Bimatoprost: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 123:
 
==Farmakologi==
===Mekanisme kerja===
Bimatoprost adalah analog struktural prostaglandin F2α (PGF2α). Seperti analog PGF2α lainnya seperti travoprost, latanoprost, dan tafluprost, obat ini meningkatkan aliran keluar cairan ''aquoeus'' dari mata dan menurunkan tekanan intraokular. Namun berbeda dengan obat-obatan tadi, bimatoprost tidak bekerja pada reseptor prostaglandin F, maupun pada reseptor prostaglandin lain yang diketahui. Diperkirakan bahwa bimatoprost meniru prostamid dalam tubuh manusia (yang secara kimiawi mirip), yaitu golongan zat yang terkait dengan prostaglandin, tetapi dengan mekanisme kerja yang tidak diketahui.[5][10] Tidak ada reseptor prostamid yang teridentifikasi hingga tahun 2015, penelitian pun masih berlangsung.[15] Hingga tahun 2019 diperkirakan bahwa bimatoprost bekerja melalui jaringan trabekular dan jalur uveosklera.[16][17]
 
===Farmakokinetik===
Bimatoprost diserap dengan baik melalui kornea. Obat ini mulai menurunkan tekanan intraokular setelah empat jam, dan bertahan setidaknya selama 24 jam. Persentase rendah obat ini memasuki aliran darah. Dalam plasma darah, konsentrasi puncak tercapai setelah 10 menit, kemudian turun di bawah batas deteksi 25 pg/ml setelah 1,5 jam. Zat ini tidak terakumulasi dalam tubuh.[5][10]
 
Ikatan protein plasma adalah 88%. Bimatoprost dimetabolisme melalui oksidasi, N-deetilasi, dan glukuronidasi, membentuk berbagai metabolit. Waktu paruh biologis diukur selama 45 menit setelah infus intravena. 67% obat dieliminasi melalui ginjal, dan 25% melalui feses.[5][10]
 
==Penelitian==
==Referensi==