Ulrich Zwingli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 134:
Pada musim semi 1527, Luther bereaksi keras terhadap pandangan-pandangan Zwingli dalam risalah ''Dass Diese Worte Christi "Das ist mein Leib etc." noch fest stehen wider die Schwarmgeister'' (Bahwa Perkataan-perkataan Kristus "Inilah Tubuh-Ku, dst." Tetap Berdiri Teguh Melawan Kaum Fanatik). Kontroversi ini berlanjut hingga tahun 1528 ketika upaya-upaya untuk menjembatani pandangan Lutheran dan Zwinglian dimulai. [[Martin Bucer]] berusaha untuk menengahi, sedangkan [[Philipp dari Hessen]], yang ingin membentuk koalisi politik dari semua kekuatan Protestan, mengundang kedua pihak ke [[Marburg]] untuk mendiskusikan perbedaan-perbedaan mereka. Peristiwa ini dikenal sebagai [[Konferensi Marburg]].<ref>{{Harvnb|Gäbler|1986|pp=135–136}}</ref>
 
Zwingli menerima undangan PhilipPhilipp dengan keyakinan penuh bahwa ia akan mampu meyakinkan Luther. Sebaliknya, Luther tidak mengharapkan hasil apa pun dari pertemuan tersebut dan harus didesak oleh Philipp untuk hadir. Zwingli, ditemani oleh Oecolampadius, tiba pada tanggal 28 September 1529, dengan Luther dan [[Philipp Melanchthon]] tiba tidak lama kemudian. Teolog-teolog lain yang juga berpartisipasi termasuk Martin Bucer, [[Andreas Osiander]], [[Johannes Brenz]], dan [[Justus Jonas]].<ref>{{Harvnb|Bainton|1995|p=251}}</ref>
 
Perdebatan diadakan pada tanggal 1–4 Oktober dan hasilnya diterbitkan dalam lima belas "Artikel Marburg". Para peserta dapat sepakat pada empat belas artikel, tetapi artikel kelima belas menetapkan perbedaan pandangan mereka mengenai kehadiran Kristus dalam Perjamuan Kudus.<ref>{{Harvnb|Gäbler|1986|pp=136–138}}</ref> Timothy George merangkum pandangan-pandangan yang tidak selaras tersebut, "Dalam hal ini, mereka berpisah tanpa mencapai kesepakatan. Baik Luther maupun Zwingli setuju bahwa roti dalam Perjamuan Kudus adalah sebuah tanda. Akan tetapi, bagi Luther, apa yang dilambangkan oleh roti, yaitu tubuh Kristus, hadir "di dalam, dengan, dan di bawah" tanda itu sendiri. Namun, bagi Zwingli, tanda dan yang ditandakan dipisahkan oleh sebuah jarak, yaitu jarak antara surga dan bumi."<ref>George, Timothy. Theology of the Reformers. hlm. 156. B&H Publishing Group.</ref>
Baris 149:
[[File:Ermordung Zwingli Jauslin.JPG|thumb|"Pembunuhan Zwingli", karya [[Karl Jauslin]] (1842–1904).]]
 
Dengan kegagalan Konferensi Marburg dan perpecahan dalam Konfederasi, Zwingli bertujuan untuk mendapatkan aliansi dengan [[Philipp dari Hessen]]. Ia terus berkorespondensi dengan PhilipPhilipp. Bern menolak untuk berpartisipasi, tetapi setelah proses yang panjang, Zürich, Basel, dan Strasbourg menandatangani perjanjian pertahanan bersama dengan Philipp pada bulan November 1530. Zwingli juga secara pribadi bernegosiasi dengan perwakilan diplomatik Prancis, namun jarak kedua belah pihak terlalu jauh. Prancis ingin menjaga hubungan baik dengan Lima Negara Katolik. Pendekatan ke Venesia dan Milan juga gagal.<ref>{{Harvnb|Gäbler|1986|pp=141–143}}</ref>
 
Saat Zwingli berupaya membangun aliansi politik ini, [[Karl V, Kaisar Romawi Suci]], mengundang umat Protestan ke [[Dewan Augsburg]] untuk menyampaikan pandangan mereka sehingga ia dapat mengambil keputusan tentang masalah iman ini. Kaum Lutheran mengajukan [[Pengakuan Iman Augsburg]]. Di bawah kepemimpinan Martin Bucer, kota Strasbourg, Konstanz, [[Memmingen]], dan [[Lindau]] menghasilkan [[Pengakuan Iman Tetrapolitan]]. Dokumen ini berusaha mengambil posisi tengah antara pandangan Lutheran dan Zwinglian.<ref>{{cite encyclopedia|editor-first=Gordon|editor-last=Campbell|title=Tetrapolitan confession|encyclopedia=The Oxford Dictionary of the Renaissance|orig-year=2003|year=2005|publisher=Oxford University Press|url=https://www.oxfordreference.com/view/10.1093/acref/9780198601753.001.0001/acref-9780198601753-e-3471}}</ref>