Mikoriza: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan kesalahan tik |
k melakukan suntingan kecil |
||
Baris 1:
[[Berkas:Mutualistic mycorrhiza en.svg|jmpl|ilustrasi yang menunjukkan mikoriza antara ''Quercus robur'' dan ''Boletus reticulatus'' yang membentuk simbiosis mutualisme.]]
'''Mikoriza''' adalah cendawan ([[fungi]]) yang bersimbiosis dengan tumbuhan. Biasanya [[simbiosis]] ini terletak di sistem perakaran tumbuhan. Ada juga cendawan yang bersimbiosis dengan cendawan lainnya, tetapi sebutan '''mikoriza''' biasanya ditunjukkan untuk cendawan yang melakukan [[simbiosis]] dengan [[tumbuhan]]. Bentuk simbiosis ini terutama adalah [[simbiosis mutualisme]], meskipun pada beberapa kasus dapat berupa [[simbiosis parasitisme]] lemah.
Baris 6:
Nama "mikoriza" adalah serapan dari istilah [[bahasa Inggris]], ''mycorrhiza'', yang juga bentukan dari dua kata [[bahasa Yunani Kuno]]: μύκης ''mýkēs'', "[[jamur]]", dan ῥίζα rhiza.
Selain bermanfaat sebagai mikoriza penyubur tanaman, jamur [[kapang]] juga digunakan sebagai [[ragi]] pengolah [[makanan]] seperti pembuatan [[roti]], [[tempe]], [[oncom]], minuman [[anggur]] brewery, dan [[tapai]] serta pengobatan [[antibiotik]]. sedangkan
== Keanekaragaman ==
Baris 13:
Mikoriza dapat diinokulasi secara buatan. Namun, inokulasi mikoriza asing memerlukan bantuan mikoriza lokal, misalnya dengan menambahkan tanah dari tempat asal tumbuhan.
Dua kelompok mikoriza terbesar adalah ektomikoriza (EcM) dan endomikoriza (EM). Endomikoriza terutama didominasi oleh mikoriza arbuskular (''
<!--Lebih dari 200.000 spesies tumbuhan berbiji ([[Angiospermae]]), terdiri dari cabang-cabang hifa yang berada pada bagian dalam sel akar tanaman inang atau lebih dari 90% dari 300.000 spesies yang berasosiasi dengan MVA pada tanah-tanah alami. MVA merupakan jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman. Jamur ini membentuk [[vesikel]] dan [[arbuskula]] di dalam [[korteks (botani)|korteks]] tanaman. Karena 80% [[cendawan]] ini membentuk struktur vesikula dan arbuskula, maka [[cendawan]] ini disebut dengan cendawan mikoriza vesikula–arbuskula. Vesikel merupakan ujung [[hifa]] berbentuk bulat, berfungsi sebagai organ penyimpanan, sedangkan arbuskula merupakan hifa yang struktur dan fungsinya sama dengan [[houstoria]] dan terletak di dalam sel tanaman-->
Baris 31:
Endomikoriza menginfeksi bagian dalam akar, di dalam dan di antara sel-sel ujung akar. Hifa masuk ke dalam sel atau mengisi ruang-ruang antarsel.
Jenis mikoriza ini banyak ditemukan pada tumbuhan semusim yang merupakan komoditas pertanian penting, seperti [[kacang-kacangan]], [[padi]], [[jagung]], beberapa jenis [[sayuran]] dan [[tanaman hias]]. Infeksi ini tidak menyebabkan perubahan morfologi akar, tetapi mengubah penampilan sel dan [[jaringan]] akar.
Berdasarkan tipe infeksinya, dikenal tiga kelompok endomikoriza: ''
==== Mikoriza arbuskular ====
Mikoriza arbuskular (AM, dulu disebut mikoriza vesikular-arbuskular, VAM) <!--dan ektomikoriza berguna bagi [[pertanian]] dan [[kehutanan]]. Ektomokoriza dapat ditumbuhkan secara aksenik di [[laboratorium]] sehingga mudah dikembangkan.--> tumbuh dari luar perakaran lalu masuk ke dalam jaringan perakaran dan pada gilirannya memasuki sel-sel perakaran. AM di dalam jaringan akan membentuk arbuskula, yaitu jaringan hifa yang menembus sela-sela sel dan bahkan menembus sel melalui [[plasmalema]]. Di dalam sel, hifa akan membentuk vesikula, suatu gelembung-gelembung kecil di sitoplasma. AM sulit ditumbuhkan secara aksenik (media buatan) sehingga MVA dianggap merupakan [[simbiosis|simbion]] obligat (wajib).
Baris 55:
Peranan MVA tersebut dalam meningkatkan ketersediaan dan serapan P dan unsur hara lainnya melalui proses sebagai berikut:
1. Modifikasi
Pengaruh Mikoriza Arbuskula Pada Ketersediaan dan Penyerapan Unsur Hara. Pada tahap ini, terjadi modifikasi [[kimia]] oleh mikoriza terhadap [[akar]] tanaman, sehingga tanaman mengeksudasi asam-asam organik dan enzim fosfatase asam yang memacu proses mineralisasi P. Eksudasi akar tersebut terjadi sebagai respon tanaman terhadap kondisi tanah yang kahat P, yang mempengaruhi kimia rizosfer.
2. Perpendekan jarak difusi oleh tanaman bermikoriza.
Mekanisme utama bagi pergerakan P ke permukaan
3. Penyerapan P tetap terjadi pada tanaman bermikoriza meskipun terjadi penurunan konsentrasi minimum P.
|