1 (angka): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
matematika
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
gabungkan dan revisi
Baris 51:
1 adalah [[bilangan asli]] pertama setelah 0. Setiap bilangan asli (termasuk 1) dibangun oleh [[Fungsi penerus|penerusnya]], yang berarti dengan menambahkan satu ke bilangan asli sebelumnya. 1 merupakan [[identitas perkalian]] dari [[bilangan bulat]], [[bilangan real]], dan [[bilangan kompleks]]: setiap bilangan <math>n</math> jika dikalikan dengan 1, hasilnya tetap tidak berubah (<math>1\times n = n\times 1 = n</math>). Akibat dari sifat itu, [[Pangkat dua|kuadrat]]nya (<math>1^2=1</math>), [[akar kuadrat]] darinya (<math>\sqrt{1} = 1</math>), dan perpangkatan lain darinya selalu 1.{{sfn|Colman|1912|loc=chapt.2|pp=9–10}} 1 juga merupakan [[faktorial]] dari dirinya (<math>1!=1</math>), dan 0! sama saja bernilai 1. Hasil tersebut merupakan kasus spesial dari [[perkalian kosong]].{{sfn|Graham|Knuth|Patashnik|1994|p=111}} 1 memenuhi definisi [[bilangan prima]] (bilangan yang dapat dibagi oleh 1 dan dirinya sendiri, yaitu 1; walaupun demikian, berdasarkan konvensi modern, 1 tidak dianggap sebagai [[Bilangan prima#Primalitas dari satu|bilangan prima]] maupun [[bilangan komposit]].{{sfn|Caldwell|Xiong|2012|pp=8–9}}
 
Konstruksi matematis dari bilangan asli yang berbeda merepresentasikan 1 dengan berbagai cara. Sebagai contoh, formulasi [[Giuseppe Peano]] dalam [[aksioma Peano|kumpulan aksioma-aksiomanya]] yang mendefinisikan bilangan asli dengan cara yang akurat dan logis, 1 diperlakukan sebagai awal mulanya barisan bilangan asli.{{sfn|Kennedy|1974|pp=389}}{{sfn|Peano|1889|p=1}} Peano kemudian merevisi aksiomanya lagi yang berbunyi awal mula barisan bilangan asli dimulai dari 0.{{sfn|Kennedy|1974|pp=389}}{{sfn|Peano|1908|p=27}} Dalam [[penugasan kardinal Von Neumann]] suatu bilangan asli, dengan tiap-tiap bilangan didefinisikan sebagai [[Himpunan (matematika)|himpunan]] yang berisi semua bilangan sebelumnya, 1 dinyatakan sebagai [[Singelton (matematika)|singelton]] <math>\{0\}</math>, sebuah himpunan yang berisi anggota 0 sahaja.{{sfn|Halmos|1974|p=32}} [[Palang Romawi]] merupakan salah satu contoh umum dari [[Sistem bilangan uner|Sistem bilangan dengan basis-1]], karena hanya mengandalkan satu goresan itu sendiri. Meskipun cara ini sangat mudah untuk menyatakan bilangan asli, sistem bilangan basis-1 jarang digunakan sebagai praktek awal dalam [[Menghitung|berhitung]] karena kesulitan dalam membaca lambang-lambang tersebut.{{sfn|Hodges|2009|p=14}}{{sfn|Hext|1990}}
[[Palang Romawi]] merupakan salah satu contoh umum dari [[Sistem bilangan uner|Sistem bilangan dengan basis-1]], karena hanya mengandalkan satu goresan itu sendiri. Meskipun cara ini sangat mudah untuk menyatakan bilangan asli, sistem bilangan basis-1 jarang digunakan sebagai praktek awal dalam [[Menghitung|berhitung]] karena kesulitan dalam membaca lambang-lambang tersebut.{{sfn|Hodges|2009|p=14}}{{sfn|Hext|1990}}
 
