Ruam popok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
WanaraLima (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 1:
[[Berkas:Irritant diaper dermatitis.jpg|jmpl|Ruam popok ringan pada bayi laki-laki yang diberi ASI dan popok kain berusia 3 minggu]]
'''Ruam popok''' merupakan salah satu jenis gangguan yang terjadi pada [[kulit]] manusia. Ruam popok berupa iritasi dan [[Radang|peradangan]] kulit akibat dari penggunaan popok.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.alodokter.com/ruam-popok|title=Ruam Popok|date=2015-02-10|website=Alodokter|access-date=2020-06-22}}</ref> Ruam popok ditandai dengan berubahnya warna kulit menjadi kemerahan di beberapa daerah misalnya daerah [[pantat]], lipatan [[paha]], dan juga pada kelamin. Ruam popok memang lebih sering terjadi pada [[bayi]], tapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan terjadi pada orang dewasa yang memakai popok juga. Walaupun tidak berbahaya, akan tetapi ruam popok dapat sangat mengganggu kenyamanan penderita yang cenderung mengakibatkan penderita ([[bayi]]) menjadi rewel. Dalam beberapa kasus ruam popok juga perlu mendapatkan pertolongan dari [[dokter]].
== Gejala Ruam Popok ==
Baris 13:
* Mengonsumsi antibiotik dapat menyebabkan ruam popok. alasannya karena semua bakteri (baik dan jahat) bisa mati karena antibiotik. bakteri baik yang bisa mencegah berkembangnya jamur juga ikut mati karena antibiotik.
* Tidak peduli bakteri jahat maupun baik, keduanya dapat terbasmi oleh antibiotik. ''Nah'', ketika bayi diberi obat ini, bakteri baik pada kulit yang mampu mencegah pertumbuhan jamur bisa ikut mati. Akibatnya, bayi dapat mengalami ruam popok akibat infeksi jamur. Keadaan ini berlaku juga bagi ibu menyusui.
* Makanan baru juga bisa menyebabkan (MPASI), hal itu disebabkan makanan-makanan baru yang masuk kedalam tubuh bayi dapat memepengaruhi kualitas dari [[tinja]] bayi sehingga mudah mengalami iritasi. Beberapa sumber mengatakan jika sebelum mengkonsumsi MPASI bayi sudah mengalami ruam popok, maka itu dosebabkan kualitas makanan ibunya.
* Infeksi [[bakteri]] dan jamur menyukai kondisi lembab dan hangat. Area paha, bokong dan alat kelamin merupakan area yang sangat rentan terkena jamur kulit.
* Iritasi produk kebersihan bayi juga dapat menyebabkan ruam popok.
Baris 38:
* Bayi terus mengalami demam atau kondisi tampak lesu.
* Terdapat benjolan berwarna kuning, berisi cairan (pustula), dan area berkerak berwarna madu. Ini mungkin merupakan infeksi bakteri yang membutuhkan [[antibiotik]].
* Terdapat gejala infeksi ragi, seperti: - Ruam merah bengkak dengan sisik dan luka - [[Jerawat]] merah kecil di luar area popok - Kemerahan di lipatan kulit bayi
== Referensi ==
|