Musik Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Aliran: penambah |
|||
Baris 45:
[[Genre musik]] Indonesia yang beragam menghasilkan kreativitas musikal bagi orang Indonesia, dan juga pengaruh musik luar dari pertemuan dengan budaya musik luar yang masuk ke [[Nusantara]]. Selain bentuk-bentuk musik asli Indonesia (bagaikan [[karawitan]] dan [[dendang]]), beberapa aliran dapat ditelusuri asalnya dari pengaruh luar; seperti [[gambus]] dan [[kasidah]] dari musik Islam [[Timur Tengah]], [[keroncong]] dari pengaruh Portugis, dan [[dangdut]] yang dipengaruhi musik India dan Arab.
Pada tahun 1950, musik Amerika [[musik latin]] ke Indonesia oleh [[Xavier Cugat]] dan [[Edmundo Ros]] serta [[Perez Prado]], termasuk Trio [[Los Panchos]] atau [[Los Paraguayos]]. Irama latin ini kemudian lekat dengan orang Indonesia. Kemudian berbagai [[musik Minang|lagu Minang]] juga muncul bersama [[Orkes Gumarang]] dan [[Zainal Combo]].
Sejak ujung abad ke-20, dalam beberapa aliran [[musik populer]] berkembang lagu-lagu rohani Islam, pemain mereka menggunakan karyanya sebagai alat [[dakwah]]. Genre-genrenya utama ialah [[nasyid]] ([[Aa Gym]]), [[musik rok|rok]] ([[Ahmad Dhani]] serta [[Dewa 19]]) dan gaya campuran ([[Cak Nun]] serta [[Kiai Kanjeng]]).<ref name="Knauth">{{citation |author=Knauth, Dorcinda Celiena |year=2010 |title=Performing Islam Through Indonesian Pipular Music, 2002–2007 |type=PhD thesis |lang=en |place=University of Pittsburgh |url=http://d-scholarship.pitt.edu/9216/}}</ref>
|