== Mitos ==
Dalam teologi Hindu, asal festival ditemukan di [[Bhagavata Purana]] (Sangam atau tempat pertemuan suci antara sungai Gangga yang suci dan sungai [[Yamunaserta]], sungai mitos ketiga yang disebut [[Sungai Saraswati Weda|sungai Saraswati]]) pada abadpertengahanabad pertengahan. Pada bagian [[Samudramantana]] disebutkan dalam Bhagavata Purana, [[Wisnu Purana]], [[Mahabharata]], dan [[Ramayana]]<ref>[http://www.sacred-texts.com/hin/rama/ry045.htm Ramayana, Book I; Canto: XLV – ''The Quest for the Amrit''] ''[[Ramayana]]'' of ''[[Valmiki]]''.</ref> bahwa mereka telah kehilangan kekuatannya akibat kutukan durwasaDurwasa Muni, dan untuk mendapatkannya kembali, mereka mendekati [[Dewa Brahma]] dan [[Dewa Siwa]].
Mereka memohon dan berdoa kepada [[Dewa Wisnu]], untuk menerima amrit (nektar keabadian) di [[Ksheera Sagara]]. Mereka harus membuat perjanjian sementara dengan para [[Asura]], untuk bekerja sama dengan berbagi hasil.<ref>[http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,918635,00.html The Holiest Day in History] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101022170528/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,918635,00.html |date=2010-10-22 }} ''Time'', 31 January 1977.</ref> Namun, ketikaKumbhaketika kumbha (guci) yang berisi amrita muncul, perkelahian pun terjadi. Selama dua belas hari dan dua belas malam (setara dengan dua belas tahun manusia), mereka bertempur di langit dan menumpah nektar keabadian atau amrit<ref>National Geographic Indonesia Vol. 10 No. 02 Februari 2014 NGIM 140125125 9 771858 201017 hal. 50-51</ref> dari panci amrita. Hal ini diyakini bahwa selama pertempuran, Dewa Wisnu (menjelma sebagai Mohini-Murti) terbang pergi dengan Kumbha dari obat mujarab, menumpahkan tetes amrit di empat tempat: [[Allahabad]] (Prayag), [[Haridwar]], [[Ujjain]], dan [[Nashik]]<ref>[http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,812317,00.html Urn Festival] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110131114706/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,812317,00.html |date=2011-01-31 }}, ''Time'', 1 May 1950.</ref>
Penganut Hindu melakukan ziarah iman dan berkumpul untuk mandi di sungai suci. Hal ini dianggap sebagai pertemuan damai terbesar di dunia. Penganut hindu yang mandi dan minum air sungai di sangam, akan terbasuh semua dosanya oleh nektar keabadian dan selangkah lebih dekat ke surga.
Setiap tahun, jutaan umat hindu berziarah ke [[Allahabad]] untuk melakukan ritual pada pertemuan yang disebut Mela. Setiap duabelasdua belas tahun, ketika keselarasan bintang-bintang dianggap sangat menguntungkan, pertemuan memiliki kepentingan yang jauh lebih besar.
== Ritual ==
|