Domba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Hewan di Al-Qur'an menggunakan HotCat
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Manggadua (bicara | kontrib)
merapikan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 10:
}}
 
'''Domba, gibas''' atau '''biri-biri''' (''Ovis aries'') dalah mamalia ruminansia peliharaan yang biasanya dipelihara sebagai hewan ternak . Meskipun istilah domba dapat diterapkan pada spesies lain dalam genus ''Ovis'' , dalam penggunaan sehari-hari istilah ini hampir selalu mengacu pada domba peliharaan. Seperti semua [[ruminansia]], domba adalah anggota ordo [[hewan berkuku genap|Artiodaktil]], hewan berkuku genap . Berjumlah lebih dari satu miliar, domba domestik juga merupakan spesies domba yang paling banyak jumlahnya.
 
Domba kemungkinan besar adalah keturunan [[mouflon]] liar di [[Eropa]] dan [[Asia]], dengan [[Iran]] sebagai pusat domestikasi secara geografis.<ref>{{Cite journal|title=Convergent genomic signatures of domestication in sheep and goats|journal=Nature|bibcode=2018NatCo...9..813A|last1=Alberto|first1=Florian J.|last2=Boyer|first2=Frédéric|last3=Orozco-Terwengel|first3=Pablo|last4=Streeter|first4=Ian|last5=Servin|first5=Bertrand|last6=De Villemereuil|first6=Pierre|last7=Benjelloun|first7=Badr|last8=Librado|first8=Pablo|last9=Biscarini|first9=Filippo|last10=Colli|first10=Licia|last11=Barbato|first11=Mario|last12=Zamani|first12=Wahid|last13=Alberti|first13=Adriana|last14=Engelen|first14=Stefan|last15=Stella|first15=Alessandra|last16=Joost|first16=Stéphane|last17=Ajmone-Marsan|first17=Paolo|last18=Negrini|first18=Riccardo|last19=Orlando|first19=Ludovic|last20=Rezaei|first20=Hamid Reza|last21=Naderi|first21=Saeid|last22=Clarke|first22=Laura|last23=Flicek|first23=Paul|last24=Wincker|first24=Patrick|last25=Coissac|first25=Eric|last26=Kijas|first26=James|last27=Tosser-Klopp|first27=Gwenola|last28=Chikhi|first28=Abdelkader|last29=Bruford|first29=Michael W.|last30=Taberlet|first30=Pierre|year=2018|volume=9|issue=1|page=813|doi=10.1038/s41467-018-03206-y|pmid=29511174|pmc=5840369|s2cid=3684417|display-authors=29|doi-access=free}}</ref> Salah satu hewan paling awal yang didomestikasi untuk tujuan pertanian , domba dipelihara untuk diambil bulunya , dagingnya dan [[susu]] . [[Wol]] domba merupakan serat hewani yang paling banyak digunakan, dan biasanya dipanen dengan cara dicukur Domba tetap penting untuk wol dan daging saat ini, dan kadang-kadang juga dipelihara untuk diambil kulitnya , sebagai hewan perah , atau sebagai organisme model untuk sains.
 
Peternakan domba dipraktikkan di sebagian besar dunia, dan merupakan hal mendasar bagi banyak peradaban. Di era modern, [[Australia]] , [[Selandia Baru]] , negara-negara [[Amerika Selatan]] bagian selatan dan tengah , serta Kepulauan Inggris paling erat kaitannya dengan produksi domba.
 
== Etimologi==
Kata bahasa Indonesia untuk "domba" berasal dari bahasa Jawa kuno, "dumba" yang berasal dari [[bahasa Sansekerta]] untuk menyebut hewan sejenis kambing berbulu lebat.
 
Hipotesis lainnya, "domba" asal muasalnya dari [[bahasa Persia]] (mungkin melalui bahasa perantara Arab atau India) "don bah" "lemak ekor [domba]"*. (Dalam bahasa Avestan , "Iran Kuno" 'duum' atau 'dumb-' berarti ekor). Di Timur Tengah dan [[Asia Tengah]], mereka memasak domba ini dengan "sisa lemak" (secara harfiah) dan kemudian menggunakan "lemak ekor domba" ('don bah' dalam bahasa Persia).
 
