Delta IV: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hartanto Wibowo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Hartanto Wibowo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
 
Baris 147:
}}
}}
'''Delta IV''' adalah roket peluncuran sekali pakai yang masih aktif di keluarga roket Delta . Delta IV menggunakan roket yang dirancang oleh Boeing's Integrated Defense Systems division dan dibangun di fasilitas [[United Launch Alliance|United Launch Alliance (ULA)]] di Decatur, Alabama . Perakitan akhir selesai di tempat peluncuran oleh ULA. Roket-roket yang dirancang untuk meluncurkan muatan ke orbit untuk program Angkatan Udara Amerika Serikat Evolved Launch Vehicle Expendable (EELV) dan bisnis satelit komersial. Roket Delta IV tersedia dalam lima versi: Medium, Medium+ (4,2), Medium+ (5,2), Medium+ (5,4), dan [[Delta IV Heavy|Heavy]], yang disesuaikan dengan ukuran berat muatan yang dibawa. Delta IV dirancang untuk memenuhi kebutuhan militer AS dalam pengadaan peluncuran satelit militernya.
 
'''Delta IV''' adalah kelompok lima [[sistem peluncur habis pakai]] dalam keluarga roket [[Delta (keluarga roket)|Delta]]. Roket ini telah menerbangkan 45 misi dari tahun 2002 hingga 2024. Awalnya dirancang oleh divisi Pertahanan, Antariksa, dan Keamanan Boeing untuk program [[Evolved Expendable Launch Vehicle]] ([[EELV]]), Delta IV menjadi produk [[United Launch Alliance]] ([[ULA]]) pada tahun 2006. Delta IV pada dasarnya merupakan wahana peluncur untuk muatan [[militer]] [[Angkatan Udara Amerika Serikat]] ([[USAF]]), tetapi juga digunakan untuk meluncurkan sejumlah muatan nonmiliter milik [[pemerintah Amerika Serikat]] dan satu satelit komersial.
Roket dirakit di fasilitas Integrasi Horizontal di SLC-37B di Cape Canaveral, dan di SLC-6 di [[Pangkalan Angkatan Luar angkasa Vandenberg|Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg]] .
 
Delta IV memiliki dua versi utama yang memungkinkan keluarga tersebut mencakup berbagai ukuran dan massa muatan:
Delta IV awalnya memiliki dua versi utama yang memungkinkan roket ini mampu untuk mencakup berbagai ukuran dan massa muatan, diantaranya : Versi Medium yang sudah pensiun (yang memiliki empat konfigurasi) dan [[Delta IV Heavy|Heavy]]. Pada 2019, hanya versi Heavy yang tetap aktif. Satelit atau Wahana antariksa yang akan diluncurkan ke orbit dengan bobot berat yang mencakup versi medium akan dipindah ke [[Atlas V]] atau [[Vulcan (roket)|Vulcan]] yang sedang dikembangkan. Delta IV direncanakan akan pensiun pada 2023.<ref name="SFN20200917">{{cite web|url=https://spaceflightnow.com/2020/09/17/ula-targeting-sept-26-for-next-delta-4-heavy-launch-attempt/|title=ULA targeting September 26 for next Delta 4-Heavy launch attempt|publisher=Spaceflight Now|date=17 September 2020|access-date=25 September 2020}}</ref>
* Medium (yang memiliki empat konfigurasi) dan
* Heavy . Penerbangan terakhir Medium dilakukan pada tahun 2019. Penerbangan terakhir Heavy dilakukan pada bulan April 2024.
 
Kendaraan Delta IV dibangun di fasilitas ULA di Decatur, [[Alabama]]. Perakitan akhir diselesaikan di lokasi peluncuran oleh ULA: di [[fasilitas integrasi horizontal]] untuk peluncuran dari landasan SLC-37B di [[Cape Canaveral]] dan di fasilitas serupa untuk peluncuran dari landasan SLC-6 di [[Pangkalan Angkatan Luar angkasa Vandenberg|Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg]].<ref>{{Cite press release |title=Boeing and Lockheed Martin Complete United Launch Alliance Transaction |date=December 1, 2006 |publisher=Boeing |url=http://www.boeing.com/news/releases/2006/q4/061201a_nr.html |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130502183612/http://www.boeing.com/news/releases/2006/q4/061201a_nr.html |archive-date=May 2, 2013}}</ref>
 
== Sejarah ==
Perkembangan evolusi terbaru dari keluarga roket Delta, Delta IV diperkenalkan untuk memenuhi persyaratan program Evolved Expendable Launch Vehicle (EELV, sekarang [[National Security Space Launch]] ([[NSSL]])) milik Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Meskipun Delta IV mempertahankan nama keluarga roket Delta, perubahan besar telah dilakukan. Mungkin perubahan yang paling signifikan adalah peralihan dari [[minyak tanah]] ke bahan bakar [[hidrogen cair]], dengan tangki baru dan mesin baru yang diperlukan.
 
