Haka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 15:
Di era modern, beberapa haka juga dibuat untuk wanita dan bahkan anak-anak. Di beberapa tarian haka, penari pria memulai tariannya dan kemudian disusul oleh wanita.<ref name="haka.co.nz">{{Cite web|title=Haka!|url=http://www.haka.co.nz/haka.php|archive-url=https://web.archive.org/web/20110720050544/http://www.haka.co.nz/haka.php|archive-date=20 July 2011|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web|title=The role of women in the traditional use of the haka Ka Eke i te Wiwī|url=https://eng.kiamau.tki.org.nz/Multimedia/Company-A/The-role-of-women-in-the-traditional-use-of-the-haka-Ka-Eke-i-te-Wiwi|website=eng.kiamau.tki.org.nz|publisher=Te Kete Ipurangi|access-date=3 February 2023}}</ref> Haka mulai ditarikan karena beberapa alasan, seperti acara penyambutan tamu terhormat, menandakan tercapainya sebuah prestasi, acara-acara besar dan bahkan pemakaman.
Tarian haka yang terkenal di dunia dibawakan oleh [[Tim nasional uni rugbi Selandia Baru|All Blacks]] berasal dari '[[Ka Mate]]', sebuah tarian haka yang sebelumnya dimaksudkan untuk pertunjukan tanpa persiapan dan tidak tersinkronisasi, yang komposisinya dikaitkan dengan [[Te Rauparaha]] (1760-an–1849), seorang pemimpin perang suku [[Ngāti Toa]].{{sfn|Jackson|Hokowhitu|2002|page=129}} Tarian ini tidak menggunakan senjata dan menceritakan tentang kecerdikan Te Rauparaha untuk mengelabui musuh, dan dapat diartikan sebagai "sebuah selebrasi tentang kemenangan hidup atas kematian".<ref name="teara">{{cite web|last1=Abbot|first1=Edward Immyns|title=Chant composed by Te Rauparaha|url=https://teara.govt.nz/en/music/3918/chant-composed-by-te-rauparaha|website=teara.govt.nz|language=en|access-date=4 November 2017}}</ref> Namun, pihak suku Ngāti Toa mengecam pengunaan tarian haka tersebut karena menurut mereka, kepemilikan dan signifikasi tariannya sudah tidak ada arti dan tarian tersebut menjadi "tarian yang sering dipakai, yang paling difitnah dan paling disalahgunakan dari semua haka",{{sfn|Kāretu|1993b|page=68}} dan menjadi "bentuk jelas dari [[perampasan budaya]]".{{sfn|Hokowhitu|2014|page=273}} Suku Ngāti Toa kemudian melancarkan kampanye pengugatan yang menutut agar suku Ngāti Toa diakui sebagai pencipta dan pemilik tarian haka tersebut yang kemudian diselesaikan setelah pemerintahan Selandia Baru dan tim nasional uni rugbi Selandia Baru menyetujui akta penyelesaian dengan suku tersebut pada 2009 dan menandatangani akta tersebut pada 2012.<ref>{{cite news|date=11 February 2009|title=New Zealand Maori win haka fight|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/7882775.stm|work=BBC News}}</ref><ref>{{cite web|date=7 December 2012|title=Link to Ngāti Toa Rangātira Deed of Settlement documents|url=https://www.govt.nz/browse/history-culture-and-heritage/treaty-settlements/find-a-treaty-settlement/ngati-toa-rangatira/|website=New Zealand Government}}</ref>
=== Penyebaran di negara Austronesia lainnya ===
[[Indonesia]] mengadopsi budaya 'haka-haka' atau lebih umumnya disebut sebagai yel-yel dan diperagakan oleh instansi [[Tentara Nasional Indonesia|militer]],
Sekolah laki-laki Melayu [[Kolese Melayu Kuala Kangsar]] mengadopsi tarian haka untuk tim rugby sekolah karena kekagumannya terhadap [[Tim nasional uni rugbi Selandia Baru]] yang sangat populer pada 1970an.<ref>{{cite news|author=Syed Nazri|date=April 3, 2005|title=Preserving a bastion as MCKK hits a century|url=https://books.google.com/books?id=5KktAAAAIBAJ&pg=PA55|newspaper=[[New Straits Times]]|page=55}}</ref>
== Pengaruh budaya ==
Pada abad ke-21, kapa haka ditawarkan sebagai mata pelajaran di berbagai universitas, termasuk pembelajaran tentang haka. Mata pelajaran ini diterapkan ke dalam sekolah dan instansi militer.
Setelah peristiwa [[penembakan masjid Christchurch]], pelajar sekolah dan beberapa kelompok lainnya menampilkan tarian haka untuk memberi hormat kepada korban jiwa yang terbunuh.<ref>{{Cite news|last1=Hassan|first1=Jennifer|last2=Tamkin|first2=Emily|date=2019-03-18|title=The power of the haka: New Zealanders pay traditional tribute to mosque attack victims|url=https://www.washingtonpost.com/world/2019/03/18/power-haka-new-zealanders-pay-traditional-tribute-mosque-attack-victims/|newspaper=The Washington Post|language=en-US|access-date=2019-03-18}}</ref>
Pada September 2024, ribuan orang memadati [[Taman Eden]] di [[Auckland]] untuk melakukan tarian haka dengan jumlah penari terbesar. Mereka berhasil memecahkan rekor dunia sebelumnya yang ditarikan di [[Prancis]] pada 2014.<ref>{{Cite web|title=New Zealand reclaims the world record for the largest haka – DW – 09/30/2024|url=https://www.dw.com/en/new-zealand-reclaims-the-world-record-for-the-largest-haka/a-70367212|website=dw.com|language=en|access-date=2024-09-30}}</ref>
Pada 14 November, anggota [[Parlemen Selandia Baru]] [[Hana-Rawhiti Maipi-Clarke]] dari [[Partai Māori]] memimpin tarian haka sambil mengoyak draft RUU Prinsip-Prinsip Perjanjian sebagai bentuk protes terhadap RUU tersebut yang diajukan oleh [[David Seymour]]. Tariannya diikuti oleh [[Rawiri Waititi]], [[Debbie Ngarewa-Packer]] dan beberapa anggota parlemen lainnya.<ref>{{Cite news|last=Corlett|first=Eva|date=2024-11-14|title=Insults and a haka in New Zealand parliament as MPs debate Māori rights bill|url=https://www.theguardian.com/world/2024/nov/14/nz-parliament-maori-rights-bill-mps-debate-haka-new-zealand|newspaper=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2024-11-16}}</ref> Debat RUU tersebut dihentikan sementara dan Hana-Rawhiti ditangguhkan dari parlemen selama 24 jam.<ref>{{Cite web|last=Saya|first=Bapak|date=2024-11-15|title=New Zealand: Māori MPs rip up colonial bill, dance Haka in parliament|url=https://medyanews.net/new-zealand-maori-mps-rip-up-colonial-bill-dance-haka-in-parliament/|website=Medya News|language=en-GB|access-date=2024-11-16}}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Cibi]]
* [[Hoko (tarian)|Hoko]]
* [[Hula]]
* [[Kailao]]
* [[Sagayan]]
* [[Siva Tau]]
== Referensi ==
|