Investigasi kriminal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh Bebasnama (bicara) ke revisi terakhir oleh Pengetik-AM
Tag: Pengembalian
 
Baris 1:
[[Berkas:US Army 51870 CID agent at crime scene.jpg|jmpl|Seorang agen penyidik di [[Amerika Serikat]].]]
'''Investigasi kejahatan''' atau '''investigasi kriminal''', kadang disebut sebagai '''penyidikan kejahatan''', atau '''penyelidikan kejahatan''', atau '''pengusutan kejahatan''' merupakan suatu [[ilmu terapan]] untuk mepelajari fakta-fakta dalam suatu kasus yang kemudian digunakan sebagai bukti dalam [[pengadilan]] pidana. Investigasi kriminal umumnya mencakup pencarian fakta, wawancara saksi, interogasi tersangka, pengumpulan dan penyimpanan bukti, dan metode-metode penyelidikan lainnya.<ref>Fundamentals of Criminal Investigation (Sixth Edition). Charles E. O'Hara and Gregory L. O'Hara; 1994; {{ISBN|0-398-05889-X}}</ref> Investigasi kriminal modern umumnya menggunakan banyak teknik investigasi ilmiah yang dikenal sebagai [[ilmu forensik]].
 
Prinsip investigasi kejahatan tidak jauh berbeda dengan sebuah permainan menyusun teka-teki hingga tersusun rapi membentuk pola yang sesuai. Asumsi atau dugaan yang diungkapkan dalam investigasi terhadap seseorang atau kelompok tidak dapat dieksekusi bila asumsi tersebut masih menimbulkan keraguan seorang penyelidik atau penyidik, karena hal tersebut berpotensi menimbulkan pelanggaran kode etik.<ref name=":1">{{Cite book|title=Ensiklopedia Ilmu Kepolisian|last=Bailey|first=William G|publisher=YPKIK|year=2005|isbn=|location=Jakarta|page=188}}</ref>