Natrium siklamat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ginakamila (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 41:
}}
}}
'''Natrium siklamat''' (kode pemanis 952) adalah [[senyawa kimia]] yang sering digunakan sebagai [[pemanis buatan]]. Kadar kemanisannya 30-50 kali lebih tinggi daripada [[gula]]. Natrium siklamat sering kali digunakan bersamaan dengan pemanis buatan lainnya, khususnya [[sakarin]]; campuran sepuluh bagian siklamat dengan satu bagian sakarin dapat menyembunyikan rasa aneh yang dipicu oleh kedua pemanis ini.<ref>{{cite book|last1=Jim Smith, Lily Hong-Shum|title=Food Additives Data Book|date=Apr 15, 2008|publisher=John Wiley & Sons|page=960|url=https://books.google.com/books?id=7T8c12ifxaYC&pg=PA959&lpg=PA959&dq#v=onepage&q&f=false|isbn=9781405172417}}</ref> Natrium siklamat tidak semahal pemanis lainnya dan tetap stabil jika dipanaskan.
 
Siklamat pertama kali ditemukan pada tahun 1937 di [[Universitas Illinois di Urbana-Champaign|Universitas Illinois]] oleh seorang mahasiswa pascasarjana yang bernama [[Michael Sveda]]. Sveda sedang membuat sintesis obat anti-demam. Ia meletakkan rokoknya di kursi laboratorium, dan saat ia mulai menghisap [[rokok]] itu lagi, ia menemukan rasa manis siklamat.<ref>{{cite book |author=Packard, Vernal S. |title=Processed foods and the consumer: additives, labeling, standards, and nutrition |url=https://archive.org/details/processedfoodsc00vern |publisher=[[University of Minnesota Press]] |location=Minneapolis |year=1976 |pages=[https://archive.org/details/processedfoodsc00vern/page/332 332] |isbn=0-8166-0778-8 |oclc= |doi= |accessdate=}}</ref><ref>[https://www.nytimes.com/1999/08/21/business/michael-sveda-the-inventor-of-cyclamates-dies-at-87.html Michael Sveda, the Inventor Of Cyclamates, Dies at 87 - New York Times<!-- Bot generated title -->]</ref> Paten siklamat dibeli oleh [[DuPont]], tetapi kemudian dijual kepada [[Abbott Laboratories]].
 
Pada tahun 1966, penelitian menunjukkan bahwa beberapa [[bakteri]] usus dapat mendesulfonasi siklamat dan menghasilkan [[sikloheksilamin]], senyawa yang diduga mengakibatkan keracunan pada hewan. Kemudian penelitian pada tahun 1969 mendapati bahwa campuran siklamat:sakarin 10:1 meningkatkan kejadian [[kanker kandung kemih]] pada tikus. Tercatat bahwa delapan dari 240 tikus yang diberi makan campuran sakarin dengan siklamat (dengan kadar seperti manusia yang meminum 550 kaleng soda setiap harinya) mengalami tumor kandung kemih.<ref>{{cite web|title=Not all are convinced by sweet science|url=http://www.canada.com/cityguides/hamilton/info/story.html?id=de4d77a6-d926-45c2-8bc3-d61797d89cc0|access-date=2018-05-04|archive-date=2015-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20150210121330/http://www.canada.com/cityguides/hamilton/info/story.html?id=de4d77a6-d926-45c2-8bc3-d61797d89cc0|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite book|title=The Case against Sugar|last=Taubes|first=Gary|publisher=Portobello books|year=2017|isbn=9781846276378|location=London, England|pages=143-144}}</ref> Akibatnya, pada Oktober 1969, Menteri Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan [[Amerika Serikat]] [[Robert Finch (politikus Amerika)|Robert Finch]] melarang penggunaan siklamat untuk makanan, walaupun pemanis ini masih dapat digunakan secara terbatas untuk produk diet dengan label tambahan. Kemudian, pada tahun 1970, Badan POM Amerika Serikat di bawah kepemimpinan komisioner yang baru melarang penggunaan siklamat untuk semua makanan, minuman, dan obat-obatan.<ref name="The Search for Sweetness">{{cite journal|last1=Chedd|first1=Grahm|title=The Search for Sweetness|journal=New Scientist|date=May 9, 1974|volume=62|issue=897|page=299|url=https://books.google.com/books?id=zTFpyBr4WvgC&pg=PA299#v=onepage&q&f=false}}</ref>
 
Namun, pada tahun 2000, telah diterbitkan hasil penelitian selama 24 tahun yang melibatkan 16 monyet yang diberi makanan normal dan 21 monyet yang diberikan 100 atau 500&nbsp;mg/kg siklamat setiap harinya. Dosis yang paling tinggi kurang lebih sama dengan 30 kaleng minuman soda. Dua monyet yang mendapat dosis tinggi dan satu monyet yang mendapat dosis rendah terkena kanker, masing-masing dengan jenis kanker yang berbeda, dan ditemukan pula tiga tumor jinak. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa siklamat tidak bersifat karsinogenik karena kanker yang dialami monyet-monyet ini berbeda-beda dan tidak ada korelasinya dengan siklamat.<ref name=one>{{cite journal|title=Artificial sweeteners—do they bear a carcinogenic risk?|authors=Weihrauch MR, Diehl V|journal=Ann Oncol|year=2004|volume=15|issue=10|pages=1460–5|pmid=15367404|url=http://annonc.oxfordjournals.org/content/15/10/1460.long|doi=10.1093/annonc/mdh256}}</ref>