Kota Bandar Lampung: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Abcdef242526 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 86:
 
=== Masa Pendudukan Jepang (1942-1945) ===
Pada [[Pendudukan Jepang di Hindia-Belanda|zaman pendudukan Jepang]], kota Tanjungkarang-Telokbetong dijadikan ''shi'' (Kota) di bawah pimpinan seorang ''shichō'' (bangsa Jepang) dan dibantu oleh seorang ''fukushichō'' (bangsa Indonesia).
 
=== Masa Kemerdekaan Indonesia ===
Baris 100:
 
=== Hari jadi ===
Hari jadi kota Bandar Lampung ditetapkan berdasarkan sumber sejarah yang berhasil dikumpulkan, -terdapat catatan bahwa berdasarkan laporan dari Residen Banten William Craft kepada Gubernur Jenderal Cornelis yang didasarkan pada keterangan Pangeran Aria Dipati Ningrat (Duta Kesultanan) yang disampaikan kepadanya tanggal 17 Juni 1682 antara lain berisikan: ''“Lampong Telokbetong di tepi laut adalah tempat kedudukan seorang Dipati Temenggung Nata Negara yang membawahi 3.000 orang”'' (Deghregistor yang dibuat dan dipelihara oleh pimpinan [[Perusahaan Hindia Timur Belanda|VOC]] halaman 777 dst.)-, Berdasarkan Staabat Nomor: 10/1873 (Beslit Gouvenur General) tanggal 8 April 1873 nomor 15 tentang Pembagian Keresidenan Lampung menjadi 6 Afdiling TelokBetong dengan Ibu kota TelokBetong (Sumber Buku Selayang Pandang Kota Bandar Lampung) dan hasil simposium Hari Jadi Kota Tanjungkarang-Telukbetung pada tanggal 18 November 1982 serta Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1983 tanggal 26 Februari 1983 ditetapkan bahwa hari Jadi Kota Bandar Lampung adalah tanggal '''17 Juni 1682'''.
 
=== Metropolitan Bandar Lampung ===
Baris 106:
Seiring perkembangan, kecepatan pertumbuhan penduduk melonjak cukup tinggi sejak lima tahun terakhir (2010-2015). Pertumbuhan bahkan mencapai 1,1 persen per tahun, dengan penduduk Bandar Lampung yang membengkak dari 800.000 jiwa menjadi 1,2 juta jiwa.<ref>{{Cite web |url=http://lampost.co/berita/anggota-dprd-bandar-lampung-diprediksi-50-orang |title=Anggota DPRD Bandar Lampung Diprediksi 50 orang |access-date=2021-05-10 |archive-date=2018-09-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180916202129/http://www.lampost.co/berita/anggota-dprd-bandar-lampung-diprediksi-50-orang |dead-url=yes }}</ref> Hal itu mulai memicu pertumbuhan kota ini ke arah barat hingga Gedong Tataan; ke timur hingga Tanjung Bintang dan Bergen; serta ke utara hingga Kecamatan Natar.
 
Pada tahun 1986-1989, Ditjen Cipta Karya [[Kementerian Pekerjaan Umum RI|Departemen Pekerjaan Umum]] telah merancang konsep pengembangan Kota Bandar Lampung yang disebut ''Bandar Lampung and Surrounding Area'' (Blasa). Konsep ini meliputi Kecamatan Gedong Tataan, Natar, Tanjung Bintang, dan Katibung bagian utara. Sementara itu, Kementerian Perhubungan melalui Studi Penyusunan Masterplan Transportasi Aglomerasi Kota Bandar Lampung pada tahun 2009 menyebutkan bahwa ketergantungan antar daerah telah menyatukan interaksi masyarakat dan kegiatan ekonomi antar daerah seperti Bandar Lampung, Metro, Lampung Selatan, Pringsewu dan Pesawaran. Aglomerasi ini diberi nama Balamekapringtata (Bandarlampung, Metro, Kalianda (Lampung Selatan), Pringsewu, Gedongtataan (Pesawaran)).[http://www.bappeda.lampungprov.go.id/berita-fgd-misi-4--6--rpjmd-provfgd-misi-4--6--rpjmd-provinsi-lampung--infrastruktur--pembangunan-daerahins.html]
 
