Pembunuhan Nia Kurnia Sari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BenClever (bicara | kontrib)
Pengembangan Artikel
BenClever (bicara | kontrib)
Pengembangan Artikel
Baris 34:
 
== Kronologi ==
Semua waktu yang dicantumkan menggunakan [[Sistem 24 jam|sistem 24 Jam]] dan berdasarkan [[Waktu Indonesia Barat]] (GMT+7).
 
* '''Sekitar 12:30 5 September 2024''': Indra Septiarman (26 tahun) bersama pamannya Muhammad Jailani (34 tahun) dan Muhammad Heru Syahputra (21 tahun) melakukan pencurian di [[SMP Negeri 1 Kayu Tanam|SMPN 1 Kayu Tanam]]. Mereka mencuri empat mesin pompa air dan menjualnyatelah menjual satu seharga 170 ribu Rupiah, kemudian membagikan hasil penjualannya. Indra berperan merusak mesin pompa air, Heru berperan sebagai koordinator dan menyediakan peralatan, lalu Jailani menjualnya.<ref>{{Cite web|last=Selvia|first=Novitri|date=2024-10-25|title=Dua Saksi Indra jadi Tersangka, Lakukan Kejahatan H-1 Sebelum Pembunuhan|url=https://padek.jawapos.com/padangpariaman/2365237437/dua-saksi-indra-jadi-tersangka-lakukan-kejahatan-h-1-sebelum-pembunuhan|website=Jawapos|access-date=2024-11-24}}</ref>
* '''Sekitar 16:00 6 September 2024''': Nia Kurnia Sari, seorang gadis berusia 18 tahun yang berjualan gorengan, dilaporkan hilang setelah tidak pulang ke rumah.
* '''8 September 2024''': Jasad Nia ditemukan terkubur di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.
* '''19 September 2024''': Indra Septiarman, tersangka pembunuhan, ditangkap setelah 12 hari buron. Selama bersembunyi, ia dilindungi dan dibantu kabur oleh pamannya, Muhammad Jailani alias Dani (34 tahun).
* '''21 September 2024''': Penangkapan pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari mendapat dukungan luas dari masyarakat, dengan puluhan karangan bunga menghiasi Mako Polda Sumbar.
 
== Referensi ==