Johny Lumintang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Karier Militer: Glorification is not a neutral point of view |
|||
Baris 62:
Ada satu kegiatan yang amat disukai Johny Lumintang saat tak berbaju militer lagi, yaitu berkebun. Anda suatu kali mungkin dapat melihat mantan Jenderal berbintang tiga ini menenteng beberapa sisir pisang dan beberapa butir kelapa di jalan raya Desa Tosuraya, Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara tempat mantan Pangkostrad ini dibesarkan.“Saya ingin memberi contoh kepada orang Minahasa agar tidak malas menjalani profesi sebagai petani, karena saya pun bisa seperti sekarang karena petani” katanya.
Johny memang mungkin bisa ngomong begitu karena ia merasa ia menduduki karier yang cemerlang juga awalnya dari hasil berkebun. Keluarga Johny seperti warga Minahasa lainnya memang tidak bisa lepas dari profesi petani, karena mayoritas etnis Minahasa sebagai etnis terbesar di Sulawesi Utara menggeluti profesi tersebut. Mereka mampu menyekolahkan anak-anak mereka hanya lewat hasil bertani.<ref>{{Cite web |url=http://apadansiapaorangsulut.com/letjen-tni-pur-johny-j-lumintang/ |title="Letjen TNI (Purn.) Jhony J Lumintang" |access-date=2014-04-12 |archive-date=2014-04-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140413132627/http://apadansiapaorangsulut.com/letjen-tni-pur-johny-j-lumintang/ |dead-url=yes }}</ref>
Pada tahun 2014, Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] melantik Johny Lumintang menjadi [[Duta besar|Duta Besar]] Republik Indonesia untuk [[Filipina]].<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2014/02/14/2004227/Presiden.Lantik.Delapan.Duta.Besar|title=Presiden Lantik Delapan Duta Besar|last=Asril|first=Sabrina|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-07-10|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro}}</ref>
| |||