Dinasti Fathimiyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 72:
=== Penaklukan Mesir dan pemindahan ibu kota ke Kairo ===
Al-Mu'izz adalah seorang perencana dan organisator yang sangat baik, dan negara yang diwarisinya telah mendapatkan kembali stabilitas internal, setelah kekacauan pemberontakan Abu Yazid.{{sfn|Daftary|2007|p=156}} Pemerintahan awalnya melihat keberhasilan melawan Bizantium, di mana benteng Bizantium yang tersisa terakhir padam dengan [[pengepungan Rometta|Jatuhnya Rometta]] pada tahun 965,{{sfn|Daftary|2007|pp=144–145}} serta [[Kampanye Fathimiyah di Maghreb barat (958–960)|penaklukan kembali Maghreb barat]] oleh jenderal Fathimiyah [[Jawhar al-Siqilli]] pada tahun 958–960, untuk sementara mengusir pengaruh Umayyah dari wilayah tersebut dan memperluas kekuasaan Fathimiyah ke pesisir Samudra Atlantik.{{sfn|Daftary|2007|pp=156–157}}
Setelah keberhasilan ini, al-Mu'izz sekali lagi beralih ke proyek penaklukan Mesir yang ditinggalkan. Persiapan militer dan politik yang cermat dilakukan, dan agen dakwah Isma'ili terlibat untuk mempromosikan tujuan Fathimiyah di Mesir dan menyuap pejabat rezim [[Dinasti Ikhsyidiyah|Ikhsyidiyah]] yang melemah.{{sfn|Canard|1965|p=853}}{{sfn|Daftary|2007|p=158}} Akibatnya, ketika tentara Fathimiyah di bawah Jawhar [[Penaklukan Mesir oleh Fatimiyah|tiba di Mesir]] pada musim panas 969, mereka menghadapi sedikit perlawanan terorganisir. Jawhar memasuki ibu kota Mesir, [[Fustat]], pada bulan Juli 969, dan mengklaim negara itu untuk tuannya.{{sfn|Daftary|2007|p=159}} Segera ia mulai membangun ibu kota baru di dekat Fustat, yang kemudian dikenal sebagai {{transl|ar|al-Qahira al-Mu'izziyya}} ('Yang Menang dari al-Mu'izz'), [[Kairo]] modern.{{sfn|Halm|2014}}
Jawhar memerintah Mesir selama empat tahun berikutnya sebagai raja muda al-Mu'izz, memulihkan keuangan negara.{{sfn|Daftary|2007|p=161}} Baru pada bulan Agustus 972 al-Mu'izz meninggalkan Ifriqiyah, mengangkat [[Buluggin bin Ziri]] dari suku Berber sebagai raja mudanya di sana. Pada bulan Juni 973, istana Fathimiyah tiba di Mesir dan al-Mu'izz tinggal di Kairo.{{sfn|Daftary|2007|p=162}}
=== Ekspansi ke Suriah ===
=== Pemerintahan al-Hakim ===
|