Tahun 2015, Bandar Lampung dan [[Kota Metro]] merupakan kawasan yang dipetakan [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia]] (Kemenpupera) berpotensi sebagai area metropolitan, terkhusus dalam cetak biru Wilayah Pengembangan Strategis '''(WPS)''' '''([[Pelabuhan Merak|Merak]]-[[Pelabuhan Bakauheni|Bakauheni]]-Bandar Lampung-[[Kota Palembang|Palembang]]-[[Tanjung Api Api]])''' '''(WPS MBBPT)'''.<ref>{{Cite web |url=http://www.ruajurai.com/read/2015/06/08/kementerian-pu-petakan-metro-bandar-lampung-kawasan-metropolitan |title=Kementerian PU petakan Bandar Lampung dan Metro Kawasan Metropolitan |access-date=2016-01-02 |archive-date=2019-07-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190716061503/http://www.ruajurai.com/read/2015/06/08/kementerian-pu-petakan-metro-bandar-lampung-kawasan-metropolitan |dead-url=yes }}</ref>
 
== Geografi ==
Baris 137:
* Wilayah dataran tinggi dan sedikit bergunung terdapat disekitar Tanjung Karang bagian Barat yaitu wilayah Gunung Betung, Sukadana Ham, dan Gunung Dibalau serta perbukitan Batu Serampok di bagian Timur.
 
Dilihat dari ketinggian yang dimiliki, Kecamatan [[Kedaton, Bandar Lampung|Kedaton]] dan [[Rajabasa, Bandar Lampung|Rajabasa]] merupakan wilayah dengan ketinggian paling tinggi dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lainnya yaitu berada pada ketinggian maksimum 700 mdpl. Sedangkan Kecamatan [[Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung|Teluk Betung Selatan]] dan Kecamatan [[Panjang, Bandar Lampung|Panjang]] memiliki ketinggian masing-masing hanya sekitar 2 – 5 mdpl atau kecamatan dengan ketinggian paling rendah/minimum dari seluruh wilayah di Kota Bandar Lampung.
 
=== Hidrologi ===
Dilihat secara hidrologi maka Kota Bandar Lampung mempunyai 2 sungai besar yaitu Way Kuripan dan Way Kuala, dan 23 sungai-sungai kecil. Semua sungai tersebut merupakan [[Daerah aliran sungai|DAS (Daerah Aliran Sungai)]] yang berada dalam wilayah Kota Bandar Lampung dan sebagian besar bermuara di [[Teluk Lampung]].
 
Dilihat dari akuifer yang dimilikinya, air tanah di Kota Bandar Lampung dapat dibagi dalam beberapa bagian berdasarkan porositas dan permaebilitas yaitu:
* Akuifer dengan produktivitas sedang, berada di kawasan pesisir Kota Bandar Lampung, yaitu di Kecamatan [[Panjang, Bandar Lampung|Panjang]], [[Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung|Teluk Betung Selatan]], dan [[Teluk Betung Barat, Bandar Lampung|Teluk Betung Barat]].
* Air tanah dengan akuifer produktif, berada di Kecamatan [[Kedaton, Bandar Lampung|Kedaton]], [[Tanjung Senang, KedatonBandar Lampung|Tanjung Senang]], bagian selatan Kecamatan [[Kemiling, Bandar Lampung|Kemiling]], bagian selatan [[Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung|Tanjung Karang Barat]], dan sebagian kecil wilayah [[Sukabumi, Bandar Lampung|Kecamatan Sukabumi]].
* Akuifer dengan produktivitas sedang dan penyebaran luas, berada di bagian utara Kecamatan [[Kemiling, Bandar Lampung|Kemiling]], bagian utara [[Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung|Tanjung Karang Barat]], [[Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung|Tanjung Karang Pusat]], [[Teluk Betung Utara, Bandar Lampung|Teluk Betung Utara]], dan sebagian kecil Kecamatan [[Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung|Tanjung Karang Timur]].
* Akuifer dengan produktivitas tinggi dan penyebaran luas, berada di sebagian besar Kecamatan [[Rajabasa, Bandar Lampung|Rajabasa]] dan [[Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung|Tanjung Karang Timur]].
* Akuifer dengan produktivitas rendah, berada di bagian utara Kecamatan [[Panjang, Bandar Lampung|Panjang]], [[Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung|Tanjung Karang Timur]], dan bagian barat Kecamatan [[Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung|Teluk Betung Selatan]].
* Air tanah langka, berada di Kecamatan [[Panjang, Bandar Lampung|Panjang]].
 
