Teori kendala: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Abeecekutt (bicara | kontrib) k Menambahkan pranala dalam |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) |
||
Baris 1:
{{noref|date=April 2011}}
{{rapikan}}
'''
Teori kendala menekankan tiga aspek kinerja organisasi, yaitu throughput, persediaan, dan beban operasi. Throughput merupakan tingkat pendapatan yang dihasilkan oleh suatu [[organisasi]] melalui penjualan. Dalam konteks operasional, throughput adalah selisih antara pendapatan penjualan dan biaya variabel per unit seperti bahan baku dan listrik. Biasanya, tenaga kerja langsung dianggap sebagai beban tetap per unit dan tidak termasuk dalam pengertian throughput tersebut. Dengan pengertian ini, throughput sejalan dengan margin kontribusi. Persediaan merujuk pada seluruh biaya yang dikeluarkan oleh organisasi untuk mengubah bahan baku menjadi throughput. Sedangkan, beban operasi didefinisikan sebagai total biaya yang dikeluarkan organisasi untuk mengubah persediaan menjadi throughput. Tujuan manajemen dalam Teori Kendala dapat dirumuskan sebagai meningkatkan throughput, mengurangi persediaan, dan menurunkan beban operasi.<ref>{{Cite journal|last=Kurniawan|first=Budi|title=TEORI KENDALA SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA|url=https://journal.ubm.ac.id/index.php/akuntansi-bisnis/article/view/882|journal=Jurnal Akutansi Bisnis|volume=Vol. 9 No. 2}}</ref>
|