Injourney Hospitality: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
{{Infobox company
| name = PT Hotel Indonesia Natour
| logo = [[Berkas:Injourney Hospitality logo.png|150px]] [[Berkas:HIN LOGO.png|100px]]
| logo_size =
| logo_caption = Logo Injourney Hospitality (kiri) dan logo HIN yang masih terdapat di situs web korporat (kanan)
| trading_name = Injourney Hospitality
| type = [[Anak perusahaan]] [[Badan usaha milik negara|BUMN]]
Baris 38 ⟶ 39:
Pada tahun 1999, pemerintah Indonesia menggabungkan Natour ke dalam Hotel Indonesia International, dan nama Hotel Indonesia Internasional kemudian diubah menjadi Hotel Indonesia Natour (HIN). Keseluruhan hotel yang dikelola oleh mereka diberi merek "Inna", sebuah kependekan dari "Indonesia Natour".<ref name="merger">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6644/PP0891999.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 89 tahun 1999|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=5 Oktober 2021}}</ref>
Sepanjang tahun 2015, perusahaan ini merenovasi enam hotel, yakni Inna Grand Bali Beach di Sanur, [[Merusaka Nusa Dua|Inna Putri Bali]] di Nusa Dua, Inna Bali di Denpasar, Inna Garuda di Yogyakarta, [[Grand Inna Tunjungan|Inna Simpang]] di Surabaya, dan Inna Samudra Beach Hotel di Pelabuhan Ratu dengan anggaran sebesar Rp1,5 triliun. Setelah hotel-hotel tersebut direnovasi, jumlah kamar yang dikelola oleh perusahaan ini pun bertambah dari hanya 2.200 unit menjadi 2.400 unit kamar.<ref name="Bidik 20%">{{cite news |last=Jati|first=Gentur Putro|editor-first= |editor-last= |date=4 November 2015 |title=Grup Inna Hotel Bidik Pendapatan Naik 20 Persen Tahun Depan |url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20151104172427-92-89490/grup-inna-hotel-bidik-pendapatan-naik-20-persen-tahun-depan/ |work=[[CNN Indonesia]] |location= |access-date=4 Februari 2021}}</ref>
|