== Pemerintahan ==
Baris 208:
 
=== Bahasa ===
Masyarakat Bandar Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, antara lain: [[bahasa Indonesia]], [[bahasa Jawa]], [[bahasa Sunda]], [[bahasa Bali]], [[Bahasa Minangkabau|bahasa Minang]], [[Rumpun bahasa Batak|Bahasa Batak]] dan bahasa setempat yang disebut [[bahasa Lampung]].
 
=== Agama ===
Baris 225:
[[Berkas:Central Plaza Lampung.jpg|jmpl|250px|ki|Central Plaza Lampung]]
 
Dilihat dari segi ekonomi, total nilai [[Produk domestik regional bruto|PDRB]] menurut harga konstan yang dicapai daerah ini pada tahun 2006 sebesar 5.103.379 (dalam jutaan rupiah) dengan konstribusi terbesar datang dari sektor perdagangan, hotel, dan restoran 19,12%, disusul kemudaian dari sektor bank/ keuangan 17,50%, dan dari sektor industri pengolahan 17,22%. Total nilai ekspor non migas yang dicapai Kota Bandar Lampung hingga tahun 2006 sebesar 4.581.640 ton, dengan konstribusi terbesar datang dari komoditas [[kopi]] (140.295 ton), [[karet]] (15.005 ton), dan [[kayu]] (1524 ton).
 
Daerah ini mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan antara lain di sektor perkebunan dengan komoditas utama yang dihasilkan berupa [[cengkih]], [[kakao]], [[kopi robusta]], [[kelapa]] dalam, kelapa hibrida. Kontributor utama perekonomian daerah ini adalah disektor industri pengolahan. Terdapat berbagai industri yang bahan bakunya berasal dari bahan tanaman dan [[perkebunan]], industri tersebut sebagian besar merupakan industri rumah tangga yang mengolah kopi, pisang menjadi [[keripik pisang]], dan [[lada]].
 
Hasil industri ini kemudian menjadi komoditas perdagangan dan ekspor. Perdagangan menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk setelah [[pertanian]]. Keberadaan infrastruktur berupa jalan darat yang memadai akan lebih memudahkan para pedagang utuk berinteraksi sehingga memperlancar baik arus barang maupun jasa.<ref>{{Cite web |url=http://regionalinvestment.com/newsipid/displayprofil.php?ia=1871 |title=Profil Kota Bandar Lampung |access-date=2011-12-30 |archive-date=2015-02-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150218045348/http://regionalinvestment.com/newsipid/displayprofil.php?ia=1871 |dead-url=no }}</ref>
 
== Transportasi ==
Baris 241:
[[Berkas:Fly Over Gajah Mada - Bandar Lampung.jpg|jmpl|250px|Fly over Gajah Mada - Juanda, Bandar Lampung.]]
 
Bandar Lampung merupakan kota besar yang terletak paling selatan di pulau [[Sumatra]] yang otomatis merupakan gerbang masuk [[Sumatra]] dari [[Jawa]] melalui jalur darat. Ruas [[Jalan Raya Lintas SumatraSumatera|lintas Sumatra]] yang melewati kota ini dinamakan Jalan Soekarno Hatta berfungsi sebagai jalan lingkar luar kota.
 
=== Bus ===
{{further|Trans Bandar Lampung}}
Bandar Lampung memiliki satu terminal bus besar yaitu [[Terminal Rajabasa]] yang merupakan Terminal Terbesar dan Salah satu tersibuk di [[Sumatra]] dan [[Lampung]], selain itu terdapat terminal Sukaraja yang berada di [[Teluk Betung]] dan pasar tengah.
 
