepala Sub-Direktorat Pendidikan Tinggi (2012-2016)[1]
 
== '''Pemikiran dan Visi''' ==
Amich dikenal dengan pandangannya yang menekankan kesetaraan antara pembangunan manusia dengan pembangunan ekonomi dan infrastruktur.[6] Dalam berbagai forum, ia konsisten menyuarakan pentingnya investasi pada sumber daya manusia sebagai kunci kemajuan bangsa. Artikelnya "Pendidikan dan Pembangunan Ekonomi" (2000) menjadi salah satu rujukan penting yang menganalisis hubungan kausal antara pendidikan dan pembangunan ekonomi.[7]
Sebagai arsitek Indeks Pembangunan Masyarakat (IPMas) yang diperkenalkan Bappenas pada 2023, Amich berhasil mengembangkan alat ukur pembangunan manusia yang memperkuat perencanaan pembangunan nasional berbasis data.[8] IPMas menjadi indikator pembangunan non-ekonomi yang penting dalam memotret kondisi kualitas SDM dan masyarakat Indonesia.
 
== '''Peran Internasional''' ==
Dalam kancah internasional, Amich menjadi representasi penting bagi Indonesia dalam berbagai forum strategis. Pada Juli 2024, ia menyampaikan paparan bersejarah di sidang HLPF on SDGs di markas PBB tentang program makan siang bergizi dan kaitannya dengan pengembangan SDM berkualitas.[9] Presentasinya menarik perhatian delegasi Swiss dan Prancis, yang kemudian mengajak Indonesia berkolaborasi dalam agenda pembangunan global 'Beyond 2030'.[10]
Pada Maret 2024, atas undangan Bill & Melinda Gates Foundation, ia menjadi pembicara mewakili Indonesia dalam konferensi "Global Cervical Cancer Elimination Forum" di Cartagena, Kolombia.[11] Dalam forum UNESCO Equitable Education Conference 2020, ia berbicara bersama tokoh-tokoh terkemuka dunia seperti Amartya Sen, pemenang Nobel Ekonomi.[12]
 
== '''Pengaruh dan Warisan'''==
Kontribusi Amich dalam transformasi pendidikan tinggi Islam, termasuk dalam proses perubahan berbagai IAIN menjadi UIN, menunjukkan kemampuannya menjembatani tradisi dan modernitas.[13] Sebagai anggota Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani PP Muhammadiyah (2022-2027) sekaligus tokoh yang tumbuh dari tradisi Nahdliyin, ia menjadi contoh bagaimana perbedaan latar belakang dapat memperkaya perspektif dalam membangun bangsa.[14]
Penghargaan
* Satyalancana Wira Karya (2023) - Keppres RI No.113/TK/2023
* Satyalancana Karya Satya 20 Tahun (2018)
* Satyalancana Karya Satya 10 Tahun (2008) - SK No. 025/TK/2008
* Penulis Terbaik Bidang Pendidikan Kemdikbud (2005, 2006, 2010)[1]
 
== '''Karya Tulis'''==
Amich telah menulis dan berkontribusi dalam berbagai buku, termasuk:
# "Investasi Pendidikan untuk Masa Depan" (2024)
# "Redesain Pendidikan Guru: Teori, Kebijakan dan Praktik" (2013)
# "'Nasionalnya' Pendidikan Kita: Teropong Masalah Pendidikan" (2010)
# "Masyarakat versus Negara: Paradigma Baru Membatasi Dominasi Negara" (1999)[1]
 
== '''Referensi'''==
[1] "Amich Alhumami, dan Kampus Pangeran William - Kate Middleton". Republika.co.id. Diakses tanggal 8 September 2024.
[2] "Menuju Indonesia Emas 2045: Kualitas Pendidikan Berperan Jadi Kunci Kemajuan". Republika.co.id. Diakses tanggal 11 Juli 2024.
[3] "Amich Alhumami Pejuang dan Filosof Pendidikan". Liputan6.com. Diakses tanggal 8 September 2024.
[4] "Prof Abd A'la: Amich Alhumami Tokoh Kunci Transformasi Pendidikan Indonesia". Samudrapikiran.com. Diakses tanggal 8 September 2024.
[5] "Transformasi Sosial Menuju Indonesia Emas 2045". Republika.co.id. Diakses tanggal 11 Juli 2024.
[6] "Amich Alhumami Sosok Ideal Pimpin Transformasi Pendidikan". Samudrapikiran.com. Diakses tanggal 8 September 2024.
[7] "Pendidikan dan Pembangunan Ekonomi". Artikel Opini. Januari 2000.
[8] "Bappenas Perkenalkan Indeks Pembangunan Masyarakat". Bappenas.go.id. Diakses tanggal 2023.
[9] "Amich Alhumami memaparkan program Makan Bergizi Gratis kepada anggota PBB di New York". Bappenas.go.id. Diakses tanggal 11 Juli 2024.
[10] "Indonesia Tawarkan Kolaborasi Beyond 2030". Republika.co.id. Diakses tanggal 11 Juli 2024.
[11] "Amich Alhumami bicara pengalaman terbaik Indonesia tangani kanker di Cartagena Kolombia". Republika.co.id. Diakses tanggal 11 Maret 2024.
[12] "UNESCO Equitable Education Conference 2020". UNESCO.org. Diakses tanggal 10 Juli 2020.
[13] "Usai Dilantik, Amich Alhumami Kunjungi UIN Maliki". Gema.com. Diakses tanggal 21 September 2024.
[14] "Profil Anggota Majelis PP Muhammadiyah 2022-2027". Muhammadiyah.or.id. Diakses tanggal 2024.
Pranala luar
• Profil Resmi Amich Alhumami - Bappenas
• Indeks Pembangunan Masyarakat (IPMas) - Bappenas
• Visi Indonesia Emas 2045
• Profil di Universitas Islam Internasional Indonesia