| map = {{:Kereta api Ajisaka/rute}}
}}
'''Kereta api Aji Saka''' adalah layanan kereta api kelas ekonomi AC yang pernah dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] danuntuk melayani jalur kereta apirelasi [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] - –[[Stasiun Malang|Malang]] via [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]-–[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]].
== Asal-usul nama ==
Nama '''Aji Saka''' adalah nama [[legenda]] [[Suku Jawa|Jawa]] yang mengisahkan tentang kedatangan [[peradaban]] ke tanah [[Jawa]], dibawa oleh seorang raja bernama [[Aji Saka]].
== Sejarah pengoperasian ==
Kereta api ini diresmikan pada tanggal 1 Februari [[2014]] dengan rute awal rute[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun - Yogyakarta|Yogyakarta]] dengan tugas membantu kereta api Prameks akibat okupansi yang tinggi. Tak lama kemudian kereta ini sempat berhenti beroperasi akibat juga tingkat okupansi yang ternyata rendah, rencananya kereta ini akan di operasikan kembali dengan memperpanjang rute ke Jakarta hingga ke Malang demi membantu tugas Kereta api Gajayana, Brawijaya, Jayabaya, Matarmaja dan Majapahit di segmen Jakarta - Malang. Dengan waktu kurang lebih tempuh 13 Jam, kereta api ini berhenti di [[Stasiun Malang Kota Lama]], [[Stasiun Kepanjen]], [[Stasiun Sumberpucung]], [[Stasiun Kesamben]], [[Stasiun Wlingi]], [[Stasiun Blitar]], [[Stasiun Ngunut]], [[Stasiun Tulungagung]], [[Stasiun Kediri]], [[Stasiun Kertosono]], [[Stasiun Nganjuk]], [[Stasiun Madiun]], [[Stasiun Ngawi]], [[Stasiun Walikukun]], [[Stasiun Solo Jebres]], [[Stasiun Kedungjati]], [[Stasiun Semarang Tawang]], [[Stasiun Weleri]], [[Stasiun Pekalongan]], [[Stasiun Tegal]], [[Stasiun Cirebon Prujakan]], [[Stasiun Jatibarang]], [[Stasiun Bekasi]] (arah Jakarta), [[Stasiun Jatinegara]] (arah Jakarta) dan [[Stasiun Pasar Senen]]
Penambahan KA baru di wilayah Jateng-DIY ini merupakan bagian dari rencana PT KAI yang akan mengoperasikan 16 kereta api penumpang untuk mengisi rute baru dan penambahan rute-rute lainnya yang sudah ada saat ini di seluruh Jawa. KA Aji Saka mengambil nama dari hikayat peradaban dan filosofi kebenaran dengan tokoh Aji Saka sehingga melahirkan adanya [[aksara Jawa|huruf Jawa]].
|