Selama pengembangan Delta IV, varian kecil dipertimbangkan. Varian ini akan menampilkan tahap kedua Delta II, tahap ketiga [[Thiokol]] Star 48B opsional, dan fairing muatan Delta II, semuanya di atas satu [[Common Booster Core]] (CBC). Varian Kecil dihentikan pada tahun 1999.
 
Pada tahun 2002, Delta IV pertama kali diluncurkan, dengan [[RS-68]] menjadi mesin roket propelan cair besar pertama yang dirancang di Amerika Serikat sejak mesin utama [[Space Shuttle]] (SSME) pada tahun 1970-an.
 
Sistem panduan [[Redundant Inertial Flight Control Assembly]] ([[RIFCA]]) [[L3 Technologies]] yang awalnya digunakan pada Delta IV sama dengan yang digunakan pada [[Delta II]], meskipun perangkat lunaknya berbeda karena perbedaan antara Delta II dan Delta IV. RIFCA dilengkapi dengan enam [[giroskop laser cincin]] dan [[akselerometer]] masing-masing, untuk memberikan tingkat keandalan yang lebih tinggi.
 
Boeing awalnya bermaksud memasarkan layanan peluncuran [[komersial]] Delta IV. Akan tetapi, Delta IV memasuki pasar peluncuran luar angkasa ketika kapasitas global sudah jauh lebih tinggi daripada permintaan. Lebih jauh lagi, sebagai desain yang belum terbukti, ia kesulitan menemukan pasar dalam peluncuran komersial, dan biaya peluncuran Delta IV lebih tinggi daripada kendaraan sejenis pada era yang sama. Pada tahun 2003, Boeing menarik Delta IV dari pasar komersial, dengan alasan permintaan rendah dan biaya tinggi. Pada tahun 2005, Boeing menyatakan bahwa mereka berusaha mengembalikan Delta IV ke [[layanan komersial]].
 
Pada tahun 2009, USAF mendanai rekayasa, integrasi, dan pekerjaan infrastruktur Delta IV EELV melalui kontrak dengan [[Boeing Launch Services]] (BLS). Pada tanggal 8 Agustus 2008, [[USAF Space]] and [[Missile Systems Center]] meningkatkan kontrak "biaya plus biaya penghargaan" dengan BLS sebesar US$1,656 miliar untuk memperpanjang periode kinerja hingga 30 September 2008 (FY09). Selain itu, opsi sebesar US$557,1 juta ditambahkan untuk menutupi FY10.
 
Pada bulan Februari 2010, warga negara naturalisasi Dongfan Chung, seorang insinyur yang bekerja di Boeing, adalah orang pertama yang dihukum berdasarkan Undang-Undang Spionase Ekonomi tahun 1996. Chung membocorkan informasi rahasia tentang desain termasuk roket Delta IV ke Tiongkok dan dijatuhi hukuman 15 tahun.
 
Pada bulan Maret 2015, ULA mengumumkan rencana untuk menghentikan Delta IV Medium pada tahun 2018.
 
Kecuali peluncuran pertama, yang membawa satelit komunikasi komersial [[Eutelsat W5]], semua peluncuran Delta IV telah dibayar oleh pemerintah AS. Pada tahun 2015, ULA menyatakan bahwa Delta IV Heavy dijual dengan harga hampir US$400 juta.
 
