Sejarah Roma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 227:
[[Suetonius]] secara sambil lalu menyebutkan bahwa pada masa pemerintahan Kaisar [[Nero]], "hukuman ditimpakan ke atas orang Kristen, yaitu golongan pengikut [[Agama di Romawi Kuno#Takhayul dan sihir|takhayul]] baru yang meresahkan" ''(superstitionis novae ac maleficae)''.<ref>Suetonius, ''Riwayat Hidup Nero'' [https://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Nero*.html#16 16.2]: ''afflicti suppliciis Christiani, genus hominum superstitionis novae ac maleficae.''</ref> Suetonius tidak menyebutkan alasan hukuman tersebut dijatuhkan. [[Tacitus]] melaporkan bahwa seusai musibah [[Kebakaran Besar Roma|Kebakaran Besar di Roma]] pada tahun 64, beberapa pihak dalam masyarakat yakin bahwa Kaisar Nerolah yang mendalangi kebakaran itu dan berusaha mengambinghitamkan orang-orang Kristen.<ref name="annals-xv-44">Tacitus, ''Babad'' [[s:The Annals (Tacitus)/Book 15#44|XV.44]]</ref> Perang melawan bangsa Yahudi pada masa pemerintahan Nero, yang benar-benar menggoyahkan kestabilan negara sampai-sampai menimbulkan perang saudara dan mendorong Nero untuk bunuh diri, menjadi alasan tambahan untuk menggencet sekte 'Yahudi' ini.
Kaisar [[Diokletianus|Dioklesianus]] melancarkan [[Penindasan Diokletianus|aniaya besar-besaran yang terakhir sekaligus yang terkejam terhadap umat Kristen]], mulai dari tahun 303 sampai 311. Agama Kristen sudah terlalu luas menyebar untuk dapat diberantas, dan pada tahun 313, terbit [[Maklumat Milan]] yang secara resmi menoleransi keberadaannya. Kaisar [[Konstantinus I]] (kaisar tunggal dari tahun 324 sampai 337) adalah Kaisar Romawi pertama yang memeluk agama Kristen. Pada tahun 380, Kaisar [[Theodosius I|Teodosius I]] menetapkan agama Kristen sebagai agama resmi negara.
[[Aniaya terhadap kaum pagan pada masa pemerintahan Teodosius I|Pada masa pemerintahan Kaisar Teodosius]], rakyat dilarang menyambangi kuil-kuil pagan,<ref name="Routery1997ch4">Routery, Michael (1997) [http://www.vinland.org/scamp/grove/kreich/chapter4.html ''The First Missionary War. The Church take over of the Roman Empire'', Bab 4, ''The Serapeum of Alexandria''] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100531093733/http://www.vinland.org/scamp/grove/kreich/chapter4.html |date=31 May 2010 }}</ref> [[Api suci Vesta|api abadi]] di kuil [[Vesta (mitologi)|Dewi Vesta]] yang menghadap [[Forum Romawi|alun-alun Roma]] dipadamkan, [[Perawan Vesta|para kenya Dewi Vesta]] dibubarkan, pengamal [[auspicium|ilmu tenung burung]] dan [[ilmu sihir]] dipidana. Kaisar Teodosius menolak permintaan para senator pagan untuk memugar [[Mezbah Kemenangan]] di balai sidang senatus.
Peralihan keyakinan Kekaisaran Romawi ke agama Kristen melejitkan [[paus (Gereja Katolik)|Uskup Roma]] (kemudian hari lebih dikenal dengan sebutan Sri Paus) menjadi pemuka agama yang dituakan di Kekaisaran Romawi Barat, sebagaimana dinyatakan secara resmi pada tahun 380 di dalam [[Maklumat Tesalonika]]. Meskipun peranannya di Kekaisaran Romawi kian terpinggirkan, kota Roma masih memiliki wibawa lantaran kebersejarahannya. Pada kurun waktu inilah proyek-proyek pembangunan yang terakhir di kota Roma dilaksanakan. Kaisar [[Maxentius|Maksensius]], pendahulu Konstantinus, mendirikan gedung-gedung semisal basilika kota Roma di lingkungan [[Forum Romawi|alun-alun]]. Kaisar Konstantinus sendiri membangun [[Gapura Konstantinus]] sebagai monumen peringatan kemenangannya dalam perang melawan Maksensius. Kaisar [[Diokletianus|Dioklesianus]] membangun [[Pemandian Dioklesianus|rumah-rumah pemandian]] terbesar yang pernah ada. Kaisar Konstantinus juga adalah orang pertama yang menjadi penyandang dana pembangunan gedung-gedung resmi agama Kristen di kota Roma. Ia menghibahkan [[Istana Lateran]] kepada Sri Paus, dan membangun basilika besar yang pertama, yakni [[Basilika Santo Petrus Lama|Basilika Lama Santo Petrus]].
==== Invasi bangsa Jermani dan tumbangnya kekaisaran barat ====
|