Dalam banyak permasalahan matematika dan rekayasa, nilai-nilai numerik biasanya [[Solusi ternormalisasi (matematika)|dinormalisasikan]] ke dalam [[interval satuan]] <math> [0,1] </math>; 1 disini menyatakan nilai maksimum termungkin. Sebagai contoh, berdasarkan definisi tadi, 1 merupakan nilai [[peluang]] dari kejadian yang sangat atau hampir pasti terjadi.{{sfn|Graham|Knuth|Patashnik|1994|p=381}} Contoh lainnya adalah [[ruang vektor|vektor-vektor]] yang acapkali dinormalisasikan menjadi [[vektor satu]] (vektor bernilai satu), sebab vektor-vektor tersebut acapkali memiliki sifat-sifat yang lebih mudah dipahami. Fungsi-fungsi juga sering kali dinormalisasikan berdasarkan syarat bahwa mereka memiliki [[integral]] bernilai satu, memiliki nilai maksimum satu, atau memiliki [[fungsi terintegralkan kuadrat|fungsi yang terintegralkan kuadrat]] bernilai satu, tergantung penerapannya.{{sfn|Blokhintsev|2012|p=35}}
Baris 60 ⟶ 59:
1 sering muncul dalam banyak kumpulan data numerik di kehidupan nyata. Hal ini dikarenakan [[hukum Benford]] yang berbunyi bahwa peluang untuk suatu digit terdepan secara signifikan <math>d</math> dirumuskan sebagai <math display="inline"> \log_{10} \left(\frac{d+1}{d} \right) </math>. Kecenderungan bilangan-bilangan di kehidupan nyata yang menuju pertumbuhan baik secara eksponensial ataupun secara logaritmik malah mendistribusikan ke digit-digit signifikan yang lebih kecil; peluang sering munculnya digit 1 kira-kira 30%.{{sfn|Miller|2015|pp=3-4}}
 
== Bidang lain ==
== Dalam cabang ilmu pengetahuan ==
Dalam teknologi digital, suatu data dinyatakan dengan menggunakan [[kode biner]], yaitu suatu sistem bilangan basis-2 yang terdiri dari barisan digit 1 dan 0. Data-data yang terdigitisasi itu dinyatakan dalam perangkat-perangkat; contohnya adalah perangkat komputer karena mendorong listrik melalui perangkat ''switch''-nya seperti [[transistor]] atau [[gerbang logika]], dengan "1" merepresentasikan nilai untuk "menyala". Demikian pula banyak [[bahasa pemrograman]] menggunakan 1 untuk menyatakan nilai [[Tipe data boolean|''true'']].{{sfn|Woodford|2006|p=9}}{{sfn|Godbole|2002|p=34}} Dalam [[kalkulus lambda]] dan [[teori komputablitas]], bilangan asli dinyatakan dengan [[pengodean Church]] yang dipandang sebagai fungsi; nilai Church untuk 1 dinyatakan dengan fungsi <math>f</math> yang diaplikasikan ke suatu argumen <math>x</math> sekali saja {{nobr|(1<math>fx=fx</math>)}}.{{sfn|Hindley|Seldin|2008|p=48}}
=== Fisika ===
* Disama-dengankan 'c' atau kecepatan cahaya, dalam notasi [[Heaviside]] untuk meringkaskan perhitungan.
* Faktor dalam rasio untuk konversi unit.
* Jumlah rasio kepadatan untuk sebuah alam semesta datar.
 
Dalam [[fisika]], [[konstanta fisika]] yang terpilih ditetapkan bernilai 1 dalam sistem [[satuan alami]] supaya menyederhankan ekspresi rumus-rumus, dan cohtohnya dapat ditemukan dalam [[satuan Planck]] bahwa [[kecepatan cahaya]] bernilai 1.{{sfn|Glick|Darby|Marmodoro|2020|pp=99}} [[Kuantitas tak berdimensi]] are juga dikenal sebagai 'kuantitas berdimensi satu'.{{sfn|Mills|1995|pp=538-539}} Dalam [[mekanika kuantum]], kondisi normalisasi untuk [[fungsi gelombang]] memerlukan integral dari modulus kuadrat fungsi gelombang supaya nilainya menjadi 1.{{sfn|McWeeny|1972|pp=14}} Dalam kimia, [[hidrogen]] selaku elemen pertama di dalam [[tabel periodik]] dan [[Kelimpahan unsur|unsur yang paling berlimpah]] di alam semesta memiliki [[Bilangan atom|nomor atom]] 1. Golongan 1 dari tabel periodik tersusun atas hidroge dan [[logam alkali]].{{sfn|Emsley|2001}}
=== Kimia ===
* [[Nomor atom]] [[hidrogen]].
* Grup '''1''' dalam [[Tabel periodik]] terdiri atas hidrogen dan [[logam alkali]] yang angka [[valensi]]nya adalah +1.
* Periode '''1''' merupakan baris terpendek dalam Tabel periodik, hanya terdiri dari hidrogen dan [[helium]].
 
