Hōjō Takatoki: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 46:
== Anumerta ==
Setelah jatuhnya Keshogunan Kamakura, [[Kaisar Go-Daigo]] secara khusus memberinya gelar dewa ''Tokushū Daigongen'' (徳崇大権現), dan dia diabadikan sebagai dewa di Kuil Hokaiji. Pada tanggal 22 Mei, ketika Keshogunan Kamakura jatuh, Tokuso Daigongen-e dan Pembacaan Terjemahan Sutra Prajñāpāramitā Agung diadakan untuk menghibur jiwa Takatoki. Patung Takatoki, yang diabadikan di aula Tokusou Daigongen-do di kawasan sekitar, dibawa ke aula utama dan diberi penghormatan. Setelah itu, patung tersebut dikembalikan ke Kuil Hokaiji.<ref>{{Cite web|url = http://hokaiji.com/annual_event/event/index.html |title = 主な行事:徳崇大権現会・大般若経転読会 |publisher = Kinryuzan Shakman-di Kuil Endonhokaiji |date=2016|accessdate = 2016-03-23 }}</ref>
== Historiografi ==
Sumber-sumber utama yang membahas Hōjō Takatoki antara lain adalah klasik ''[[Taiheiki]]'', ''[[Masukagami]]'', ''[[Horeki Interki]]'', dan ''[[Kamakura Kudaiki]]'', di mana Takatoki cenderung ditulis sebagai raja kegelapan yang mengganggu pemerintahan shogun, dan kecenderungan ini juga ada dalam studi sejarah dari [[periode Edo]] hingga [[Meiji]]. Buku teks sejarah Jepang dari era [[Taisho]] juga merujuk pada deskripsi dalam "Taiheiki" dan menggambarkannya sebagai pangeran kegelapan yang terlibat dalam [[dogfighting]] dan [[Dengaku]] dan tidak memedulikan urusan politik.{{Sfn|Nagai|2009|p=4}}
Dalam ''Taiheiki'', Takatoki menari kegirangan saat melihat [[Komet|Bintang Yourei]], namun meramalkan bahwa Keshogunan Kamakura akan jatuh karena [[Fujiwara Nakanori]].{{Sfn|Nagai|2009|p=4}} ''Taiheiki'' menceritakan bahwa ketika ''shikken'' pertama [[Hōjō Tokimasa]], mengunjungi [[Enoshima]], klan Hōjō diberi perlindungan ilahi yang menjamin perdamaian dan keamanan. Dikatakan bahwa perlindungan ilahi berakhir pada masa pemerintahan ayah Takatoki, Sadatoki, yang merupakan generasi ketujuh Tokuso. ''Taiheiki'' menyimpulkan bahwa jatuhnya Keshogunan Kamakura adalah hal yang wajar karena Takatoki bodoh dan perlindungan ilahi Ejima Benzaiten telah berakhir.{{Sfn|Nagai|2009|pp=4-5}}
==Dalam budaya populer==
|