Tahi lalat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Tahi lalat (tai lalat), atau dalam istilah medis dikenal sebagai nevus pigmentosus, adalah salah satu jenis tumor jinak pada kulit yang paling umum ditemukan pada manusia. Tahi lalat biasanya memiliki warna gelap yang khas, dengan ukuran yang umumnya stabil, meskipun beberapa di antaranya dapat mengalami perubahan ukuran atau bentuk seiring waktu.
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
''Tahi lalat'', atau(nevus) dalamadalah istilahkumpulan medissel-sel dikenalkulit sebagaiyang ''nevusberwarna pigmentosus'',lebih adalahgelap salahakibat satuproduksi jenismelanin. tumorTahi jinaklalat padabisa kulitmuncul yangsejak palinglahir umum(kongenital) ditemukanatau padaberkembang manusia.seiring Tahiwaktu, lalatsering biasanyakali memilikipada warnamasa gelapkanak-kanak yangatau khas,remaja. denganWarna ukurantahi yanglalat umumnyabiasanya stabilcokelat, meskipunhitam, beberapaatau dimerah antaranyamuda, dapatdan mengalamiukurannya perubahanbervariasi ukurandari ataukecil bentukhingga seiring waktubesar.<ref>{{Cite web|date=2014-11-12|title=Tahi Lalat|url=https://www.alodokter.com/tahi-lalat|website=Alodokter|access-date=2024-11-21}}</ref>
 
== '''Karakteristik Tahi Lalat''' ==
Baris 22:
 
== '''Proses Pembentukan Tahi Lalat''' ==
Tahi lalat terbentuk akibat '''konsentrasi melanosit''' (sel penghasil pigmen) yang berkumpul di area tertentu pada kulit. Biasanya, melanosit tersebar merata di seluruh kulit untuk memberikan warna. Namun, pada area tertentu, melanosit dapat berkumpul dan membentuk tahi lalat.
Tahi lalat terbentuk akibat akumulasi pigmen melanin yang terjebak di bawah kulit. Proses ini biasanya dimulai sejak masa janin. Pigmen-pigmen tersebut dapat tetap tidak terlihat hingga akhirnya muncul ke permukaan kulit akibat faktor-faktor tertentu, seperti perubahan hormonal atau paparan sinar matahari. Inilah alasan mengapa tahi lalat dapat bertambah jumlahnya seiring bertambahnya usia.
 
'''Catatan Penting'''