Kereta api Langsam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k (via JWB) |
Merapikan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 28:
}}
'''Kereta Api Langsam''' atau '''Kereta Api Lokal Rangkasbitung''' merupakan
Kereta api ini termasuk kereta api dengan tarif tiket termurah, hanya berkisar Rp. 2000,- sekali jalan, tetapi mulai 1 April 2015 harga tiket naik menjadi Rp. 5000,-. Hal ini terbukti dengan berangkatnya kereta api ini selalu ramai dan penuh. Sebelum dilakukan pembenahan oleh PT KAI, sejak dahulu sampai tahun 2012-2013, setiap jam padat dapat ditemui banyak [[Atapers|penumpang yang naik di atap]], biasanya merupakan penumpang gelap. Sistem e-ticketing di Jabodetabek juga membantu mencegah kebocoran itu, sehingga KA Langsam bebas dari "[[Atapers]]".
Mulai 1 April 2017 KA Langsam, Rangkas Jaya dan Kalimaya sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan ada layanan baru yaitu [[
== Asal-usul nama ==
Baris 44:
Kini mayoritas (kira-kira 80%) rangkaian
Kereta Api Langsam telah dilengkapi AC. Khusus untuk kereta penumpang hasil modifikasi dari KRD MCW 301/MCW 302 belum dilengkapi AC karena masalah pintu yang tidak bisa tertutup rapat dan menunggu giliran kereta masuk [[Balai Yasa Manggarai]] untuk menjalani pemeliharaan akhir (PA). (Berbeda dengan [[Kereta api
Namun sejak kedatangan kereta-kereta ekonomi eks-Penataran Ekspres, KA eks-KRD berhenti beroperasi sampai waktu yang tidak ditentukan, kecuali yang menjadi kereta pembangkit. Sementara ini, rangkaian eks-KRD ini diparkir di sebelah timur Stasiun Manggarai (sekarang di Stasiun Tanjung Priok kemudian dipindah ke Stasiun Dawuan). Ini membuat kereta api Langsam sepenuhnya ber-AC. KA ini pun mulai menggunakan livery baru sejak tahun 2015.
|