Pada tanggal [[20 Oktober]] [[1677]], status Jipang yang sebelumnya adalah kadipaten diubah menjadi kabupaten dengan WedwnaWedana BupatiMancanegaraBupati Mancanegara Wetan, Mas Tumapel yang juga merangkap sebagai Bupati I yang berkedudukan di Jipang. Tanggal in Cerita ini bersumber dari Babad Tanah Jawi karya Pujangga Surakarta dan JJ. Meinsma Belanda yang ditulis pada abad 19 M. i hingga sekarang diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Bojonegoro. Tahun [[1725]], ketika Sunan Pakubuwono II (Kasunanan Surakarta) naik takhta, pusat pemerintahan Kabupaten Jipang dipindahkan dari Jipang ke Rajekwesi, sekitar 10 km sebelah selatan kota Bojonegoro sekarang.hing
Pusat pemerintahan Jipang mengalami beberapa kali perpindahan lokasi dan pergantian nama. Mulai Jipang Panolan, Jipang Padangan, dan Jipang Rajekwesi. Nama Bojonegoro sendiri, baru muncul pada 1828 M. Saat pusat pemerintahannya berada di wilayah Rajekwesi (Kota Bojonegoro saat ini).