Aswamedha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Kerajaan: clean up |
Nonatimur02 (bicara | kontrib) Fitur saranan gambar: 1 gambar ditambahkan. |
||
Baris 1:
[[Berkas:Asvamedha---Page-23---Chapter-IV---History-of-India-(1906).png|jmpl|Asvamedh, 1906.]]
'''Aswamedha''' atau ''Korban kuda'' merupakan tradisi ritual Korban yang berasal dari [[zaman]] [[Veda]] sebagai symbol [[representasi]] kekuatan dan kekuasaan yang tertinggi atas raja-raja lain, yang merupakan taklukannya.<ref name="oka" /><ref name="ensi" /> Pada awalnya dilakukan oleh raja yang menginginkan keturunan.<ref name="ensi" /> Tetapi kemudian menjadi korban untuk membuktikan kekuasaannya dan apabila seorang raja telah merasakan diri telah berkuasa penuh dalam wilayahnya, maka ia akan mengadakan korban Aswamedha.<ref name="ensi" /> Untuk itu seekor [[kuda]] dari warna tertentu (putih atau coklat muda keemas-emasan) dilepaskan dan diikuti (dijaga oleh sekelompok [[satria]], yang harus melindunginya terhadap serangan orang atau pencuri).<ref name="ensi" /> Selama setahun kuda itu berkelana kemanapun ia suka tanpa diganggu dan dilindungi oleh satu pasukan bersenjata.<ref name="oka" /> Bila ia melewati perbatasan kerajaan lain, rajanya akan melawan berperang atau menyerah.<ref name="oka" /> Setelah kuda itu aman berkeliaran demikian, maka kedudukan raja yang melepaskannya kuda-kuda itu telah terbukti.<ref name="ensi">Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.</ref> Pada akhir tahun kuda itu akan kembali ke ibu kota dan disambut dengan upacara besar Lalu kuda dikorbankan.<ref name="oka">[http://okanila.brinkster.net/mediaFull.asp?ID=862 Aswamedha] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150626115543/http://okanila.brinkster.net/mediaFull.asp?ID=862 |date=2015-06-26 }} diakses 25 juni 2015</ref>
|