Masjid Taichung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
|||
Baris 30:
== Sejarah ==
Setelah melarikan diri dari daratan cina utama dengan Pemerintah Nasionalis pada akhir Perang Sipil Tiongkok pada tahun 1949, beberapa [[Muslim]] Tionghoa tinggal di [[Tianzhong]], [[Changhua]]. Untuk memenuhi melaksanakan ibadah, mereka melakukan ibadah di beberapa rumah. Salah satu rumah yang digunakan untuk beribadah adalah rumah Qi Yulao (耆于老). Ketika jumlah mereka bertambah banyak, rumah-rumah tersebut tak bisa menampung mereka semua.
=== Bangunan awal ===
Baris 44:
Pada tahun 1997, masjid tersebut mendatangkan [[Shan Yaowu]] (閃耀武), seorang muslim Tionghoa dari Myanmar, sebagai imam di masjid. Ia mempelajari hukum islam dan lulus dari [[Universitas Al-Azhar]], [[Kairo]]. Tugasnya adalah untuk melaksanakan urusan agama dan dakwah. Ia menghabiskan waktu selama empat tahun dan berkhotbah lebih dari 50 kali saat shalat Jumat dan kemudian menyunting dan membukukan khotbahnya yang kemudian dikirim ke setiap masjid di seluruh Taiwan.<ref name="culture2"/>
Pada bulan Mei 2003, masjid tersebut mendatangkan [[Bao Xiaolin]] (保孝廉), seorang lulusan dari Departemen Dakwah di Universitas Islam Madinah di Arab Saudi, sebagai wakil kepala yang bertanggung jawab melaksanakan urusan agama. Dia mengajak pemuda muslim Taiwan untuk datang ke masjid untuk mempelajari Al Quran dan [[Bahasa Arab]] selama liburan dan akhir pekan. Ia tak pernah lelah berusaha untuk meningkatkan pengetahuan Muslim Taichung
== Arsitektur ==
|