Sādhu (Buddhisme): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Theravāda: {{Theravada}} |
|||
Baris 8:
== Theravāda ==
{{Theravada}}Dalam tradisi yang dipertahankan aliran [[Theravāda]], kata ''sādhu'' digunakan dalam berbagai konteks sebagai suatu cara menambah kebajikan, kata penutup, kata pembuka, pernyataan kebaikan, dan seruan apresiasi. Penggunaan kata ini merujuk pada penggunannya dalam kitab suci [[Tripitaka Pāli]].
Pengulangan ''sādhu'' sebanyak tiga kali merupakan ritual umum umat Buddha yang melambangkan [[Triratna]]: Buddha, Dhamma, dan Saṅgha.<ref>{{Cite book|last=Harvey|first=Peter|date=2013|title=An introduction to Buddhism: teachings, history and practices|location=New York|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-85942-4|edition=2nd|pages=93}}</ref> Kadang-kadang, ''sādhu'' juga diulang untuk keempat kalinya dengan nada yang lebih panjang dan tegas. Alasan mengapa umat Buddha mengucapkan “''sādhu''” keempat dengan cara yang begitu panjang mungkin merupakan penghormatan terhadap mereka yang hidup disiplin sesuai [[Jalan Mulia Berunsur Delapan]].<ref name=":02">{{Cite web|date=2021-08-07|title=Sadhu Sadhu Sadhu (Sadu Sadu Sadu)|url=https://buddingbuddhist.com/sadhu-sadhu-sadhu/|website=The Budding Buddhist|language=en-us|archive-url=https://web.archive.org/web/20211129095756/https://buddingbuddhist.com/sadhu-sadhu-sadhu/|archive-date=2021-11-29|access-date=2022-04-01|url-status=dead}}</ref>
|