Antonios Naguib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Anangyb001 (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
|||
Baris 37:
'''Antonios I Naguib''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: أنطونيوس الأول نجيب) ({{lahirmati|[[Samalut]], [[Mesir]]|18|3|1935|[[Kairo]], [[Mesir]]|28|3|2022}}) adalah seorang [[Kardinal]] dan [[Patriark Koptik Aleksandria|Patriark Emeritus Katolik Koptik Aleksandria]].
Dari 1953 sampai 1958, ia belajar di [[seminari]] antar-ritual [[Maadi]], [[Kairo]] dan, kemudian, di [[Universitas Kepausan Urbaniana|Kolese Kepausan Urbaniana]], Roma. Ia kemudian pulang ke [[Mesir]] dan diangkat menjadi pendeta [[Gereja Katolik Koptik|Katolik Koptik]] pada 1960. Setelah menjadi pastor selama setahun di Fikryak, Minya, ia kembali ke Roma dan meraih [[lisensi]] dalam bidang Teologi pada 1962 dan dalam bidang Skriptura pada 1964. Ia menjadi Profesor Naskah Suci di seminari Maadi dar 1964. Ia berkarya dengan kelompok spesialis Protestan dan Ortodoks dalam menyiapkan sebuah terjemahan Arab dari Alkitab.
Ia menjadi Uskup [[Kegubernuran Minya|Minya]], Mesir pada 1977, sebuah jabatan yang ia pegang sampai ia mengundurkan diri pada 2002. Pada 30 Maret 2006, ia terpilih menjadi [[Patriark Aleksandria]] dari orang-orang Koptik, setelah Patriark [[Stéphanos II Ghattas]] pensiun dari jabatan patriark pada Maret 2006, karena usia. Patriark Antonios Naguib meraih komuni gerejawi dari [[Paus Benediktus XVI]] pada 7 April 2006.
Pada April 2010, Patriark Antonios Naguib menyatakan niatan pengunduran dirinya kepada Sinode Suci setelah mencapai usia 75 tahun. Namun, Sinode Suci menolak pengunduran diri tersebut dan memintanya untuk melanjutkan tugas-tugasnya sebagai kepala Gereja Katolik Koptik.
Baris 47:
Naguib menjadi [[kardinal]] patriark di [[konsistori kepausan|konsistori]] 20 November 2010, dan sampai pelantikan Patriark Maronit [[Bechara Boutros al-Rahi]] sebagai Kardinal pada 24 November 2012, ia menjadi satu-satunya [[Patriark timur|Patriark Katolik Timur]] petahana yang layak memberikan suara dalam sebuah [[konklaf kepausan]].
Pada 13 Oktober 2011, setelah serangan militer terhadap pengunjuk rasa damai di [[Kairo]] dan mengabarkan penyangkalan ijin bangunan [[Kekristenan|Kristen]], Kardinal Naguib mendesak persaudaran di antara orang-orang Mesir dari keyakinan yang berbeda dan mengekspresikan kepercayaannya terhadap pemerintahan peralihan negara tersebut.<ref>[http://www.zenit.org/article-33670?l=english Leader of Egypt's Catholics urges fraternity after attack] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20111129170518/http://www.zenit.org/article-33670?l=english |date=29 November 2011 }}</ref>
Pada Februari 2012, setelah kesehatan Patriark menurun, orang tertua dalam pangkat uskup, Kyrillos William, Uskup Assiut, diangkat menjadi asisten patriark untuk menjalankan gereja dalam kasus yang tidak bisa dipenuhi Patriark tersebut. Kardinal Naguib terkena stroke pada 31 Desember 2011<ref>{{cite web|url=http://www.cnewa.org/default.aspx?ID=2025&pagetypeID=8&sitecode=hq&pageno=1|title=Pope Recognizes New Coptic Catholic Patriarch|last1=Wooden|first1=Cindy|date=18 January 2013|publisher=CNEWA|accessdate=4 March 2013}}</ref> akibat kelumpuhan sebagian dan kesulitan berbicara. Walaupun kesehatannya secara perlahan dipulihkan dengan bantuan fisioterapi, ia menjalani bedah otak. Ia mengundurkan diri sebagai Patriark pada 15 Januari 2013.
|