Dari segi tujuan, strategi serangan terhadap Pearl Harbor merupakan serangan singkat dan sederhana, keberhasilan cemerlang yang melebihi mimpi terbaik penggagasnya yang jarang terjadi dalam sejarah ketentaraan di era apapun. Disebabkan kekalahan telak di Pearl Harbor dan penjajahan lanjutan Jepang di [[Filipina]], dalam tempo enam bulan berikutnya angkatan laut Amerika Serikat hampir gagal memainkan peranan penting dalam [[Perang Dunia II|Panggung Perang Dunia II Asia]] dimana [[Armada Pasifik Amerika Serikat|Armada Pasifik]] Amerika Serikat sudah hampir tidak diperhitungkan lagi kekuatannya, pihak Jepang terlepas dari kebimbangan tentang kekuasaan laut Pasifik lain. Jepang terus menjajah [[Asia Tenggara]], seluruh barat daya Pasifik dan mengukuhkan cengkeramannya jauh ke [[Samudra Hindia]].
== Dampak masajangka panjang ==
Bagaimanapun, dalam jangka masa panjang serangan ke atasterhadap Pearl Harbor merupakan malapetaka strategis bagi Jepang. Malah Laksamana [[Yamamoto Isoroku]], yang mencetuskan ide menyerang Pearl Harbor, telah meramalkan bahwa sungguhpunmeskipun dengan kejayaankeberhasilan menyerang Angkatan Amerika Serikat tidak akan dan tidak mampu memenangkan peperangan dengan Amerika Serikat, sebab kemampuan pengeluaranpendanaan Amerika terlalu besar. Salah satu tujuan Jepang adalah untuk memusnahkan tiga [[kapal induk]] Amerika Serikat yang diletakkanberoperasi di Pasifik, tetapiyang justru tidak tiadaterlihat ketika serangan terjadi — ''[[USS Enterprise (CV-6)|Enterprise]]'' dalam perjalanan pulang, ''[[USS Lexington (CV-2)|Lexington]]'' telah berlayar keluar beberapa hari sebelumnya, dan ''[[USS Saratoga (CV-3)|Saratoga]]'' berada di San Diego selepassetelah pengubah-suaiankustomisasi peralatan di [[Galangan Angkatan Laut Puget Sound]]. Merusak kebanyakan kapal perang Amerika Serikat dari bertugastugasnya, dianggap secara meluas—meluas oleh tentara Angkatan Laut dan pemerhati seduniadunia —sebagaisebagai keberhasilan cermelang bagi pihak Jepang. Kehilangan kapal perang meninggalkanmembuat ALAngkatan ASLaut Amerika tidak tiadamempunyai pilihan kecualiselain meletakkanmenitikberatkan keyakinankekuatan mereka pada kapal induk dan kapal selam, yang merupakanmemang kebanyakan yangtersisa tinggal—dandan ini merupakan peralatankekuatan denganAngkatan manaLaut ALAmerika yang pada ASakhirnya menghentikan dan kemudian mengundurkanmenahan kemajuan serangan Jepang. Kehilangan kapalarmada perang itu sebenarnya tidak sepentingterlalu yangkrusial dipikirkanseperti olehyang diperkirakan semua orang sebelum (di Jepang) dan selepassetelah seranganpenyerangan (di Jepang dan Amerika Serikat).
[[Berkas:Franklin Roosevelt signing declaration of war against Japan.jpg|jmpl|Presiden [[Franklin Delano Roosevelt]] menandatangani Deklarasi Perang terhadap Jepang pada hari berikutnya selepas serangan.]]