Dalam [[filosofi]], 1 juga acapkali dipandang sebagai simbol kesatuan, yang merepresentasikan Tuhan atau alam semesta dalam tradisi [[Monotheisme|monoteisme]].{{sfn|Stewart|2024}} [[Pythagoreanisme|Pengikut-pengikut Pythagoras]] menganggap bilangan harus menjadi plural dan tidak boleh menggolongkan 1 sendiri sebagai suatu angka atau bilangan, melainkan sebagai awal mulanya semua angka atau bilangan. Dalam pemahaman filosofis mereka, yang menganggap bahwa bilangan ganjil menyatakan laki-laki dan bilangan genap menyatakan perempuan, 1 dipandang sebagai sesuatu yang netral karena dapat mengubah bilangan genap menjadi bilangan ganjil, dan sebaliknya, melalui operasi penambahan.{{sfn|Stewart|2024}} [[Nicomachus|Nicomachus of Gerasa]], seorang filosofis [[Neopythagoreanisme]], memiliki karya berjudul ''Arithmetike eisagoge'', yang kemudian diperbaiki oleh [[Boethius]] dalam terjemahan bahasa Latin. Di dalam karyanya Nicomachus menyetujui bahwa satu bukanlah sebuah angka atau bilangan, tetapi sebagai sumber bilangan.<ref>{{cite journal|url=https://www.cambridge.org/core/journals/british-journal-for-the-history-of-science/article/abs/from-abacus-to-algorism-theory-and-practice-in-medieval-arithmetic/7DFF144C90C127E715CA40083254E601#access-block|title=From Abacus to Algorism: Theory and Practice in Medieval Arithmetic|journal=The British Journal for the History of Science|volume=10|issue=2|date=July 1, 1977|page=Abstract|doi=10.1017/S0007087400015375|publisher=Cambridge University Press|author=British Society for the History of Science|s2cid=145065082|access-date=May 16, 2021|archive-date=May 16, 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210516110812/https://www.cambridge.org/core/journals/british-journal-for-the-history-of-science/article/abs/from-abacus-to-algorism-theory-and-practice-in-medieval-arithmetic/7DFF144C90C127E715CA40083254E601#access-block|url-status=live}}</ref> Dalam pemahaman [[Plotinus]] dan beberapa pengikut [[neoplatonisme]], 'Yang Satu' berarti sumber utama sekaligus sumber dari segala keberadaan.{{sfn|Halfwassen|2014|pp=182–183}} [[Filo|Filo dari Alexandria]] memandang bilangan satu sebagai bilangan Tuhan, dan basis untuk semua angka atau bilangan.<ref>"De Allegoriis Legum", ii.12 [i.66]</ref>
=== Biologi ===
* Sebuah [[haploid]] memiliki satu set [[kromosom]] di dalam [[sel nukleus]]nya.
 
=== Astronomi ===
* [[Objek Messier]] M1, sebuah [[supernova]] dengan skala 7.0 dari rasi bintang [[Taurus (rasi bintang)|Taurus]], juga dikenal dengan nama [[Nebula Kepiting]].
* Ekspedisi luar angkasa berawak pertama menggunakan [[STS-1]]
 
== Dalam agama ==
* [[Islam]] percaya bahwa [[Allah]] itu tunggal (Esa).
* Penganut [[Agama Yahudi]] di dalam kredo mereka, [[Shema Yisrael]], percaya bahwa Allah itu "satu" adanya ([[Kitab Ulangan|Ulangan]] 6:4)
* Dalam ke[[kristen]]an, [[Allah Bapa]], [[Yesus|Allah Putra]], dan [[Roh Kudus|Allah Roh Kudus]] adalah Satu ([[tritunggal]]).
* Filsafah [[Sikhisme]] mempercayai bahwa hanya ada satu Allah.
* Di dalam banyak ajaran [[Gnostik]], Allah dikenal sebagai Monad, yang Tunggal.
* Semuanya adalah Satu menurut ajaran [[Monism]] dan [[Theosofi]].
 
== Dalam kebudayaan ==
* Orang [[Yunani Kuno]] tidak menganggap '1' sebagai angka; mereka menganggapnya sebagai 'unit', angka [[2 (angka)|2]] merupakan angka yang pertama karena mewakili perkalian.
* Pada zaman modern, '1' melambangkan persatuan, kebersamaan, tidak adanya perbedaan atau diskriminasi, misalnya "Kita adalah satu".
* Sesuatu disebut '''unik''' jika hanya ada satu saja di dunia.
* Dalam kebudayaan yang berlatar belakang Kristen, seseorang hanya dapat memiliki satu orang pacar saja dan hanya dapat menikah pada satu orang istri/suami saja - ini disebut dengan istilah [[monogami]]. Menikah dengan istri/suami lebih dari satu ([[poligami]]) biasanya dilarang oleh hukum di dalam kelompok masyarakat ini.
* Di dalam sistem jam, jam 1:00 menandakan bahwa tepat satu jam telah berlalu sejak [[tengah malam]] (tengah malam atau tengah hari pada sistem 12-jam).
 
== Dalam musik ==
* 1 menandakan nada [[do]].
 
== Dalam olahraga ==
* 1 biasanya merupakan nomor punggung penjaga gawang dalam olahraga [[sepak bola]].
* Di dalam kejuaraan balam mobil [[Formula 1]], nomor 1 biasanya digunakan untuk mobil yang menjuarai kejuaraan tersebut tahun lalu.
 
