HKPB Sipirok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dyalim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dyalim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Gereja HKBP Sipirok''' adalah gereja [[Huria Kristen Batak Protestan|HKBP]] pertama yang ada di [[Tanah Batak]] terletak di [[Kabupaten Tapanuli Selatan|Tapanuli Selatan]]. Gereja ini berlokasi di Jalan Rumah Sakit, Kecamatan [[Sipirok, Tapanuli Selatan|Sipirok]], Tapanuli Selatan. Pembangunan gereja ini diprakarsai oleh [[misionaris]] asal [[Belanda]], ''[[Gerrit van Asselt|Gerrit Van Asselt]]'', pendeta asal Belanda yang diutus oleh badan ''Zending Ermelo'' ke tanah batak pada tahun [[1857]] dan menjadi misionaris pertama yang berhasil membaptis orang batak.<ref name=":0">{{Cite web|date=2022-10-11|title=Menengok Sejarah Gereja Sipirok di Tapanuli Selatan, Dibangun Missionaris Belanda|url=https://www.merdeka.com/sumut/menengok-sejarah-gereja-sipirok-di-tapanuli-selatan-dibangun-missionaris-belanda.html|website=merdeka.com|language=id|access-date=2024-11-08}}</ref><ref>{{Cite web|last=Informasi|first=Biro|title=Kunjungan Biro TIK HKBP ke HKBP Sipirok|url=https://hkbp.or.id/article/kunjungan-biro-tik-hkbp-ke-hkbp-sipirok|website=Website Resmi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)|language=en|access-date=2024-11-08}}</ref> Gereja ini didirikan pada tahun 1864 dan telah dilakukan renovasi berulang kali. Meskipun pembangunannya diprakarsai oleh pendeta Belanda, gereja ini juga mendapatkan pengaruh dari pendeta-pendeta asal [[Jerman]] yang berkontribusi juga dalam perkembangan agama [[Kristen]] di Tanah Batak. Kompleks gereja ini memiliki luas 7 Ha, terdapat gedung gereja, makam para missionaris, rumah pendeta, area persawahan milik gereja, dan [[tugu]] peringatan berdirinya gereja. Di kompleks ini juga pernah berdiri balai kesehatan milik HKBP, yang sekarang telah dijadikan pemerintah menjadi [[RSUD Sipirok]]. <ref name=":0" />
 
== Sejarah HKBP Sipirok ==
Berdirinya gereja ini diawali dengan rapat pelayanan di '''Sipirok''' oleh empat misionaris asal eropa[[Eropa]] pada ''7 Oktober 1861'' mengenai pembagian wilayah penginjilan di [[Tapanuli]]. Tanggal tersebut dijadikan HKBP sebagai tanggal kelahirannya.<ref>{{Cite web|last=dongan|date=2010-07-15|title=Parau Sorat, Sipirok – Betlehem-nya HKBP Yang Dilupakan|url=https://dongants.wordpress.com/2010/07/15/parau-sorat-sipirok-betlehem-nya-hkbp-yang-dilupakan/|website=dongan's|language=en|access-date=2024-11-08}}</ref> Hasil rapat di Sipirok menyebabkan berdirinya gereja HKBP Sipirok pada bulan '''Mei 1864''', dan menjadi gereja HKBP pertama di dunia. Bangunan gereja ini memiliki gaya arsitektur klasik-modern zaman Belanda, berlantaikan papan. Sampai saat ini, gereja ini masih berdiri kokoh dan masih dijadikan tempat beribadah oleh masyarakat. Gereja ini telah dijadikan oleh pemerintah menjadi tempat cagar budaya [[Sumatera Utara|Provinsi Sumatera Utara]]. <ref>{{Cite web|last=Nursaid|first=Putra|title=Mengungkap Sejarah Gemilang HKBP Sipirok: Gereja Tertua di Tanah Batak 163 Tahun Berdiri Kokoh Di Tapanuli Selatan Sumatera Utara - Time Sumut|url=https://www.timesumut.com/daerah/105212418726/mengungkap-sejarah-gemilang-hkbp-sipirok-gereja-tertua-di-tanah-batak-163-tahun-berdiri-kokoh-di-tapanuli-selatan-sumatera-utara|website=Mengungkap Sejarah Gemilang HKBP Sipirok: Gereja Tertua di Tanah Batak 163 Tahun Berdiri Kokoh Di Tapanuli Selatan Sumatera Utara - Time Sumut|language=id|access-date=2024-11-08}}</ref>
 
== Kondisi Gereja ==