Kabupaten Bojonegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah referensi penting
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menambah referensi penting
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 77:
Jasa besar para Brahmana Jipang bagi Raja Ken Arok adalah, membantu menyatukan kembali Pulau Jawa, setelah sebelumnya terpisah menjadi dua, Jenggala (Peradaban Pesisir) dan Panjalu (Peradaban Pegunungan). Berkat penyatuan Pulau Jawa yang dilakukan Para Brahmana Jipang itulah, Kemaharajaan Singashari bisa berdiri. Ini menjadi dasar Raja Wisnuwardhana menjadikan Jipang sebagai Tanah Para Brahmana.
 
Dari data historis di atas, Bojonegoro dikenal sebagai Tanah Brahmana. Kabupaten
Bojonegoro (Jipang) merupakan wilayah istimewa. Wilayah di Nusantara yang kedigdayaan dan kebesarannya dicatat prasasti secara urut dan jelas. Ada sebanyak 6 prasasti yang membahas dan menyebut kebesaran dan kedigdayaan Jipang (Bojonegoro) sebagai negeri besar yang dihormati Para Raja. Di antaranya adalah:
 
1. Prasasti PucanganPrasas (1041903 M), dirilis zaman [[AirlanggaDyah Balitung|RajaDyah Airlangga]]Balitung Medang Kahuripan.Kuno]]
 
2. Prasasti MaribongPelem (1246929 - 947 M), dirilis zaman Raja [[WisnuwardhanaMpu Sindok|RajaDyah WisnuwardhanaPu Sindok Medang]] SingasariJawa Timur.
 
3. Prasasti Adan-adanPucangan (13011041 M), dirilis zaman [[RadenAirlangga|Raja WijayaAirlangga]], RajaMedang pertama Majapahit.Kahuripan
 
4. Prasasti CangguMaribong (13581246 M), dirilis zaman [[Hayam WurukWisnuwardhana|Raja Hayam WurukWisnuwardhana]], penguasa Terbesar Majapahit.Singasari
 
5. Prasasti SekarAdan-adan (13651301 M), dirilis zaman [[HayamRaden Wuruk|Raja Hayam WurukWijaya]], penguasaRaja Terbesarpertama Majapahit.
 
6. Prasasti PamintihanCanggu (14731358 M), dirilis zaman [[Hayam Wuruk|Raja SuraprabhawaHayam (BhreWuruk]], Pandansalas)penguasa Terbesar [[Majapahit]].
 
7. Prasasti Sekar (1365 M), dirilis zaman [[Hayam Wuruk|Raja Hayam Wuruk]], penguasa Terbesar Majapahit.
 
8. Prasasti Pamintihan (1473 M), dirilis zaman Raja Suraprabhawa (Bhre Pandansalas) [[Majapahit]].
 
Daftar prasasti di atas, belum termasuk prasasti-prasaati diduga era Medang yang masih banyak di Bojonegoro. Termasuk arca dan sejumlah artefak yang sezaman.
 
Pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, Jipang juga menjadi vasal istimewa, penghubung pesisir dan pegunungan. Sesuai ''Prasasti Canggu'' (1358 M), penguasa terbesar Majapahit itu memberi banyak titik Naditira Pradeca (pelabuhan sungai) di sepanjang Tlatah Jipang. Seperti dicatat J. Noorduyn dalam ''Further Topographical Notes on the Ferry Charter of 1358,'' ada sebanyak 18 titik pelabuhan Naditira Pradeca di sepanjang Tlatah Jipang.