Kereta api Argo Bromo Anggrek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Memperbaiki galat |
||
Baris 93:
Pada akhir 2019 hingga 2020, jumlah pemberhentian pada kereta api ini ditambah di [[Stasiun Bojonegoro]]<ref>{{Cite news|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191213/98/1181292/ka-argo-bromo-anggrek-singgahi-stasiun-bojonegoro-mulai-15-desember|title=KA Argo Bromo Anggrek Singgahi Stasiun Bojonegoro Mulai 15 Desember|last=Sutarno|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2020-02-24|editor-last=Widarti|editor-first=Peni}}</ref> dan [[Stasiun Pekalongan]].<ref>{{Cite news|url=https://radarpekalongan.co.id/95551/per-10-februari-2020-ka-argo-bromo-anggrek-malam-berhenti-di-stasiun-pekalongan/|title=Per 10 Februari 2020, KA Argo Bromo Anggrek Malam Berhenti di Stasiun Pekalongan|author=Karya pewarta|date=2020-02-04|newspaper=Radar Pekalongan|publisher=[[Jawa Pos Group]]|location=[[Pekalongan]]|access-date=2020-02-24}}</ref>
Pada 24 September 2021 bertepatan dengan ulang tahun ke-76 tahun PT KAI, kecepatan maksimal kereta api Argo Bromo Anggrek kembali ditingkatkan menjadi 120 km/jam sehingga mempersingkat waktu tempuh menjadi sekitar 8 jam 10 menit.<ref>{{cite news|url=https://jatim.tribunnews.com/2021/09/24/semarak-hut-ke-76-kai-resmi-percepat-waktu-tempuh-ka-ada-ka-argo-bromo-anggrek-argo-wilis|title=Semarak HUT ke-76, KAI Resmi Percepat Waktu Tempuh KA, Ada KA Argo Bromo Anggrek & Argo Wilis|last=Firmansyah|first=Fikri|newspaper=[[Surya (surat kabar)|Surya]]|location=[[Surabaya]]|publisher=[[KG Media]]|date=24 September 2021|accessdate=13 Mei 2023}}</ref> Kemudian, pada 1 Juni 2023, bertepatan dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, waktu tempuh kereta api Argo Bromo Anggrek sedikit ditingkatkan kembali menjadi 8 jam 5 menit.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{Gapeka2023|wilayah=Jawa}}</ref>
[[Berkas:non Logo Argo Bromo Anggrek.jpg|jmpl|242x242px|Rangkaian kereta api Argo Bromo Anggrek, namun logo tersebut dilepas untuk fleksibilitas seperti dinas dengan kereta api penumpang lain]]
|