Kata lain pula, "biri-biri" (Dalam negara berbahasa Austronesia lain domba disebut juga bili-bili, bibi, bimbi, atau kebiri, dimana dalam beberapa negara lain juga merujuk pada kambing) merupakan kata asli Austronesia , yang awalnya merujuk pada [[kambing]] biasa, namun maknanya kian bergeser menjadi domba.
i Timur Tengah dan Asia Tengah , mereka memasak domba ini dengan "sisa lemak" (secara harfiah) dan kemudian menggunakan "lemak ekor domba" ('don bah' dalam bahaPersiarsi).
 
Kata lain pula, "biri-biri" (Dalam negara berbahasa Austronesia lain domba disebut juga bili-bili,bibi, bimbi, atau kebiri, dimana dalam beberapa negara lain juga merujuk pada kambing) merupakan kata asli Austronesia , yang awalnya merujuk pada [[kambing]] biasa, namun maknanya kian bergeser menjadi domba.
== Sejarah ==
Garis keturunan pasti dari [[nenek moyang]] liar hingga domba peliharaan tidak jelas.<ref name="Hiendleder">{{cite journal |vauthors=Hiendleder S, Kaupe B, Wassmuth R, Janke A |title=Molecular analysis of wild and domestic sheep questions current nomenclature and provides evidence for domestication from two different subspecies |journal=Proc. Biol. Sci. |volume=269 |issue=1494 | pages = 893–904 |year=2002 |pmid=12028771 | doi = 10.1098/rspb.2002.1975 |pmc=1690972}}</ref>[[Hipotesis]] paling umum menyatakan bahwa ''Ovis aries'' adalah keturunan spesies [[mouflon]] Asia ( ''O. gmelini '') ; mouflon Eropa ( ''Ovis aries musimon '') adalah keturunan langsung dari populasi ini.<ref name="Ensminger 5"/> Domba termasuk hewan pertama yang didomestikasi oleh umat [[manusia]] (meskipun domestikasi anjing mungkin terjadi 10 hingga 20 ribu tahun sebelumnya); tanggal [[domestikasi]] diperkirakan terjadi antara 11.000 dan 9000 SM di [[Mesopotamia]] dan mungkin sekitar 7000 SM di [[Mehrgarh]] di [[Lembah Indus]].<ref name="Ensminger 4">Ensminger, p. 4</ref><ref name="Weaver 1114">Weaver, pp. 11–14</ref><ref name="simmons 2">Simmons & Ekarius, p. 2</ref> Pemeliharaan domba untuk produk sekunder, dan pengembangan ras yang dihasilkan, dimulai di Asia barat daya atau [[Eropa barat]].<ref>{{Cite journal | last1=Chessa | first1=B. | last2=Pereira | first2=F. | last3=Arnaud | first3=F. | last4=Amorim | first4=A. | last5=Goyache | first5=F. | last6=Mainland | first6=I. | last7=Kao | first7=R. R. | last8=Pemberton | first8=J. M. | last9=Beraldi | first9=D. | last10=Stear | first10=M. J. | last11=Alberti | first11=A. | last12=Pittau | first12=M. | last13=Iannuzzi | first13=L. | last14=Banabazi | first14=M. H. | last15=Kazwala | first15=R. R. | last16=Zhang | first16=Y. -P. | last17=Arranz | first17=J. J. | last18=Ali | first18=B. A. | last19=Wang | first19=Z. | last20=Uzun | first20=M. | last21=Dione | first21=M. M. | last22=Olsaker | first22=I. | last23=Holm | first23=L. -E. | last24=Saarma | first24=U. | last25=Ahmad | first25=S. | last26=Marzanov | first26=N. | first27=E. | last27=Eythorsdottir | first28=M. J. | last28=Holland | first29=P. | last29=Ajmone-Marsan | last30=Bruford | first30=M. W. |display-authors=3 | title=Revealing the History of Sheep Domestication Using Retrovirus Integrations | doi=10.1126/science.1170587 | journal=Science | volume=324 | issue=5926 | pages=532–536 | year=2009 | pmid= 19390051| pmc =3145132
| bibcode=2009Sci...324..532C }}</ref> Awalnya, domba dipelihara hanya untuk diambil daging, susu, dan kulitnya. Bukti arkeologis dari patung-patung yang ditemukan di situs-situs di Iran menunjukkan bahwa pemilihan domba berbulu mungkin telah dimulai sekitar 6000 SM,<ref name="Ensminger 5">Ensminger, p. 5</ref><ref name="Weaver 11">Weaver, p. 11</ref> dan pakaian tenun wol paling awal diperkirakan berasal dari dua hingga tiga ribu tahun kemudian.<ref name="Smith 8">Smith et al., p. 8</ref>
 
