Teori kecerdasan majemuk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix |
Image suggestions feature: 1 image added. |
||
Baris 3:
== Tahapan Teori Belajar ==
[[Berkas:Einstein1921 by F Schmutzer 2.jpg|jmpl|Albert Einstain]]
Teori belajar kecerdasan majemuk, telah mengalami perkembangan sejak pertama kali ditemukan. Di awal teori Howard Gardner dalam buku Frame of The Mind (1983) terdapat tujuh [[kecerdasan]]<ref>{{Cite book|title=Kamus Bahasa Indonesia Lengkap|last=Daryanto|first=Daryanto|date=2006|publisher=Apollo|isbn=|location=Surabaya|pages=141|url-status=live}}</ref> yang dimiliki oleh setiap anak. Setelah itu pada tahun 1990 jumlah kecerdasan [[majemuk]]<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.web.id/majemuk|title=KBBI Online|last=Setiawan|first=Ebta|date=2012 - 2019|website=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Pusat Bahasa)|access-date=}}</ref> menjadi delapan dengan tambahan kecerdasan naturalis. Dalam perkembangan selanjutnya Howard Gardner memunculkan adanya kecerdasan yang ke-9, yaitu kecerdasan eksistensial. Kecerdasan - kecerdasan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda - beda. Berikut beberapa panduan bagi kita untuk memahaminya :
|