Pengelolaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Kolaborasi jiwa dan raga (beberapa anggota tubuh) untuk mencapai tujuan dapat disebut pengelolaan |
k ada kata berulang |
||
Baris 8:
Manajemen menginginkan tujuan tercapai dengan efektif dan efisien. Dua kata tersebut semakin penting sekarang ini. Dengan kata lain, prestasi manajer diukur dari efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan organisasi, tidak sekadar mencapai tujuan organisasi. <ref name=":1" />
Manajemen atau pengelolaan tidak hanya dipandang untuk sebuah organisasi besar, misalnya negara, tetapi tindakan yang diambil oleh individu dapat disebut pengelolaan jika
<!--== Etimologi ==
Kata "manajemen" berasal dari [[bahasa Prancis Kuno]] ''ménagement'', yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur".<ref name="ox">Oxford English Dictionary</ref> Kata ini mungkin berasal dari [[bahasa Italia]] (1561) ''maneggiare'' yang berarti "mengendalikan," terutama dalam konteks mengendalikan [[kuda]], yang berasal dari [[bahasa Latin]] ''manus'' yang berarti "[[tangan]]".<ref>[http://www.etymonline.com/index.php?term=manage Online Etymology: Manage]</ref> [[Bahasa Prancis]] lalu mengadopsi kata ini dari [[bahasa Inggris]] menjadi ''ménagement'', yang memiliki arti yaitu seni melaksanakan dan mengatur.<ref name="ox" /> INI ETIMOLOGI BAHASA INGGRIS, BUKAN ETIMOLOGI BAHASA INDONESIA.-->
Baris 17:
[[Berkas:Egypt.Giza.Sphinx.01.jpg|jmpl|200px|Piramida di [[Mesir]]. Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan mengontrol pembangunannya.]]
Praktik
Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era modern.<ref name="daniel">Wren, Daniel dan Arthur Bedeian. 2009. The Evolution of Management Thought</ref>
=== Pemikiran awal ===
Sebelum [[abad ke-20]], terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen.<ref name=robbins/> Peristiwa pertama terjadi pada tahun [[1776]], ketika [[Adam Smith]] menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, ''[[The Wealth of Nations|The Wealth of Nation]]''. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (''division of labor''), yaitu perincian pekerjaan ke dalam
Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah [[Revolusi Industri]] di [[Inggris]]. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut "pabrik." Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.
|