Arsitektur Lambda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Restun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Restun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor Edit Check (references) activated Edit Check (references) declined (other)
Baris 8:
 
== Arsitektur Lambda yang digunakan ==
Metamarkets, yang menyediakan analisis untuk perusahaan periklanan terprogram, menggunakan versi arsitektur Lambda dengan Druid untuk menyimpan dan menampilkan data yang berasal dari aliran data dan data yang diproses dalam batch. Yahoo juga menggunakan pendekatan serupa untuk menganalisis data periklanannya, dengan memanfaatkan Apache Storm, Apache Hadoop, dan Druid. Sementara itu, proyek Netflix Suro memiliki jalur pemrosesan data yang terpisah, meskipun tidak sepenuhnya mengikuti arsitektur Lambda. Jalur ini mungkin dirancang untuk tujuan yang berbeda dan tidak selalu memberikan tampilan yang sama. Namun, prinsip dasarnya adalah menyediakan data peristiwa real-time untuk kueri dengan latensi rendah, sementara data secara keseluruhan juga diproses melalui jalur batch. Proses batch ini digunakan untuk aplikasi yang tidak terlalu sensitif terhadap waktu dan membutuhkan pemrosesan yang lebih besar.<ref>{{Cite web|last=Blog|first=Netflix Technology|date=2017-04-18|title=Announcing Suro|url=https://netflixtechblog.com/announcing-suro-backbone-of-netflixs-data-pipeline-5c660ca917b6|website=Medium|language=en|access-date=2024-11-21}}</ref>
 
== Kritik terhadap Arsitektur Lambda ==
Sementara itu, proyek Netflix Suro memiliki jalur pemrosesan data yang terpisah, meskipun tidak sepenuhnya mengikuti arsitektur Lambda. Jalur ini mungkin dirancang untuk tujuan yang berbeda dan tidak selalu memberikan tampilan yang sama. Namun, prinsip dasarnya adalah menyediakan data peristiwa real-time untuk kueri dengan latensi rendah, sementara data secara keseluruhan juga diproses melalui jalur batch. Proses batch ini digunakan untuk aplikasi yang tidak terlalu sensitif terhadap waktu dan membutuhkan pemrosesan yang lebih besar.
Kritik utama terhadap arsitektur Lambda berkaitan dengan kompleksitas dan keterbatasannya. Karena ada dua jalur pemrosesan yang berbeda, yaitu batch dan streaming, masing-masing memerlukan basis kode yang terpisah dan harus dijaga agar tetap sinkron. Ini berarti data yang diproses harus memberikan hasil yang sama dari kedua jalur tersebut. Namun, usaha untuk menggabungkan kedua jalur ini dalam satu sistem seringkali membuat banyak alat yang khusus untuk batch atau real-time menjadi sulit digunakan.<ref>{{Cite web|last=Kreps|first=Jay|date=2014-07-02|title=Questioning the Lambda Architecture|url=https://www.oreilly.com/radar/questioning-the-lambda-architecture/|website=O’Reilly Media|language=en-US|access-date=2024-11-21}}</ref>
 
=== '''Arsitektur Kappa''' ===
Sebagai alternatif, Jay Kreps memperkenalkan arsitektur Kappa, yang menggunakan pendekatan pemrosesan data secara streaming saja, dengan satu basis kode tunggal. Dengan menggunakan kerangka kerja streaming yang fleksibel seperti Apache Samza, pendekatan ini dapat memberikan manfaat yang serupa dengan pemrosesan batch, namun tanpa adanya latensi. Kerangka kerja streaming semacam ini dapat mengumpulkan dan memproses data dalam jumlah besar secara fleksibel, mengatasi pemblokiran, dan menangani status dengan lebih efisien.
 
== Referensi ==