Auspicium: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adaptive611 (bicara | kontrib) k singkat, padat, jelas |
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
Baris 2:
'''Auspicium''' adalah praktik dari [[Agama di Romawi Kuno|agama Romawi kuno]] yang menafsirkan pertanda-pertanda dari pengamatan [[Burung|burung-burung]] (''aves'') yang terbang. Ketika seseorang, yang dikenal sebagai [[augur]], menafsirkan tanda-tanda ini, hal itu disebut sebagai "mengambil auspicium". 'Auspicium' berasal dari kata dalam [[bahasa Latin]] ''auspicium'' dan ''auspex'', secara harfiah berarti "seseorang yang melihat pada burung-burung."<ref>[http://www.wordinfo.info/words/index/info/view_unit/258/?letter=A&spage=16 auspic-, auspec- + (Latin: melihat, mengamati untuk membuat suatu prediksi; untuk melihat ramalan; dari ''auspex'' [bentuk genitif dari ''auspicis'']; ''avi-'', akar kata dari ''avis'', "burung" ditambah ''-spex'', "pengamat", dari ''specere'')]</ref> [[Plinius yang Tua]] mengaitkan penemuan auspicium pada [[Teiresias|Tiresias]], sang peramal dari [[Thiva]], model umum peramal dalam masa budaya sastra Yunani-Romawi.<ref>Gaius Plinius Secundus, Naturalis Historia 7.203.3</ref>
Praktik membaca pertanda ini sudah berusia satu milenium pada zaman Yunani Klasik. Dalam surat diplomatik dari abad keempat belas SM yang diawetkan di Mesir yang disebut "[[Surat Amarna]]", praktik ini sama dengan praktik Raja Alasia di Siprus yang membutuhkan seorang 'peramal elang' yang akan dikirim dari Mesir.<ref>J.A. Knudtzon, ''Die El-Amarna Tafeln'' (1915:no. 35.26) noted in [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Walter_Burkert Walter Burkert], ''The Orientalizing Revolution: Near Eastern Influences on Greek Culture in the Early Archaic Age'' (1992), p 42.</ref> Lebih awal lagi, praktik meramal dari tanda-tanda burung, dilakukan oleh Calchas, peramal burung bagi [[Agamemnon]], yang memimpin tentara (''[[Iliad]]'' I. 69). Praktik ramalan Calchas sebagian besar diganti dengan ramalan melalui pemeriksaan hati dari lawan yang dikorbankan (disebut ''haruspicium'') dalam periode Orientasi dari budaya [[Yunani Kuno|Yunani kuno]]. [[Plato]] mencatat bahwa haruspicium lebih prestise daripada auspicium dengan perantara burung-burung.<ref>Walter Burkert 1992:49, dengan memperhatikan Plato's ''Phaedrus'' 244C.</ref>
Salah satu auspicium paling terkenal adalah yang berhubungan dengan pendirian Roma. Setelah pendiri Roma, Romulus dan [[Romulus dan Remus|Remus]], tiba di [[Bukit Palatium]], keduanya berdebat mengenai posisi yang tepat dari kota nantinya. Romulus ingin membangun kota di atas Palatium, tapi Remus ingin membangun kota di atas Bukit Aventium yang strategis dan mudah dibentengi. Keduanya sepakat untuk menyelesaikan perdebatan mereka dengan menguji berdasarkan auspicium dan dengan kehendak dewa-dewa. Mereka masing-masing duduk di tanah yang terpisah satu sama lain, dan, menurut [[Plutarkhos]], Remus melihat enam burung nasar, sementara Romulus melihat dua belas.
|