[[Terminal Rajabasa]] melayani rute jarak dekat, menengah, dan jauh (AKAP) yang melayani rute ke kota-kota di Sumatra dan Jawa. Walaupun Terminal Rajabasa sudah direnovasi, namun kesan angker ternyata belum sepenuhnya hilang. Sejumlah calon penumpang masih enggan memasuki area terminal terbesar di Sumatra itu.<ref>{{Cite web |url=http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/08/10/kesan-angker-belum-hilang-di-terminal-rajabasa |title=Kesan Angker Belum Hilang di Terminal Rajabasa |access-date=2011-12-30 |archive-date=2021-10-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211018232624/https://poskota.co.id/berita-terkini/2011/08/10/kesan-angker-belum-hilang-di-terminal-rajabasa |dead-url=yes }}</ref>
Baris 253:
Beroperasinya BRT dikhawatirkan merugikan usaha angkot, para sopirnya berdemo kepada wali kota, melakukan mogok kerja, dan melakukan aksi [[anarkis]] seperti melempari kaca belakang BRT.<ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2011/11/21/11022616/Ratusan.Sopir.Angkot.di.Bandar.Lampung.Mogok|title=Ratusan Sopir Angkot di Bandar Lampung Mogok|date=2011-11-21|accessdate=2011-12-08|last=Harjono|first=Yulvianus|editor-last=Ksp|editor-first=Robert Adhi|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2015-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20150218053208/http://regional.kompas.com/read/2011/11/21/11022616/Ratusan.Sopir.Angkot.di.Bandar.Lampung.Mogok|dead-url=no}}</ref>
 
Bus DAMRI Dalam Kota beroperasi sejak 1977, [[DAMRI|Perum DAMRI]] memutuskan berhenti melayani trayek dalam Kota Bandar Lampung per 1 Maret 2012. Pengalihan tersebut, dikarenakan kehadiran bus rapid transit (BRT). Selama ini DAMRI ekonomi dan AC melayani beberapa trayek, yakni Rajabasa - Tanjungkarang, Tanjungkarang - Sukaraja, dan Korpri - Tanjungkarang. Operasional DAMRI diberi waktu hingga 29 Februari 2012. Dengan sisa waktu yang ada, pihaknya mempersiapkan rute baru DAMRI, sekaligus mengajukan beberapa trayek yang dapat dilalui. Trayek baru tersebut, antara lain Kemiling—Panjang, Kemiling—Sukaraja, Rajabasa—Pasar Cimeng, Panjang—Pasar Cimeng.<ref>{{Cite web |url=http://lampungpost.com/berita-utama-cetak/24081-transportasi--damri-tinggalkan-bandar-lampung.html |title=Transportasi DAMRI tinggalkan Bandar Lampung |access-date=2012-02-11 |archive-date=2015-02-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150218055009/http://lampungpost.com/berita-utama-cetak/24081-transportasi--damri-tinggalkan-bandar-lampung.html |dead-url=no }}</ref>
 
=== Pesawat ===
Baris 263:
[[Berkas:Stasiun Tanjung Karang September 2015.JPG|jmpl|250px|Stasiun Tanjungkarang]]
 
Bandar Lampung termasuk ke dalam wilayah layanan [[Divisi Regional IV Tanjungkarang]] (TNK) [[Kereta Api Indonesia|PT KAI (Persero)]] yang memiliki stasiun besar dan depo lokomotif Tanjungkarang. Kota ini melalui jalur [[kereta api]] hanya terhubung dengan satu kota besar yaitu [[Kota Palembang|Palembang]].
 
Di kota ini terdapat 4 stasiun kereta api aktif; [[Stasiun Tanjung KarangTanjungkarang|Tanjungkarang]] (stasiun terbesar dan melayani penumpang), [[Stasiun Labuanratu|Labuhanratu]], [[Stasiun Sukamenanti|Sukamenanti]],<ref>{{cite web| first = PT KAI (Persero)| title = Menteri Negara BUMN Resmikan 11 Stasiun Baru dan Renovasi Stasiun Besar Kertapati, serta Jalur Ganda di Divre III Sumatera Selatan| url = https://www.kereta-api.co.id/?_it8tnz=Mg==&_8dnts=ZGV0YWls&_4zph=MTE=&_24nd=MzMx| date = [[2005-12-15]]| accessdate = 2014-08-09| archive-date = 2014-08-10| archive-url = https://web.archive.org/web/20140810120454/https://www.kereta-api.co.id/?_it8tnz=Mg==&_8dnts=ZGV0YWls&_4zph=MTE=&_24nd=MzMx| dead-url = yes}}</ref> dan [[Stasiun Tarahan|Tarahan]] (khusus bongkar muatan kereta bermuatan [[batu bara]] dan [[pulp]]).
 