=== Peningkatan mesin pendorong RS-68A ===
Kemungkinan Delta IV dengan kinerja yang lebih tinggi pertama kali diusulkan dalam studi RAND Corporation tahun 2006 tentang persyaratan peluncuran keamanan nasional hingga tahun 2020. Satu muatan National Reconnaissance Office (NRO) memerlukan peningkatan kemampuan angkat Delta IV Heavy. Kapasitas angkat ditingkatkan dengan mengembangkan mesin RS-68A dengan kinerja yang lebih tinggi, yang pertama kali terbang pada tanggal 29 Juni 2012. ULA menghentikan mesin RS-68 dasar dengan peluncuran penerbangan Delta 371 pada tanggal 25 Maret 2015. Semua peluncuran berikutnya menggunakan [[RS-68|RS-68A]], dan daya dorong mesin yang lebih tinggi memungkinkan penggunaan satu desain CBC standar untuk semua versi Delta IV Medium dan M+. Peningkatan ini mengurangi biaya dan meningkatkan fleksibilitas, karena setiap CBC standar dapat dikonfigurasi untuk nol, dua, atau empat pendorong roket propelan padat. Namun, CBC baru menyebabkan sedikit penurunan kinerja untuk sebagian besar konfigurasi medium. Delta IV Heavy memerlukan CBC non-standar untuk inti dan booster.
 
=== Usulan peningkatan yang tidak dilaksanakan ===
Kemungkinan peningkatan di masa depan untuk Delta IV termasuk penambahan motor padat tambahan, mesin utama dengan daya dorong lebih tinggi, material lebih ringan, tahap kedua dengan daya dorong lebih tinggi, lebih banyak (hingga delapan) CBC yang dapat dipasang, dan umpan silang propelan kriogenik dari pendorong yang dapat dipasang ke inti umum.
 
Pada suatu saat, NASA berencana untuk menggunakan Delta IV atau Atlas V untuk meluncurkan Orbital Space Plane yang diusulkan, yang akhirnya menjadi [[Crew Exploration Vehicle]] dan kemudian Orion. Orion dimaksudkan untuk terbang pada kendaraan peluncur Ares I, kemudian Space Launch System setelah Ares I dibatalkan.
 
Pada tahun 2009, The Aerospace Corporation melaporkan hasil studi NASA untuk menentukan kelayakan modifikasi Delta IV agar dapat digunakan oleh awak dalam misi penerbangan luar angkasa manusia NASA. Menurut Aviation Week & Space Technology, studi tersebut "menemukan bahwa Delta IV berat [...] dapat memenuhi persyaratan NASA untuk membawa manusia ke orbit Bumi rendah".
 
Usulan peningkatan pada keluarga Delta IV adalah penambahan motor padat ekstra. Medium+ (4,4) akan menggunakan titik pemasangan yang ada untuk memasangkan empat GEM 60 dari M+ (5,4) dengan tahap atas dan fairing (4,2). M+ (4,4) akan memiliki muatan GTO sebesar 7.500 kg (16.500 lb), muatan LEO sebesar 14.800 kg (32.600 lb), dan dapat tersedia dalam waktu 36 bulan sejak pesanan pertama. Dipertimbangkan juga untuk menambahkan GEM 60 ekstra ke M+ (5,4), yang akan memerlukan penambahan titik pemasangan ekstra, perubahan struktural untuk mengatasi beban penerbangan yang berbeda, dan perubahan landasan peluncuran dan infrastruktur. Medium+ (5,6) dan (5,8) akan terbang dengan enam dan delapan SRB masing-masing, dengan berat maksimum hingga 9.200 kg (20.300 lb) hingga GTO dengan M+ (5,8). Medium+ (5,6) dan (5,8) dapat tersedia dalam waktu 48 bulan sejak pemesanan pertama.
 
=== Penerus ===
[[Vulcan Centaur]] direncanakan untuk menggantikan roket [[Atlas V]] dan Delta IV. Vulcan Centaur telah diproyeksikan untuk memasuki layanan pada tahun 2023, menggunakan [[mesin roket]] berbahan bakar [[propelan]] [[metana]] [[BE-4]], tetapi Vulcan pertama diluncurkan pada 8 Januari 2024. Atlas V diharapkan tetap beroperasi selama beberapa tahun setelah peluncuran perdana Vulcan, dan Delta IV Heavy dihentikan pada bulan April 2024.
 
