Dalam kariernya, Doni telah menjabat sebagai Asisten Khusus Wakil Menteri Pertahanan (2019-2020){{fact}} dan Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan (2021-2024){{fact}}. Ia pernah menjadi anggota [Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) untuk Kabel Selam ke operator Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Salah satu tugasnya adalah melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha agar pelaku usaha bisa mempunyai kepastian hukum dalam pemanfaatan laut sesuai dengan ekonomi biru.<ref>https://news.detik.com/berita/d-6139183/jaga-kelestarian-laut-kkp-gencar-sosialisaikan-manfaat-pkkprl PKKPRL] untuk Kabel Selam di Kementerian Kelautan dan Perikanan.</ref>
Sebelum bergabung di [[Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia|Kementerian Kelautan dan Perikanan]] dan [[Kementerian Pertahanan Republik Indonesia|Kementerian Pertahanan]], Doni bekerja sebagai [[wartawan]] senior di [[Koran Jakarta]] (2008-2011).{{fact}} Ia pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana [https://www.indotelko.com/redaksi/ Indotelko.com],{{fact}} dan komisaris utama di PT Media Andalas Sejahtera pada tahun 2015.{{fact}}
Pada tahun 2018, doni sempat menjadi bendahara [https://www.asioti.id/ Asosiasi IoT Indonesia].{{fact}} Ia sempat menjabat sebagai Koordinator di Indonesian Cloud Forum tahun 2011,{{fact}} Co-Founder [https://investor.id/business/363366/idsf-dorong-pemanfaatan-kecerdasan-buatan-wujudkan-transformasi Indonesia Digital Society Forum] tahun 2014,{{fact}} dan Ia juga merupakan pendiri dari [https://inet.detik.com/telecommunication/d-2945274/indonesia-berlaga-di-kancah-tik-global-kenapa-tidak IndoTelko Forum].{{fact}}