[[Stasiun Tanjung Karang|Stasiun Tanjungkarang]] melayani kereta api penumpang menuju kota terbesar di bagian utara [[Lampung]] yakni [[Kotabumi Kota, KotabumiLampung Utara|Kotabumi]] ([[Stasiun Kotabumi]]) dan luar provinsi yaitu [[Kota Palembang|Palembang]] ([[Stasiun Kertapati]]). Adapun daftar kereta penumpang yang melayani penumpang adalah sebagai berikut:<ref>{{Cite web |url=https://tiket.kereta-api.co.id/media/document/ebook_infoka_2014.pdf |title=Info kereta api |access-date=2014-08-09 |archive-date=2014-08-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140806180534/https://tiket.kereta-api.co.id/media/document/ebook_infoka_2014.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.radarlampung.co.id/read/berita-utama/38843-way-umpu-dampingi-seminung |title=Radar Lampung |access-date=2012-01-09 |archive-date=2012-01-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120112012805/http://www.radarlampung.co.id/read/berita-utama/38843-way-umpu-dampingi-seminung |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Jalan tol ===
Sejak 9 Maret 2019, [[Jalan Tol Bakauheni-Bandar Lampung-Terbanggi Besar]] telah beroperasi penuh, dari Bakauheni ([[Kabupaten Lampung Selatan|Lampung Selatan]]) hingga Terbanggi Besar ([[Kabupaten Lampung Tengah|Lampung Tengah]]) sepanjang 140 kilometer.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/03/08/09325611/presiden-jokowi-resmikan-tol-bakauheni-terbanggi-besar-terpanjang-di|title=Presiden Jokowi Resmikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Terpanjang di Indonesia|last=Ihsanuddin|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-03-15|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|archive-date=2019-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20190308071657/https://nasional.kompas.com/read/2019/03/08/09325611/presiden-jokowi-resmikan-tol-bakauheni-terbanggi-besar-terpanjang-di|dead-url=no}}</ref>
 
Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) tengah mempersiapkan pembangunan jalan tol kawasan Bakauheni-Palembang. Jalan tol ini, nantinya akan terdiri dari tiga kawasan ruas tol. Untuk tahun ini yang akan dibangun salah satunya Bakauheni-Terbanggi Besar, panjangnya 138&nbsp;km. Selain itu, modernisasi dermaga Merak dan Bakauheni juga akan dibangun.
Baris 282:
[[Berkas:RS Immanuel Lampung.jpg|jmpl|250px|ka|Rumah Sakit Immanuel Way Halim]]
 
Sebagai ibu kota provinsi [[Lampung]], kota Bandar Lampung memiliki sarana pelayanan kesehatan yang paling lengkap di provinsi ini, berikut daftar rumah sakit yang ada di Bandar Lampung: [[Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Abdul Moeloek|RSUD. Drdr. H. Abdul Moeloek]], [[Rumah Sakit Umum Daerah Dr. A. Dadi Tjokrodipo|RSUD A. Dadi Tjokrodipo]], [[Rumah Sakit Immanuel.]] Way Halim, [[Rumah Sakit Advent Bandar Lampung|RS. Advent Bandar Lampung]], RS. Bumi Waras, RS. Graha Husada, RSIA Restu Bunda, RSIA Mutiara Putri, RSIA Belleza Kedaton, RS. Mata Permana Sari, RS. Bhayangkara, RS. Anugerah Medika, RSU Hermina Lampung, RB. Materna, RS [[Pertamina]] Bintang Amin, RS. Urip Sumoharjo, RS. Jiwa Provinsi Lampung, RSIA Restu Bunda, RS. DKT, dan Klinik Paru Pernapasan Medina.<ref>{{citenews|url=http://dinkesbandarlampung.org/2010/02/05/daftar-alamat-rumah-sakit-di-kota-bandar-lampung/|title=Daftar Alamat Rumah Sakit di Kota Bandar Lampung|date=2011-02-05|accessdate=2011-12-29|archive-date=2011-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20111003210251/http://dinkesbandarlampung.org/2010/02/05/daftar-alamat-rumah-sakit-di-kota-bandar-lampung/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Baris 300:
 
Di Bandar Lampung juga Terdapat 46 [[perguruan tinggi]] dengan 6 [[Perguruan Tinggi Negeri]] dan 40 [[perguruan tinggi swasta]], (19 [[akademi]], 16 [[sekolah tinggi]], 1 [[institut]], dan 5 [[universitas]]). Perguruan tinggi negeri di Bandar Lampung diantaranya ialah
[[Universitas Lampung]], [[Politeknik Negeri Lampung]], [[Institut Teknologi Sumatera]] ([[ITERA]]), [[Universitas Islam Negeri Raden Inten]] [[LampungIntan]], [[Universitas Terbuka]] Bandar Lampung<ref>{{Cite web |url=https://lampung.ut.ac.id/ |title=UT Daerah Bandar Lampung |access-date=2023-06-12 |archive-date=2023-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230923025824/https://lampung.ut.ac.id/ |dead-url=no }}</ref> dan [[Politeknik Kesehatan Tanjung Karang]].
 
