Kereta Api Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 169:
==== Kereta antarkota ====
* '''Kelas ekonomi'''
Kelas yang paling ekonomis dalam layanan Kereta Api Indonesia memiliki 8072 sampai 106 kursi dalam satu kereta yang merupakan kelas dengan kursi paling banyak. Terdapat tiga tipe yang dihitung berdasarkan kapasitas ekonomi yaitu kapasitas 106 kursi, 80 kursi, 72 kursi dan 64 kursi dengan prioritas pelanggan untuk difabel, lansia, dan pelanggan berkebutuhan khusus. Rangkaian ekonomi terbaru ialah ekonomi dan ekonomi premium (bentuk penyempurnaan dari rangkaian kelas ekonomi generasi ketiga). Kelas ekonomi memiliki fasilitas penyejuk udara (AC), colokan listrik, kursi empuk dan bisa direbahkan (khusus ekonomi premium dan ekonomi), dan televisi (khusus ekonomi premium dan ekonomi). Tersedia pula bantal dengan sistem sewa.[[Berkas:Menoreh Railways of Kampungbandan Station.jpg|al=|jmpl|310x310px|Kereta kelas ekonomi generasi ketiga, dengan kaca sambung seperti [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]], sudah diterapkan di [[Kereta api Menoreh]], [[Kereta api Ambarawa Ekspres]] dan [[Kereta api Blora Jaya]] untuk rangkaian penuh, sedangkan [[Kereta api Argo Cheribon]], [[Kereta api Kaligung Mas|Kereta api Kaligung]], [[Kereta api Kertanegara]] dan [[Kereta api Pangrango]] diterapkan sebagai Kereta campuran eksekutif dan ekonomi plus.]]
 
* '''Kelas bisnis'''