Emetin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 46:
Penggunaan awal emetin adalah dalam bentuk pemberian ekstrak akar ipeka atau ''ipecacuanha'' secara oral. Ekstrak ini awalnya dianggap hanya mengandung satu [[alkaloid]] yakni emetin, tetapi ternyata mengandung beberapa alkaloid termasuk [[sefaelin]], [[psikotrin]], dan lainnya. Meskipun terapi ini dilaporkan berhasil, ekstrak tersebut menyebabkan muntah pada banyak pasien, yang mengurangi kegunaannya. Dalam beberapa kasus, obat ini diberikan bersama [[opioid]] untuk mengurangi mual. ​​Pendekatan lain untuk mengurangi mual melibatkan tablet berlapis, yang memungkinkan obat dilepaskan setelah dicerna di lambung.<ref name="CUSHNY_1918">{{cite book | last = Cushny | first = Arthur Robertson | name-list-style = vanc | author-link = Arthur Robertson Cushny | title = A Textbook of pharmacology and therapeutics, or the action of drugs in health and disease | publisher = Lea and Febiger, New York | year = 1918 | pages = [https://archive.org/details/atextbookpharma05cushgoog/page/n434 438]–442 | url = https://archive.org/details/atextbookpharma05cushgoog | quote = emetine. }}</ref>
 
==Penggunaan sebagai anti-amoeba==
==Dehidroemetin==
==Sefaelin==