Laskar Pelangi (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
Arum Widhi (bicara | kontrib) kalimat |
||
Baris 36:
'''''Laskar Pelangi''''' adalah sebuah [[film drama]] Indonesia tahun 2008 yang disutradarai oleh [[Riri Riza]] dari skenario yang ditulis oleh [[Salman Aristo]] bersama Riri dan [[Mira Lesmana]] berdasarkan novel [[Laskar Pelangi|berjudul sama]] karya [[Andrea Hirata]]. Film ini diproduksi oleh [[Miles Films]] bersama [[Mizan Productions]] dan [[SinemArt]].
Film ''Laskar Pelangi'' mencetak rekor sebagai [[Daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa|film Indonesia terlaris sepanjang masa]] dengan 4,6 juta penonton.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Rachmawati|first=Yunita|date=23 Desember 2009|title='SANG PEMIMPI' Masih di Bawah 'LASKAR PELANGI'|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/sang-pemimpi-masih-di-bawah-laskar-pelangi.html|website=KapanLagi.com|language=en|access-date=2022-05-17}}</ref> Rekor ini dipegang oleh film ini selama delapan tahun hingga dipatahkan oleh film ''[[Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1]]'' pada tahun 2016.<ref>{{Cite news|date=2016-09-21|title=Raup 4,6 Juta Penonton, "Warkop DKI Reborn" Jadi Film Terlaris Indonesia|url=https://entertainment.kompas.com/read/xml/2016/09/21/155249110/raup.4.6.juta.penonton.warkop.dki.reborn.jadi.film.terlaris.indonesia|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-05-17|editor-last=Kistyarini|first=Tri Susanto|last=Setiawan}}</ref>
Untuk mencari pemeran tokoh-tokoh anggota Laskar Pelangi, [[Riri Riza]] melakukan ''casting'' di daerah Belitung dengan menggunakan pemeran-pemeran lokal dalam pembuatan film. Film ini juga diambil di lokasi yang sama, [[Pulau Belitung]]. Film ini memadukan 12 aktor Indonesia yang dikenal dengan kemampuan akting mereka dengan 12 anak-anak [[Belitung]] asli yang bertalenta akting.<ref>{{Cite news|date=2008-09-26|title=Kisah di Balik Film Laskar Pelangi|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/09/26/23243233/~Oase~Cakrawala|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-05-17}}</ref>
Baris 72:
== Alur Cerita ==
Lima tahun kemudian tahun 1979, anak-anak SD Muhammadiyah menikmati kebahagian mereka di sekolah seperti anak-anak lainnya. Kadang-kadang kebahagian mereka membuat mereka sempat tidak menuruti apa kata Bu Muslimah. Tetapi dibalik itu semua, semangat mereka dalam belajar sangat tinggi. Seperti Lintang yang selalu datang telat karena harus menjaga adik-adiknya dulu sambil menunggu ayahnya pulang dari melaut, Lintang pun harus naik sepeda puluhan meter melewati rumput, menunggu buaya besar lewat, hingga akhirnya tiba di sekolah.
|