[[Peternakan]] domba menyebar dengan cepat di Eropa. Penggalian menunjukkan bahwa sekitar tahun 6000 SM, pada periode [[prasejarah]] [[Neolitikum]] , masyarakat [[Castelnovien, yang tinggal di sekitar [[Châteauneuf-les-Martigues]] dekat [[Marseille]] di selatan [[Prancis]] aat ini , merupakan kelompok pertama di Eropa yang memelihara domba peliharaan.<ref>Max Escalon de Fonton, ''L'Homme avant l'histoire'', p. 16–17, in ''Histoire de la Provence'', Editions Privat, Toulouse, 1990. See also F. Bourdier, ''Préhistoire de France'' (Paris, 1967) and G. Bailloud, ''Les civilisations Néolithiques de la France'' (Paris, 1955).</ref> Sejak awal berdirinya, peradaban Yunani kuno mengandalkan domba sebagai hewan ternak utama, dan bahkan dikatakan memberi nama pada hewan tertentu. [[Bangsa Romawi]] kuno memelihara domba dalam skala besar, dan merupakan agen penting dalam penyebaran peternakan domba. [[Pliny the Elder]] , dalam bukunya [[Natural History]] ( ''Naturalis Historia ''), berbicara panjang lebar tentang domba dan wol.<ref name="pliny">{{cite web | author= Pliny the Elder | title= Naturalis Historia | year= 1855 | orig-year= 77 | pages= Chapters 72–75 | url= https://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.02.0137 | access-date= 29 December 2007 | website= Perseus Digital Library | publisher= Tufts University | author-link= Pliny the Elder | archive-date= 7 January 2010 | archive-url= https://web.archive.org/web/20100107025847/http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.02.0137 | url-status= live }}</ref> Penjajah Eropa menyebarkan praktik ini ke Dunia Baru mulai tahun 1493 dan seterusnya.<ref name="sheep and goat">Ensminger</ref><ref name="Weaver 12">Weaver, p. 12</ref>
 
== Karakteristik ==
Domba domestik adalah hewan [[ruminansia]] yang relatif kecil, biasanya dengan bulu berkerut yang disebut wol dan seringkali dengan [[tanduk]] yang membentuk spiral lateral . Mereka berbeda dari kerabat liar dan nenek moyang mereka dalam beberapa hal, mereka menjadi neotenik yang unik sebagai hasil [[pembiakan selektif]] oleh manusia.<ref>Budiansky, pp. 97–98.</ref><ref>Budianksy, pp. 100–01.</ref> Beberapa ras domba primitif mempertahankan beberapa karakteristik dari sepupu liar mereka, seperti ekor pendek. Tergantung pada rasnya, domba domestik mungkin tidak mempunyai tanduk sama sekali (yaitu berdasarkan survei ), atau tanduk pada kedua jenis kelamin, atau hanya pada jantan saja. Kebanyakan ras bertanduk mempunyai satu pasang, namun beberapa ras mungkin mempunyai beberapa..<ref name="sheep and goat"/>[[File:Turkmen sheep.jpg|thumb|Domba di [[Turkmenistan]]]]