Dewa 19: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 7:
| alias = {{hlist|Dewa|Down Beat}}
| origin = [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Indonesia]]
| genre = {{hlist|[[Hard rock]]|[[musik rok alternatif|rock alternatif]]|[[pop rock]]|[[arena rock]]|[[soft rock]]|[[musik rok simfoni|rock simfoni]]}}
| years_active = {{Start date|1986}}–sekarang
| label = {{hlist|Team|[[Aquarius Musikindo|Aquarius]]|[[EMI]]|[[GP Records|GP]]|[[Republik Cinta Records|Republik Cinta]]}}
Baris 22:
* [[Tyo Nugros]]
}}
'''Dewa 19''', atau hanya disebut '''Dewa''', adalah sebuah [[grup musik]] [[Musik rok|rok]] Indonesia yang dibentuk pada [[26 Agustus]] [[1986]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Indonesia]]. Grup ini yang dimotori oleh dua orang [[Ahmad Dhani]] dan [[Andra Ramadhan|Andra Junaidi]]. Grup ini telah beberapa kali mengalami pergantian personel dan formasinya saat ini adalah [[Ahmad Dhani]] (kibor),{{efn|Meskipun Dhani juga menyanyikan bagian suara satu (''lead vocal'') pada beberapa lagu, ia tidak dianggap sebagai [[vokalis]] Dewa 19.<ref>https://style.tribunnews.com/2023/03/01/terungkap-alasan-ahmad-dhani-tak-bisa-menjadi-vokalis-dewa-19-harus-miliki-suara-tinggi-benarkah</ref>}}, [[Andra Junaidi]] (gitar), [[Yuke Sampurna]] (bas), dan [[Agung Yudha]] (drum). Setelah merajai panggung-panggung festival di akhir era 1980-an, Dewa 19 kemudian hijrah ke Jakarta dan merilis rekaman pertamanya pada tahun 1992. Grup ini meraih kesuksesan sepanjang dekade [[1990-an]] dengan vokalis [[Ari Lasso]] dan dekade [[2000-an]] dengan vokalis [[Once Mekel]].
 
Dewa 19 merilis empat [[album studio]] bersama Ari, yaitu ''[[19 (album Dewa)|19]]'' (1992), ''[[Format Masa Depan]]'' (1994), ''[[Terbaik Terbaik]]'' (1995) dan ''[[Pandawa Lima]]'' (1997), dan melahirkan lagu-lagu hit seperti "[[Kangen (lagu Dewa)|Kangen]]", "Aku Milikmu", "Cukup Siti Nurbaya", "Cinta Kan Membawamu Kembali", "Kirana", "Kamulah Satu-Satunya", dan "Elang". Setelah posisi Ari digantikan oleh Once pada tahun 1999, karier Dewa 19 justru semakin melejit dengan dirilisnya album ''[[Bintang Lima]]'' (2000) dan ''[[Cintailah Cinta]]'' (2002), yang masing-masing terjual lebih dari satu juta keping. Once merekam dua album penuh lainnya yaitu ''[[Laskar Cinta]]'' (2004) dan ''[[Republik Cinta]]'' (2006). Lagu-lagu hit yang lahir di era Once meliputi "Roman Picisan", "Risalah Hati", "Separuh Nafas", "Arjuna", "Pupus", "Pangeran Cinta", "Larut", dan "Dewi".