Sementara untuk jenjang perguruan tinggi swasta yang terdapat di Kota Bandar Lampung, tingkat universitas seperti [[Universitas Bandar Lampung]], [[Universitas Malahayati]], [http://darmajaya.ac.id/ Institut Bisnis dan Informatika Darmajaya], [https://www.umitra.ac.id/ Universitas Mitra Indonesia], [[Universitas Muhammadiyah Lampung]], [[Universitas Saburai]], [[Universitas Tulang Bawang]], [[DCC Lampung]], [http://www.teknokrat.ac.id Universitas Teknokrat Indonesia], Universitas Bakrie Lampung, Universitas Paramadina Lampung, Indosat University of Indonesia, dan [[Universitas Sumatera]].
Baris 357:
[[Berkas:Seruit Lampung.jpg|jmpl|250px|Sambal Seruit khas Lampung.]]
Seruit adalah sebuah masakan khas dari Lampung, makanan ini merupakan sebuah masakan dari ikan yang digoreng, boleh juga ikan bakar yang di campur dengan olahan durian atau disebut tempoyak dan di campur lagi dengan sambal terasi. Seruit ini sangat populer dikalangan masyarakat lampung karena menjadi sebuah sajian khas di dalam acara-acara adat tertentu bahkan juga bisa dinikmati dalam masakan untuk sehari-hari di kalangan masyarakat Lampung.
;[[Gulai Taboh]]
[[Berkas:Gulai Taboh Lampung.jpg|jmpl|250px|Gulai Taboh.]]
Gulai taboh merupakan santan yang dimasak dengan aneka isian yang berragam mulai dari udang, ikan, kacang-kacangan hingga tangkil (buah melinjo), serta dapat ditambahkan sayuran lainnya seperti labu kuning, ubi jalar ataupun aneka sayuran yang bisa cocok untuk dimasak dengan santan.
;[[Tempoyak]]
;Pindang Ikan Baung
[[Berkas:Pindang Baung khas Lampung.jpg|jmpl|250px|Pindang Ikan Baung.]]
;[[Keripik pisang|Keripik Pisang]]
Keripik pisang merupakan oleh-oleh khas [[Lampung]] yang dijual terpusat di Sentra Industri Keripik Jalan Pagar Alam (Gang PU) Bandar Lampung, supermarket lokal, serta deretan toko oleh-oleh di Teluk Betung. Rasa yang disediakan bermacam-macam, contohnya keripik pisang rasa asli, coklat, keju, susu, melon, dan lain-lain dengan berbagai merk dan kemasan.
;[[Kemplang]]
Kemplang merupakan sebuah jenis kerupuk yang digoreng dengan pasir atau dipanggang yang menimbulkan rasa khas.
;[[Kopi Lampung]]
Kopi merupakan komoditas lokal yang terdapat di Lampung.Jenis kopi yang ditanam biasanya adalah kopi Robusta.Kawasan yang menjadi pusat penghasil kopi di Lampung adalah Kabupaten Lampung Barat.Kopi Lampung biasanya dijual sebagai oleh-oleh khas Lampung di beberapa sentra oleh-oleh di kota Bandar Lampung
;[[Gabing]]
;[[Lempuk durian|Lempok Durian]]
Lempok Durian merupakan makanan olahan dari durian yang dicampur dengan gula merah, lalu dikemas mirip dodol dan juga berwarna kecoklatan.
 
Baris 382:
<gallery>
Berkas:Bundaran Tugu Adipura Bandar Lampung.JPG|Monumen Adipura
Berkas:Lampung Bay and Gunung Kunyit.JPG|LampungTeluk BayLampung
Berkas:Bandar Lampung Gate.jpg|Gerbang Selamat Datang di Kota Bandar Lampung.
Berkas:Juang Monumen.jpg|Tugu Juang Bandar Lampung.