Sjofjan Rassat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
 
Usai tugas di Padang, Sjofjan Rassat pindah ke [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]] sebagai dokter pembasmian malaria sampai tahun 1942. Pada masa awal pendudukan Jepang, ia diangkat menjadi Wakil Kepala Balai Pembasmi Malaria untuk Jawa di bawah Kantor Pusat Urusan Kesehatan (''Naimubu Eiseikjokoe'').<ref>''[[Asia Raja]]''. 5 Januari 1943.</ref><ref>{{Cite book|date=1946-07|url=https://www.google.co.id/books/edition/Nederlandsch_tijdschrift_voor_geneeskund/cM1JJaCg6kAC|title=Nederlandsch tijdschrift voor geneeskunde|publisher=H.A. Frijlink|language=nl}}</ref> Sekitar tahun 1948, ia membuka praktik di [[Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat|Jembatan Lima]].<ref>''[[Keng Po]]''. 10 September 1948.</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Sjofjan Rassat menikah dengan Aisyah dan dikaruniai enam anak. Sang istri meninggal dunia pada 4 Mei 1966.
 
== Akhir kehidupan ==
Ia meninggal dunia di Bandung pada 4 Mei 1966 dalam usia 74 tahun.
 
== Karya tulis ==