Kota Palembang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
Baris 70:
Kota Palembang juga kota terpadat dan terbesar kedua di Sumatra setelah [[Kota Medan]], [[Daftar kota di Indonesia menurut jumlah penduduk|kota terpadat dan kota terbesar]] kelima di Indonesia setelah [[Jabodetabekjur]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kota Medan|Medan]] dan kota terbesar kesembilan belas di [[Asia Tenggara]]. Kota Palembang dan beberapa kabupaten tetangganya ([[Kabupaten Banyuasin]], [[Kabupaten Ogan Ilir]], dan [[Kabupaten Ogan Komering Ilir]]) dikembangkan oleh [[Pemerintah Indonesia|pemerintah pusat]] sebagai [[Daftar wilayah metropolitan di Indonesia|wilayah metropolitan]] di Indonesia dengan kawasan yang disebut [[Patungraya Agung]] atau Palembang Raya.<ref>{{Cite web|url=http://detak-palembang.com/kementerian-pupr-siapkan-pengembangan-metropolitan-baru-palembang-raya/|title=Kementerian PUPR Siapkan Pengembangan Metropolitan Baru Palembang Raya {{!}} Detak-Palembang.Com|website=Detak-Palembang.Com|language=id-ID|access-date=2018-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20180627202150/http://detak-palembang.com/kementerian-pupr-siapkan-pengembangan-metropolitan-baru-palembang-raya/|archive-date=27 June 2018|url-status=dead}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://perkotaan.bpiw.pu.go.id/n/metropolitan/8|title=Metropolitan Palembang, Betung, Indralaya dan Kayuagung|website=PU-Net|language=id-ID|access-date=2020-06-22|archive-date=2021-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210226072407/http://perkotaan.bpiw.pu.go.id/n/metropolitan/8|dead-url=no}}</ref>
Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibu kota kerajaan bahari [[Siddhartha Gautama|Buddha]] terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kedatuan Sriwijaya, yang mendominasi [[Nusantara]] dan [[Semenanjung Malaya]] pada [[Abad ke-1 hingga 10|abad ke-9]] juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan [[Prasasti Kedukan Bukit]] yang ditemukan di [[Bukit Seguntang|Bukit Siguntang]] sebelah barat Kota Palembang yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal [[16 Juni]] [[683]] Masehi menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di [[Indonesia]]. Di [[dunia Barat]], kota Palembang juga dijuluki ''Venice of the East'' ("Venesia dari Timur") dan
== Sejarah ==
|