Revisi per 15 November 2024 08.54 sunting EJHalfz (bicara \| kontrib) 271 suntingan →Penyerbuan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 15 November 2024 08.59 sunting balikkan EJHalfz (bicara \| kontrib) 271 suntingan →Akibat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi Revisi selanjutnya →
Baris 34: == Akibat == Parameswara dan pengikutnya melarikan diri Parameswara and his followers fled to the west coast of [[Malay Peninsula]]. After they arrived at [[Malacca River\|Bertam River]], Parameswara establish a new city called ''[[Malacca City\|Malaka]]''. He established Malacca as an international port by compelling passing ships to call there, and establishing fair and reliable facilities for warehousing and trade.<ref name="RICKLEFSp19">{{harvp\|Ricklefs\|1993\|page=19}}</ref> ke pantai barat [[Semenanjung Melayu]]. Setelah sampai di [[Sungai Malaka]], Parameswara mendirikan kota baru bernama ''[[Malaka]]''. Ia menjadikan Malaka sebagai pelabuhan internasional dengan memaksa kapal-kapal yang lewat untuk singgah di sana, dan membangun fasilitas yang adil dan dapat digunakan untuk pergudangan dan perdagangan.<ref name="RICKLEFSp19">{{harvp\|Ricklefs\|1993\|page=19}}</ref> == Referensi ==

Pengguna:EJHalfz/Bak pasir: Perbedaan antara revisi