Penyerbukan: Perbedaan antara revisi

'''Penyerbukan''' atau ''polinasi'' adalah proses fertilisasi tanaman ditandai dengan jatuhnya [[serbuk sari]] pada permukaankepala [[putik]]. Penyerbukan dapat terjadi pada [[tumbuhan berbiji terbuka]] dan [[tumbuhan berbunga]]. Pada tumbuhan biji terbuka, serbuk sari harus mencapai tetes penyerbukan, sedangkan pada tumbuhan berbunga, serbuk sari harus mencapai kepala putik.<ref name=":0">{{Cite book|last=Susilawati dan Bachtiar, N.|first=|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf|title=Biologi Dasar Terintegrasi|location=Pekanbaru|publisher=Kreasi Edukasi|isbn=978-602-6879-99-8|pages=112|url-status=live}}</ref>

# [[Alogami|Penyerbukan silang/alogami]], penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga yang berbeda pohon, tetapi masih samapada jenis tumbuhan yang sama.<ref>{{Cite web|title=Allogamy - an overview {{!}} ScienceDirect Topics|url=https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/allogamy|website=www.sciencedirect.com|access-date=2024-01-10}}</ref>

Berdasarkan perantaranya, penyerbukan pada bunga menjadi 4. Pertama anemogami, yaitu penyerbukan dengan bantuan angin. contohContoh tanamannya adalah padi dan jabungjagung. Kedua adalah zoodiogami, penyerbukan dengan bantuan hewan, seperti kelelawar, burung dan lebah. contohContoh tanamannya adalah bunga matahari, bunga dadap dan bunga sriwijaya. Ketiga hidrogami yaitu penyerbukan yang dibantu oleh air. contohContoh tanamannya adalah ganggang. keempatKeempat adalah antropogami yaitu penyerbukan yang dibantu oleh manusia. contohContoh tanamannya adalah anggrek dan vanili.[https://mediaindonesia.com/humaniora/513807/penjelasan-proses-jenis-dan-macam-macam-penyerbukan-tumbuhan]