Pemberontakan Nakasendai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 33:
== Akibat ==
Pemberontakan Nakasendai tahun 1335 merupakan upaya putus asa anggota klan Hōjō yang tersisa untuk memulihkan kekuatan militer mereka di Kamakura.<ref name="Goble_1996_246" /> Penaklukan kembali kota Kamakura oleh Hōjō Tokiyuki dan sekutunya mengacaukan istana kekaisaran dan melemahkan posisi klan Ashikaga dan Kaisar Go-Daigo. Meskipun begitu, pemberontakan ini menjadikan Ashikaga Takauji, seorang tokoh terkemuka dalam klan yang namanya cemerlang dalam penumpasan para pemberontak, memiliki kesempatan untuk merebut Kantō dan menantang otoritas kekaisaran.<ref name="Souyri_2013_139" /> Konfrontasi antara Kaisar dan Ashikaga Takauji pada tahun 1336 menyebabkan Jepang terbagi menjadi dua pemerintahan. [[Pemerintahan Utara (Jepang)|Pemerintahan Utara]] yang dipimpin oleh Takauji, dan [[Pemerintahan Selatan (Jepang)|Pemerintahan Selatan]] yang dipimpin oleh Kaisar Go-Daigo dan keturunannya.<ref>{{Harvsp|Souyri|2013|p=140|id=Souyri2013}}.</ref> Munculnya persaingan antara kedua pemerintahan mengawali [[Zaman Nanboku-cho]], yang kemudian akan berakhir pada tahun 1392 dengan kemenangan Pemerintahan Utara dan aksesi [[Kaisar Go-Komatsu]] sebagai Kaisar Jepang, serta pendirian [[Keshogunan Ashikaga]].<ref>{{Harvsp|Souyri|2013|p=122|id=Souyri2013}}.</ref><ref>{{cite book|language=fr|
== Referensi ==
|