Taman Nasional Gunung Gede Pangrango: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 38:
[[Berkas:Kebun teh di puncak.jpg|jmpl|ka|300px|Perkebunan teh di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Anaphalis javanica en Leptospermum javanicum op de top van de Pangerango TMnr 10006301.jpg|jmpl|ka|300px|''[[Anaphalis javanica]]'' dan ''[[Leptospermum javanicum]]'' di puncak [[Gunung Pangrango|G. Pangrango]] ]]
Kawasan Gunung Gede dan Gunung Pangrango sesungguhnya telah dikenal lama dalam manuskrip [[Sunda]]. Salah satunya, naskah perjalanan [[Bujangga Manik]] dari sekitar abad-
Pada masa penjajahan [[Belanda]] wilayah yang subur ini kemudian tumbuh menjadi area pertanian, terutama [[perkebunan]]. Sedini tahun 1728 [[teh]] [[Jepang]] telah mulai ditanam, dan pada 1835 perkebunan teh ini telah dikembangkan di [[Ciawi, Bogor|Ciawi]] dan Cikopo. Menyusul pada 1878 dikembangkan [[teh Assam]], yang terlebih sukses lagi, sehingga mengubah lansekap dan perekonomian di seputar lereng Gede-Pangrango.<ref name=harris/>
|