'''Kapasitas muatan setelah peningkatan RS-68A'''
{| class="wikitable sortable"
|- style="background:#ffdead;"
! Versi
! Fairing
! CBC
! SRB
! Muatan ke [[Orbit Bumi Rendah|LEO]]
407&nbsp;km x 51,6°
! Muatan ke [[Orbit transfer geostasioner|GTO]]
1800&nbsp;m/s residual
! Peluncuran
|-
| Medium
| 4 m
| 1
| 0
| 8,510&nbsp;kg<ref name=":0">{{Cite web |title=Delta IV |url=http://www.spacelaunchreport.com/delta4.html |url-status=usurped |archive-url=https://web.archive.org/web/20100821062352/http://www.spacelaunchreport.com/delta4.html |archive-date=21 August 2010 |publisher=SpaceLaunchReport.com}}</ref>
| 4,440&nbsp;kg<ref name=":1">{{Cite web |date=June 2013 |title=Delta IV User's Guide |url=http://www.ulalaunch.com/uploads/docs/Launch_Vehicles/Delta_IV_Users_Guide_June_2013.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20140710005717/http://www.ulalaunch.com/uploads/docs/Launch_Vehicles/Delta_IV_Users_Guide_June_2013.pdf |archive-date=2014-07-10 |access-date=July 10, 2014 |publisher=ULA}}</ref>
| 0
|-
| M+ (4,2)
| 4 m
| 1
| 2
| 12,000&nbsp;kg<ref name=":0" />
| 6,390&nbsp;kg<ref name=":1" />
| 2
|-
| M+ (5,2)
| 5 m
| 1
| 2
| 10,220&nbsp;kg<ref name=":0" />
| 5,490&nbsp;kg<ref name=":1" />
| 2
|-
| M+ (5,4)
| 5 m
| 1
| 4
| 12,820&nbsp;kg<ref name=":0" />
| 7,300&nbsp;kg<ref name=":1" />
| 4
|-
| Heavy
| 5 m
| 3
| 0
| 25,980 kg<ref name=":0" />
| 14,220 kg<ref name=":1" />
| 9
|}
 
'''Kapasitas muatan setelah peningkatan RS-68A'''
{| class="wikitable sortable"
!
Versi
!
Fairing
!
CBC
!
SRB
!
Muatan ke [[Orbit Bumi Rendah|LEO]]
 
407&nbsp;km x 51,6°
!
Muatan ke [[Orbit transfer geostasioner|GTO]]
 
1800&nbsp;m/s residual
!
Peluncuran
|-
| Medium
| 4 m
| 1
| 0
| 8,800&nbsp;kg<ref name=":0" />
| 4,540&nbsp;kg<ref name=":2">{{Cite web |date=September 2007 |title=Delta IV Payload Planner's Guide |url=https://www.scribd.com/doc/16924978/Boeing-Delta-IV-Payload-Planners-Guide}}</ref>
| 3
|-
| M+ (4,2)
| 4 m
| 1
| 2
| 11,920&nbsp;kg<ref name=":0" />
| 6,270&nbsp;kg<ref name=":2" />
| 13
|-
| M+ (5,2)
| 5 m
| 1
| 2
| 10,580&nbsp;kg<ref name=":0" />
| 5,430&nbsp;kg<ref name=":2" />
| 1
|-
| M+ (5,4)
| 5 m
| 1
| 4
| 13,450&nbsp;kg<ref name=":0" />
| 7,430&nbsp;kg<ref name=":2" />
| 4
|-
| Heavy
| 5 m
| 3
| 0
| 22,980&nbsp;kg<ref name=":0" />
| 13,400&nbsp;kg<ref name=":2" />
| 7
|}
<nowiki>*</nowiki>*Massa termasuk Pemasangan Muatan (240 kg hingga 1.221 kg tergantung muatan).<ref name=":1" />
 
== Deskripsi kendaraan ==
Baris 167 ⟶ 321:
 
=== Situs peluncuran ===
[[Berkas:Delta IV family.png|340px|jmpl|Roket Delta IV yang terbang dalam konfigurasi Medium dan Medium+ masing-masing menggunakan satu Common Booster Core sebagai tahap pertama, sedangkan konfigurasi Heavy menggunakan tiga; satu sebagai tahap pertama dan dua sebagai pendorong]]
Delta IV diluncurkan dari salah satu dari dua kompleks peluncuran roket.
* Peluncuran di pantai Timur Amerika Serikat menggunakan Kompleks Peluncuran Luar Angkasa 37 (SLC-37) di Pangkalan Angkatan Udara Cape Canaveral .