== Dalam teknologi ==
* 1 merupakan nomor regional DVD untuk [[Amerika Serikat]] dan [[Kanada]].
* Di dalam komputer bersistem [[Windows]], tombol F1 biasanya digunakan untuk menampilkan jendela bantuan.
* Dalam telepon genggam, nomor 1 biasanya digunakan untuk bermacam-macam tanda dalam menulis [[Layanan pesan singkat|SMS]].
* 1 merupakan kode telepon negara AS.
* Dalam [[ASCII]], 1 merupakan karakter kosong yang melambangkan awal tulisan (''Start of Heading'' - SOH).
* Lebar rel kereta api normal adalah 1 meter.
 
== Dalam bidang-bidang lain ==
* Di astrologi, [[Aries]] merupakan bintang ([[Zodiak]]) yang pertama.
* Di dalam [[Tarot]], kartu nomor 1 adalah "Sang Penyihir".
* Tahun [[1|1 Masehi]] atau [[1 SM|1 Sebelum Masehi]].
 
== Etimologi ==
Ejaan Indonesia lama menggunakan kata ''satoe'' sebelum akhirnya diganti menjadi ''satu'' dengan [[ejaan Soewandi]].
 
== Penulisan ==
 
{| class="wikitable"
| een || [[Bahasa Afrikaan]]
|-
| një || [[Bahasa Albania]]
|-
| (واحد (١ wahed || [[Bahasa Arab]]
|-
| een (één) || [[Bahasa Belanda]]
|-
| jedan || [[Bahasa Bosnia]]
|-
| едно || [[Bahasa Bulgaria]]
|-
| jedna || [[Bahasa Ceko]]
|-
| en || [[Bahasa Denmark]]
|-
| üks || [[Bahasa Estonia]]
|-
| yksi || [[Bahasa Finlandia]]
|-
| ien || [[Bahasa Frisia]]
|-
| ek || [[Bahasa Hindi]]
|-
| egy || [[Bahasa Hungaria]]
|-
| אחד (ז), אחת (נ)י || [[Bahasa Ibrani]]
|-
| one || [[Bahasa Inggris]]
|-
| satu || [[Bahasa Indonesia]]
|-
| einn || [[Bahasa Islandia]]
|-
| aon (a haon) || [[Bahasa Irlandia]]
|-
| uno || [[Bahasa Italia]] dan [[Bahasa Spanyol]]
|-
| 一(いち), 一つ(ひとつ) || [[Bahasa Jepang]]
|-
| eins || [[Bahasa Jerman]]
|-
| ondu || [[Bahasa Kannada]]
|-
| 하나, 일(一) || [[Bahasa Korea]]
|-
| jedan || [[Bahasa Kroasia]]
|-
| unum || [[Bahasa Latin]]
|-
| viens || [[Bahasa Latvia]]
|-
| vienas|| [[Bahasa Lithuania]]
|-
| еден || [[Bahasa Makedonia]]
|-
| Dān || [[Bahasa Mandarin]]
|-
| satu || [[Bahasa Melayu]]
|-
| wieħed || [[Bahasa Malta]]
|-
| нэг || [[Bahasa Mongolia]]
|-
| chhi || [[Bahasa Nepal]]
|-
| en (ein) || [[Bahasa Norwegia]]
|-
| un || [[Bahasa Prancis]]
|-
| yek || [[Bahasa Persia]]
|-
| jeden || [[Bahasa Polandia]]
|-
| um || [[Bahasa Portugal]]
|-
| unu || [[Bahasa Romania]] dan [[Bahasa Esperanto]]
|-
| один || [[Bahasa Russia]]
|-
| jeдaн || [[Bahasa Serbia]]
|-
| ena || [[Bahasa Slovenia]]
|-
| moja || [[Bahasa Swahili]]
|-
| en (ett) || [[Bahasa Swedia]]
|-
| isa || [[Bahasa Tagalog]] (Filipina)
|-
| ondru || [[Bahasa Tamil]]
|-
| okati || [[Bahasa Telugu]]
|-
| หนึ่ง || [[Bahasa Thai]]
|-
| 一(yī) || [[Bahasa Tionghoa]]
|-
| bir || [[Bahasa Turki]]
|-
| một || [[Bahasa Vietnam]]
|-
| ένας || [[Bahasa Yunani]]
|}
 
== Lihat pula ==
{{Commonscat|1 (number)}}
* [[10 (angka)|10]]
* [[100 (angka)0.999...|1000.999]]
* [[1000 (angka)|1000]]
* [[10000 (angka)|10000]]
* [[100000 (angka)|100000]]
* [[1000000 (angka)|1000000]]
* [[1000000000 (angka)|1000000000]]
* [[1000000000000 (angka)|1000000000000]]
 
== Referensi ==
{{Commonscat|1 (number)}}
{{reflist}}
 
{{DEFAULTSORT:001}}